Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
Fredrickson, George
Yogyakarta: Bentang, 2005
305.89 Fre r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Klass, Morton
Philadelphia: J.B. Lippincott, 1971.
572 KLA k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sydney: Australia and New Zealand Book, 1974
305.8 RAC
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ambeg Parama Arta
"Perang Dunia II adalah salah satu zaman tergelap dalam sejarah manusia. Nazi Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, menjajah negara-negara tetangga dan melakukan kampanye genosida terhadap orang-orang Yahudi di sebagian besar benua Eropa. Joseph Joffo, seorang anak Yahudi melarikan diri bersama saudaranya dari Prancis setelah negara asal mereka dijajah dan dikendalikan oleh Nazi Jerman. Joseph kemudian menulis otobiografi yang diubah menjadi novel grafis. Novel tersebut menceritakan pengalamannya sebagai seorang anak sebagai penyintas dan perjuangannya untuk bertahan hidup di lingkungan Nazi yang diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif protagonis novel utama, yaitu Joseph, tentang rasisme sistemik yang menimpanya. Definisi rasisme oleh Friedrickson (2002) dan Better (2008) akan digunakan untuk mengidentifikasi jenis rasisme mana yang terjadi. Metode deskriptif kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini. Teori Genette (1980) tentang fokalisasi naratif juga akan digunakan untuk melihat jenis fokalisasi yang digunakan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa rasisme pada tataran institusional dan individu terjadi dalam novel grafis ini dan fokalisasi batin digunakan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan semakin buruknya pengaruh diskriminasi terhadap seorang anak, karena Joseph berubah dari seorang anak yang optimis menjadi anak yang apatis.
World War II was one of the darkest chapters in human history. Nazi Germany, under the leadership of Adolf Hitler, colonized neighboring countries and carried out a genocidal campaign against Jews throughout most of continental Europe. Joseph Joffo, a Jewish boy fled with his brother from France after their home country was colonized and controlled by Nazi Germany. Joseph then wrote an autobiography which was turned into a graphic novel. The novel tells of his experiences as a child as a survivor and his struggles to survive in a discriminatory Nazi environment. This study aims to analyze the perspective of the main novel’s protagonist, namely Joseph, on the systemic racism that befell him. Friedrickson’s (2002) as well as Better’s (2008) definition of racism will be used to identify which type of racism occurred. Qualitative descriptive method will be used in this study. Genette’s (1980) theory on narrative focalization will also be used to see which type of focalization is utilized. Through this research, it was discovered that racism on an institutional and individual level occurred in this graphic novel and that inner focalization is utilized. The result of this research also shows the deteriorating effect discrimination have on a child, as Joseph turned from an optimist to an apathetic boy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ambeg Parama Arta
"Perang Dunia II adalah salah satu zaman tergelap dalam sejarah manusia. Nazi Jerman, di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, menjajah negara-negara tetangga dan melakukan kampanye genosida terhadap orang-orang Yahudi di sebagian besar benua Eropa. Joseph Joffo, seorang anak Yahudi melarikan diri bersama saudaranya dari Prancis setelah negara asal mereka dijajah dan dikendalikan oleh Nazi Jerman. Joseph kemudian menulis otobiografi yang diubah menjadi novel grafis. Novel tersebut menceritakan pengalamannya sebagai seorang anak sebagai penyintas dan perjuangannya untuk bertahan hidup di lingkungan Nazi yang diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif protagonis novel utama, yaitu Joseph, tentang rasisme sistemik yang menimpanya. Definisi rasisme oleh Friedrickson (2002) dan Better (2008) akan digunakan untuk mengidentifikasi jenis rasisme mana yang terjadi. Metode deskriptif kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini. Teori Genette (1980) tentang fokalisasi naratif juga akan digunakan untuk melihat jenis fokalisasi yang digunakan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa rasisme pada tataran institusional dan individu terjadi dalam novel grafis ini dan fokalisasi batin digunakan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan semakin buruknya pengaruh diskriminasi terhadap seorang anak, karena Joseph berubah dari seorang anak yang optimis menjadi anak yang apatis.
World War II was one of the darkest chapters in human history. Nazi Germany, under the leadership of Adolf Hitler, colonized neighboring countries and carried out a genocidal campaign against Jews throughout most of continental Europe. Joseph Joffo, a Jewish boy fled with his brother from France after their home country was colonized and controlled by Nazi Germany. Joseph then wrote an autobiography which was turned into a graphic novel. The novel tells of his experiences as a child as a survivor and his struggles to survive in a discriminatory Nazi environment. This study aims to analyze the perspective of the main novel’s protagonist, namely Joseph, on the systemic racism that befell him. Friedrickson’s (2002) as well as Better’s (2008) definition of racism will be used to identify which type of racism occurred. Qualitative descriptive method will be used in this study. Genette’s (1980) theory on narrative focalization will also be used to see which type of focalization is utilized. Through this research, it was discovered that racism on an institutional and individual level occurred in this graphic novel and that inner focalization is utilized. The result of this research also shows the deteriorating effect discrimination have on a child, as Joseph turned from an optimist to an apathetic boy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aditya
"Skripsi ini membahas gambaran rasisme yang terjadi di Prancis yang diambil dari dua lagu karya Akli D, seorang musisi Kabyle, berjudul Malik dan C_facile. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam lagu Malik, tema rasisme ditampilkan melalui peristiwa kematian Malik oleh aparat kepolisian pada kerusuhan pelajar pada tahun 1986. Dalam lagu C_facile, tema rasisme ditampilkan melalui kesulitan kaum imigran dalam berintegrasi di Prancis.
This study focuses on the portrait of racism which is happened in France based on two songs of Akli D, a Kabylian musician, Malik and C_facile. This research is qualitative, using text-oriented and context-oriented approaches. The result of this research shows that in Malik, racism theme is presented by the death of Malik in student_s riot at 1986 by policemen. In C_facile, racism theme is presented by the difficulty of immigrant in integration in France."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14487
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Richards, Graham
London: Routledge, 1997
155.82 RIC r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Obama, Barack
Bandung: Mizan Media Utama, 2009
923.1 OBA d (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sentas, Victoria
Oxford : Oxford University Press, 2014
363.325 17 SEN t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sue, Derald Wing
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2015
370.117 SUE r
Buku Teks Universitas Indonesia Library