Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fantom, A.
London: Peter Peregrinus on behalf of the Institution of Electrical Engineers, 1990
621.381 3 FAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Juels, editor
Abstrak :
This book constitutes the thoroughly refereed post-worksop proceedings of the 7th International Workshop Radio Frequency Identification: Security and Privacy Issues. RFIDSec 2011, held in Amherst, Massachusetts, USA, in June 2011. The 12 revised full papers presented were carefully reviewed and selected from 21 initial submissions for inclusion in the book. The papers focus on minimalism in cryptography, on-tag cryptography, securing RFID with physics, and protocol-level security in RFID.
Berlin: Springer-Verlag, 2012
e20407984
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Carr, Joseph J.
Boston: Newnes, 2002
R 621.384 CAR p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kicthen, Ronald
Abstrak :
Buku yang berjudul "Radio frequency & microwave radiation safety" ini ditulis oleh Ronald Kicthen. Buku ini membahas tentang frekuensi radio dan keamanan radiasi.
Boston: Oxford : Newnes, 2003
R 681.414 8 KIT r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Maitra, Amit K.
New York: McGraw-Hill, 2004
384.54 MAI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Erick C.
Boca Raton : CRC Press, 2011
623.76 JON r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rohmawanto
Abstrak :
Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi identifikasi yang diharapkan menggantikan barcode. Dibandingkan barcode yang menggunakan cahaya sebagai media baca , RFID menggunakan gelombang radio pada frekuensi tertentu sebagai carrier identifikasi. Hal ini menjadikan RFID lebih unggul karena sifatnya yang contactless, non-loss reading dan real time. Frekuensi yang digunakan oleh sistem ini termasuk dalam frekuensi un-licenced dalam kategori frekuensi Industrial, Scientific and Medical (ISM). Proyek akhir ini merancang suatu model sistem keamanan ruangan yang menggunakan teknologi RFID dan Mikrokontroller keluarga ATMega 16 sebagai kontrolnya, serta Visual Basic 6 sebagai software yang digunkan untuk mencatat pengakses ruangan tersebut. Pada penelitian ini dirancang Sistem yang akan mencatat semua orang yang mengakses ruangan. Jika user (pemegang Tag) mendekati ruangan, tag akan mengirimkan Id yang akan tertampil pada program aplikasi yang telah dibuat, kemudian user harus berpasangan untuk masuk kedalam ruangan karena tersedia 2 reader apabila dilakukan sendiri maka kunci elektronik tidak akan terbuka. Sedangkan apabila id tidak terdeteksi oleh master maka sirine akan berbunyi. Sistem Keamanan Ruangan ini yang akan dibahas dalam proyek akhir, bagaimana ID dari Tag dikirimkan, Reader mengolah data yang diterima, mikrokontroler mengolah perintah yang diterima dari Aplikasi, kemudian melaksanakan perintah tersebut baik itu mengaktifkan kunci sehingga pintu bisa terbuka dan menghidupkan lampu atau sirine.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Determination of dielectric in radio frequncy and thermal diffusivity of pepper was conducted dielectric prperties were measured by developed Q-meter at frequency of 9,11,13,15,17,19 and 21 MHZ for moisture content of 8,52 %; 9,93 %; 14,27 %.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yourdan
Abstrak :
ABSTRAK
Organisasi publik, khususnya Balai Monitor Frekuensi Radio dalam menghadapi tantangan masa depan semakin dituntut untuk meningkatkan perannya di bidang pengamanan penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelite sehingga dapat menciptakan kondisi penggunaan spektrum freuensi radio yang tertib, sesuai dengan peruntukan dan tidak saling mengganggu dan sekaligus memacu pertumbuhan penyelenggara jasa yang menggunakan frekuensi radio dengan persaingan yang sehat, efektif, berorientasi pada kepuasan pelanggan dalam tingkat kenyamanan dalam berkomunikasi.

Penelitian ini mencoba memusatkan kajian kepada profit pemberdayaan Balai Monitor dan Orbit Satelite kelas I Jakarta, analisis terhadap kondisi organisasi yang didalamnya ada bagian organisasi dari kumpulan individu yang berinteraksi. Dalam upaya memperkenalkan pola hubungan dasar organisasi dengan berbagai tingkatan managerial, dimulai tingkat institusional top manajemen, middle Manajemen dan lower manajemen. Kondisi seperti ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diduga sangat dominan mempengaruhinya, yaitu sistem, struktur, strategi, gaya kepemimpinan, sumber daya manusia dan ketrampilan, serta pemilikan nilai.

Melalui metode penelitian naturalistik kualitatif, dengan peneliti sebagai human instrumen ditemukan beberapa kesimpulan sebagai berikut;

Pertama, profil Balai Monitor Frekuensi Radio kelas I Jakarta belum menunjukkan tingkat pemberdayaan yang baik. Kedua, kelemahan itu terlihat kepada belum optimalnya akses Balai Monitor kepada instansi, baik terhadap ekternal maupun secara internal sehingga pencapaian sasaran belum optimal.

Ketiga, faktor-faktor utama yang mempengaruhi kurangnya berdayanya organisasi dalam mencapai sasaran adalah sistem monitoring yang belum berfungsi secara optimal, struktur yang kurang sinkron dengan kemampuan SDM, stategi, belum menangkap peluang untuk merubah organisasi dari cost center menjadi profit center, gaya kepemimpinan yang agak cenderung kepada hubungan baik sehingga sering disalah artikan; pemilikan nilai yang masih berorientasi pada kebutuhan ekonomi dan fisik belaka.

Dari kesimpulan di atas, dikemukakan beberapa rekomendasi penting sebagai berikut. Pertama, perlu dilakukan upaya optimalisasi berbagai fungsi-fungsi terutama bagi fungsi evaluasi dan pengujian ilmiah belum dalam suatu wadati akreditasi sehingga tidak ada akses kepada instansi atau lembaga yang kompeten di bidang ini. Kedua, perlu mengembangkan kegiatan pengamanan penggunaan frekuensi radio dengan hubungan sating menguntungkan sehingga terbuka peluang privatisasi organisasi melalui penahapan yang wajar.

Kedua, perlu mengembangkan kegiatan pengaman pengguna frekuensi radio dengan hubungan saling menguntungkan, sehingga terbuka peluang privatisasi organisasi melalui pertahapan yang wajar.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clifford Erikson Kwandang
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai legalitas penggunaan chip RFID yang terdapat pada KTP Elektronik sebagai tindakan untuk menanggulangi penggunaan identitas palsu pada saat pengenalan penghadap di Notaris, agar menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti bertujuan untuk mengerti dan memahami gejala yang ditelitinya yang mana data yang diperoleh akan dibaca/ditafsirkan sendiri oleh penelitinya. Adapun Analisa data dilakukan dengan secara Preskriptif. Hasil Analisa menyatakan bahwa Notaris hanya bertugas untuk meneliti kebenaran formil dari suatu akta, beban tanggung jawab Notaris terhadap akta yang dibuatnya terletak pada kepatuhan Notaris dalam melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan membuat akta sesuai dengan bentuk yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang, meskipun RFID KTP Elektronik memiliki tingkat kepercayaan sistem informasi yang tinggi namun penggunaan RFID sampai sekarang masih belum dimungkinkan karena notaris masih berpegang pada cara konvensional dan mahalnya alat yang digunakan untuk melakukan pembacaan pada KTP Elektronik, penggunaan RFID pada KTP Elektronik hanya dapat dimungkinkan apabila terdapat regulasi yang jelas untuk menggunakannya dan alat pembaca yang digunakan tidak memerlukan biaya yang tinggi serta mudah untuk mengoperasikannya.
This research discusses the legality of the use of RFID chip found on electronic residential identity card as an action to tackle the use of false identitiy at the time the introduction of appearers at the Notary, to answer the problem, this research uses normative legal research methods with qualitative approaches where researchers aims to understand and comprehend the phenomenon, which data obtained will be read/interpreted by the researcher himself. This research used prescriptive analysis to analyze the data. R esults state that the Notary is only tasked with examining the formal truth of a deed, the burden of the responsibility of the Notary in the deed he made lies in the compliance of the Notary in carrying out its obligations are in accordance with the Regulation of the Position of Notary and to make the deed in accordance with the form stipulated by the Act, even though the RFID in electronic residential identity card has a high level of trust in information systems but until now the uses of RFID is still not possible because the notary still adheres to the old ways and the equipment used to read it is too expensive. The use of RFID on Electronic KTP can only be possible if there are clear regulation for using it and the reader device must not expensive also easy to operate.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>