Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresia Veronika Rampisela
"

Penelitian ini mencari dosen pakar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) dengan menggunakan data abstrak dan metadata tugas akhir mahasiswa Fasilkom UI menggunakan teknik information retrieval. Pencarian pakar dilakukan tanpa query expansion dan dengan query expansion. Metode yang digunakan untuk mencari dosen pakar adalah metode berbasis BM25 serta kombinasi antara word2vec dan doc2vec, yang merupakan word embedding dan document embedding. Teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah vocabulary mismatch adalah teknik query expansion dengan pendekatan statistik, semantik, serta hybrid. Kontribusi penelitian ini adalah 2 metode baru untuk pencarian pakar tanpa query expansion, 6 jenis kombinasi relasi ontologi berdasarkan concept hierarchy ACM CCS 2012 untuk mengekspansi kueri, serta 14 jenis kombinasi antara metode query expansion berbasis embedding dan ontologi. Evaluasi dari hasil pencarian pakar dilakukan dengan menghitung binary relevance berdasarkan human judgment. Pada penelitian ini, metode pencarian pakar tanpa query expansion dengan hasil yang paling baik adalah metode BM25-sum dengan nilai AP@5 sebesar 0.648. Pencarian pakar dengan berbagai macam jenis query expansion tidak dapat meningkatkan performa retrieval tanpa query expansion secara signifikan, tetapi pencarian dengan query expansion menggunakan metode berbasis embedding, yaitu w2v-w2v memiliki nilai AP@5 sebesar 0.696, yang lebih tinggi dari skor AP@5 dari BM25-sum tanpa query expansion. Pencarian pakar dengan query expansion berbasis ontologi serta hybrid mampu menghasilkan skor AP@5 setinggi 0.664. Skor tersebut tidak setinggi pencarian dengan query expansion dengan w2v-w2v, namun hasilnya lebih baik dari pencarian tanpa query expansion.


This research searches for expert lecturers in the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia (Fasilkom UI) with information retrieval techniques using students’ thesis abstract and metadata. The retrieval process is done without and with query expansion. The methods used to find expert lecturers are BM25-based methods as well as combinations between word2vec and doc2vec, which are word embedding and document embedding. We performed query expansion using statistical, semantic, and hybrid approaches to solve vocabulary mismatch problems. This research’s contributions are 2 new methods to retrieve experts without query expansion, 6 types of ontological relations based on the ACM CCS 2012 concept hierarchy to expand queries, and 14 types of combinations between embedding-based and ontology-based query expansion methods. The expert retrieval result is evaluated by calculating binary relevance based on human judgment. Expert search method without query expansion that produces the best result in this research is the BM25-sum method, with an AP@5 score of 0.648. Even though expert retrieval with various query expansion methods does not increase the performance of retrieval without query expansion significantly, the expert search method with embedding-based query expansion method, i.e. w2v-w2v, achieved an AP@5 score of 0.696, which is higher than that of BM25-sum without query expansion. Ontology-based and hybrid query expansion expert search methods managed to score 0.664 for AP@5. This score is not as high as that of w2v-w2v, but the result is still better than that of retrieval without query expansion.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidi Renata Halim
"Seiring dengan majunya teknologi di Indonesia, banyak layanan kesehatan online yang bermunculan. Pengguna bisa bertanya langsung pada tenaga medis profesional tiap mereka memiliki masalah kesehatan ringan yang tidak membutuhkan janji temu langsung dengan dokter. Sebagai pengguna, tentunya mereka mengharapkan respon yang cepat dari situs yang mereka gunakan, hal ini kedengarannya mustahil dilakukan karena tidak semua tenaga medis profesional yang bekerja pada layanan medis tersebut ada setiap saat memantau semua pertanyaan yang masuk. Namun, hal ini bisa dilakukan dengan cara mencocokan pertanyaan yang baru dimasukkan dan mencari pertanyaan yang sudah pernah ditanyakan di masa lalu yang memiliki persamaan dengan pertanyaan yang baru dimasukkan. Secara singkat, kita bisa mencari duplikat dari pertanyaan yang ditanyakan oleh pengguna dan mengembalikan jawaban dari pertanyaan duplikat tersebut daripada menunggu jawaban langsung dari dokter. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan temu balik informasi dalam mendeteksi pertanyaan duplikat yang pernah ditanyakan di masa lalu. Selain itu, penelitian ini juga akan mengkombinasikan ekspansi kata yang dilakukan kepada kueri, dokumen, serta filter kata-kata stopword untuk meningkatkan skor reciprocal-rank dan recall dari model yang digunakan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ekspansi kata yang dilakukan pada kueri serta dokumen tidak menghasilkan skor reciprocal rank dan recall yang lebih baik. Penggunaan word embedding untuk memperbanyak kata stopword yang dihapus dari data mampu menghasilkan skor reciprocal rank yang lebih tinggi meskipun nilainya belum signifikan.

With the advancement of technology and internet in Indonesia, many online healthcare services have emerged where users can directly consult with medical professionals if they have minor health issues that do not require an in-person appointment with a doctor. As users, they naturally expect quick responses from the sites they use. This seems impossible to do as not all medical professionals working who are working on these services are always available to monitor every incoming question. However, this can be achieved by matching newly submitted questions with previously asked questions that have similarities. In short, we can search for duplicates of the questions asked by users and return answers from those duplicate questions instead of waiting for a direct response from a doctor. This research will use an information retrieval approach to detect duplicate questions that have been asked in the past. Additionally, this study will combine query expansion, document expansion, and stopwords filtering to improve the reciprocal-rank and recall scores of the model used. This research concludes that query and document expansion do not yield better reciprocal rank and recall scores. On the other hand, using
word embedding to expand the stopwords list removed from the data can help achieve higher reciprocal rank scores, although the improvement displays are still not significant enough to be categorized as a major change."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library