Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lidya Apriliani
"Kajian ini menganalisis bagaimana media massa yaitu koran Angkatan Bersendjata dan Berita Yudha pasca Peristiwa Gerakan 30 September 1965 melakukan konstruksi kejahatan terhadap Gerwani. Kajian ini menggunakan data sekunder yang berasaal dari pemberitaan Angkatan Bersendjata dan Berita Yudha periode Oktober 1965-April 1966 yang tersedia di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain itu data sekunder juga diambil tulisan Saskia WIeringa yang berjudul Penghancuran Gerakan Perempuan: Politik Seksual di Indonesia Pascakejatuhan PKI dan Benedict Anderson yang berjudul ldquo;How Did the Generals Die?'. Data sekunder dianalisis menggunakan teori Politik Seksual oleh Kate Millett 1970 dan teori Amplifikasi Penyimpangan oleh Stanley Cohen 1972 . Analisis menunjukkan bahwa konstruksi terhadap Gerwani sebagai perempuan jalang adalah hasil dari amplifikasi penyimpangan yang menyebabkan moral panic sehingga terjadi kejahatan kebencian terhadap Gerwani. Semua ini merupakan sebuah bentuk dari kekerasan berbasis gender.

This study analyze how the mass newspapers, Angkatan Bersendjata dan Berita Yudha, after the 30 September 1965 Movement constructed Gerwani Indonesian Women's Movement as criminals. This study used secondary data sources from Angkatan Bersendjata and Berita Yudha articles ranged from October 1965 to April 1966 which available at Perpustakaan Nasional Republik Indonesia National Library of Republic of Indonesia. The author also used works by Saskia Wieringa titled Penghancuran Gerakan Perempuan Politik Seksual di Indonesia Pascakejatuhan PKI and Benedict Anderson, 'How Did the Generals Die'. These secondary data analyzed with Kate Millett's Sexual Politic theory 1970 and Deviancy Amplification theory by Stanley Cohen 1972. The result was the construction of Gerwani as sexually deviant was the effect of deviancy amplification which caused moral panic that leads to hate crime against Gerwani. These whole proccess is a form of gender based violence. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library