Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amsterdam: Swets and Zertlinger , 1992
371.26 MEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Muttaqin
Abstrak :
Indonesian government simultaneously improves access to and quality of education for all citizens. Although its efforts had noticeable impact, many of the target to improve access to and quality of education nevertheless still have not been archived and education inequality is still persistent. Using a multi level multi-resource framework, this, this article comprehend some of the mechanisms behind the unequal access to and quality of education. It suggests that the impact of and interplays between human,social, economic, political, and infrastructural capital at the Individual, household, school, community and government level are important on inequality in access to and quality of education in Indonesia. For Instance, family factors, such as wealth, education investment and educational background also reduce the likelihood that children to preschool as a within level cross resource effect; living in a higher trust strengthen the effect of association on preschool participation as a between level single resource effect; residing in urban area reinforces the effect of associations but it weaken the effect of reciprocity on preschool participation as a between level cross resource effect consists in urbanization. In terms of decentralization, the length of schooling slightly increased but progress in the length of schooling slightly decreased after decentralization; even through student achievement and achievement gaps are strongly determined by student and family characteristic, the results show that differences between school tracks and streams also play an important role.
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2018
330 JPP 2: 1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zuraida Usman Bany
Abstrak :
ABSTRAK
PeneIitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam tentang pengelolaan praktek kerja lapangan siswa SPRG Depkes Banda Aceh tahun 1999. Metode penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif Informan terdiri dari kelompok siswa yang telah melaksanakan PKL pada bulan Maret tahun 1999, kelompok guru SPRG, Kepala poli gigi dan mulut lahan praktek, instruktur lahan praktek, Kepala unit pendidikan SPRG dan kepala tata usaha SPRG Banda Aceh yang berkaitan dengan administrasi surat menyurat PKL. Keseluruhannya berjumlah 26 orang.

Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (WM) terhadap Ka. poli gigi dan instruktur lahan praktek, KTU serta Ka. unit. Pendidikan SPRG dan diskusi kelompok terarah (DKT) terhadap kelompok guru dan kelompok siswa.

Dari hasil penelitian terlihat bahwa proses pengelolaan PKL mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian belum dilaksanakan sesuai dengan pedoman PKL SPRG yang dikeluarkan oleh Pusdiknakes. Hal lain yang penting adalah pada pelaksanaan kegiatan PKL tersebut yang mengkoordinir kegiatan adalah Ka.ur.klinik dimana seharusnya adalah Ka. ur.pendidikan.

Guru penanggung jawab mata pelajaran yang berkaitan dengan PKL serta pengajar yang menjadi guru pembimbing tidak pernah terlihat dalam perencanaan PKL. Pertemuan dengan instruktur klinik pun tidak pernah dilakukan. Akibatnya koordinasi antara institusi dengan lahan praktek tidak ada, sehingga menyebabkan adanya perbedaan persepsi antara guru sekolah dengan pembimbing lahan praktek tentang tujuan yang ingin dicapai yang mengacu kepada kompetensi yang dipersyaratkan. Ternyata selama ini belum pernah dilakukan suatu evaluasi yang menyeluruh bagaimana pengelolaan pelaksanaan kegiatan PKL SPRG Banda Aceh.

Untuk mengefektifkan kegiatan, maka disarankan sebagai penanggung jawab teknis kegiatan PKL adalah kepala unit pendidikan yang sesuai dengan pedoman Pusdiknakes. Begitu juga dengan pengelolaan PKL agar berhasil dengan baik, maka pelaksanaan kegiatannya harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah digariskan dalam pedoman PKL bagi SPRG yang dikeluarkan oleh Pusdiknakes, dilakukan pengelolaan hubungan kemitraan antara institusi pendidikan dengan lahan praktek serta program pembelajaran tuntas.

Oleh karena masih banyak guru yang belum mengikuti pelatihan Akta mengajar III dan Akta mengajar IV disarankan kepada Kanwil Depkes D.I Aceh untuk memfasilitasi pelatihan tersebut kepala guru-guru SPRG. Guru-guru yang berkualifikasi SPRG dipersiapkan untuk mengikuti pendidikan Diploma III Kesehatan Gigi.

Agar tugas-tugas rutin sekolah dapat berjalan dengan lancar, Pemda TK I Aceh memprioritaskan pengadaan transpor untuk SPRG.

Daftar bacaan : 31 (1975 -1999)

Analysis of Field Work Management to Improve the Quality of Education of Dentists Nursery School, Banda Aceh in 1999-Academic YearThis research has been done to obtain the depth information about the field to work maintenance of the students at Dentists Nursery School (SPRG) Depkes Banda Aceh in year 1999. The design of this research is a qualitative method. Analysis unit is the group of student whom already done the field work on March I999, the teachers at Dentist Nursery School, the head of tooth and mouth clinical in practice area, the clinical instructor at the practice site, the clinical instructor at the practice site, the head of unit education at dentist nursery school, the head of administration department at SPRG and all of them are 26 persons.

The process of gathering the data has been done with the depth interview for the head of tooth and mouth clinical and clinical instructor in practice area, the head of administration department at SPRG and the head of unit education at dentist nursery school and focus group discussion technique for the teachers and student group.

From this result shows that the maintain process of the field to work since the planning, organize, realization, observing and evaluation hasn't been done according to the manual of field to work SPRG which product by Pusdiknakes (The Center of Health Man Power Education Ministry of Health). Besides that, another important thing is coordinator of fieldwork was clinical department was organized of this field to work by educational department.

The teacher who has a responsibility of that subject which related with field work and also the teacher who has been as an instructor never been involved in planning process of field work, and it made the meeting with the clinical instructor never been done. It has a consequence, that the coordination between institutions with practice area wasn't good enough. It was made a different perception between the teachers and the instructor of the practice site about the purpose, suitable to competencies which being a pre-requirement/condition. There is an evaluation hasn't been done yet to maintain the realization of the fieldwork at Dentist Nursery School Banda Aceh.

Be made more effective this activity, the man who has a responsibility of this technique should be the Head of Education department according to the rules. To obtain the success of maintenance the field site, so that realization must be follow the rules in field work manual to Dentist Nursery School which guidance from Pusdiknakes, partner relationship management education department with practice area and final education program.

Many teachers have not follow the education/training of teaching's Akta III and Teaching's Akta IV yet, so I suggest to The Head of health Department. D.T. Aceh to allocate the fund in order to realize that training to dentist nursery school teacher. Qualified teachers dentists nursery school following to prepared D HI dentist nursery education.

In order to make the routine task well done, the Provincial DI Aceh government should make it as a priority for transportation.

References: 31 (1975 - 1999)

1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Turdja`i
Abstrak :
Seperti diketahui, prestasi belajar mahasiswa khususnya pada mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti masih tergolong rendah. lni dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa yang mendapat nilai C yaitu sekitar 75%. Bila prestasi yang kurang baik tersebut dibiarkan dan tidak diperhatikan secara serius, maka hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan lulusan/tenaga perawat dalam melakukan pelayanan kesehatan, dan khususnya terhadap citra penyelenggaraan pendidikan tenaga keperawatan itu sendiri Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang hubungan karakteristik mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi atau gambaran tentang prestasi belajar mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti dan hubungannya dengan karakteristik mahasiswa. Disain studi adalah kross seksional dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara terhadap responden yang terpilih jadi sampel penelitian. Jumlah sampel adalah 217 mahasiswa tingkat III (semester VI) yang telah menyelesaikan perkuliahan mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti (M.A. 213). Dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti dengan kategori tinggi sebesar 55,3%. Dari hasil analisis bivariat, faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa adalah nilai ujian masuk (p=0,400), tempat tinggal (p=0,034), sosial ekonomi (p=4,014), motivasi belajar (p=0,039), serta hasil ini bermakna secara statistic. Dari hasil analisis multivariat, faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah keperawatan kesehatan komuniti adalah nilai ujian masuk (OR= 18,81 ; 95% CI = 9,19 - 38,46). Dalam rangka peningkatan mutu lulusan pendidikan tenaga D III kesehatan maka nilai ujian masuk perlu mendapat perhatian dalam kebijakan penerimaan calon mahasiswa baru. Nilai ujian masuk perlu diperhatikan karena pada lembaga pendidikan tinggi tujuannya antara lain untuk memilih mahasiswa yang terbaik kemampuannya.
Correlation between Characteristic of Student Diploma III Program with Study Performance on Subject Health Community NursingAs we know, study performance especially on subject health community nursing is generally low. 75 % of students get "C" score for this subject. If this condition not taken seriously, it can impacted to quality of alumni of this institution on doing their jobs in health service after graduate from their school, it also impact to performance of education institution. According to this situation, it should be studied: Correlation between Characteristic of student Diploma III Program with Study Performance on Subject Health Community Nursing. This study is to find out the information or description of study performance on subject community health nursing and the correlation with student characteristic. Study design of this research is cross sectional, the data is primary and getting from questioner of respondent of the sample study. The numbers of sample are 217 students on (III) third grade or Semester VI that has finished subject community health nursing (Code 213). This study statistically using uaivariate, bivariate and multivariate analysis with logistic regression. Study performance on community health nursing with high level gets 55,3 %. Bivariate analysis; variable which is connection with study performance is examination grade score (p=0,000), living place (p=0,034), socio-economic (p=0,014), study motivation (p=0,039), and this result is statistically significant. The result from multivariate analysis; the dominant variable that correlate with study performance on subject community health nursing is examination grade score (OR = 18,81;95 % CI = 9,19 - 38,46). According to develop the quality of graduate from diploma III of Nursing, this study gives recommendation to the regulation of application process for new student. Examination grade score is important on every education institution to choose the eligible student on their best performance.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T9339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BAPPENAS, 2020
330 JPP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Y.B. Suhartoko
Abstrak :
Krisis ekonomi yang mulai terjadi pada pertengahan tahun 1997 diperkirakan mempunyai dampak buruk terhadap berbagai bidang, tennasuk diantaranya bidang pendidikan. Dampak adanya krisis ekonomi diperkirakan sebagai berikut : 1. Drop out meningkat, sehingga APK turun 2. Pelayanan pendidikan turun, sehingga mutu pendidikan turun 3. Biaya ]angsung pendidikan meningkat, sehingga kesadaran masyarakat dalam investasi pendidikan turun. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah mencanangkan program Jaring Pengaman Sosial Bidang Pendidikan, yang juga disebut Program Aku Anak Sekolah yang berupa Dana Bantuan Operasional dan beasiswa bagi sekolah-sekolah tidak rnampu dan siswasiswa tidak mampu. Program jaring pengaman sosial banyak mengalami kebocoran dan ketidaktepatan sasaran di dalam pelaksanaannya, dan oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengevaluasinya agar pada kemudian hari pelaksanaannya nienjadi lebih baik. Sehubungan dengan hal tersebut, tesis ini melakukan penelitian ketepatan sasaran penerimaan beasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakar data primer yang didapatkan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan British Council. Sebagai responden dalam penelitian ini adalah orang tua siswa baik yang meneriina beasiswa, maupun yang tidak menerima beasiswa yang berasal dari sekolah-sekolah yang mendapatkan DBO. Daerah penelitian meliputi Kotamadya Surabaya, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Trenggalek. Metode pengambilan sampelnya dilakukan secara bertahap sebagai berikut : 1. Pemilihan propinsi 2. Pemilihan kabupaten 3. Pemilihan sekolah 4. Pemilihan siswa 5. Pemilihan orang tua siswa Data yang didapatkan dipilih yang mencerminkan kemampuan orang tua siswa dalam membiayai anaknya bersekolah, seperti tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan kepala rumah tangga, proporsi pendapatan untuk konsumsi makanan, kesulitan pembiayaan sekolah dan kekayaan . Untuk keperluan penelitian, data tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan kepala rumah tangga, proporsi pendapatan untuk konsumsi makanan, kesulitan pembiayaan sekolah dilakukan analisis data deskriptif dengan memisahkan antar daerah penelitian . Sedangkan data tingkat pendapatan dan kekayaan digunakan untuk model regresi logistik dengan variabel dependen responden anaknya mendapatkan beasiswa atau tidak. Model regresi logistik dipisahkan menurut tingkat sekolah, SD, SLTP dan SLTA. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan semakin tinggi kemampuan (wealth) orang tua siswa semakin rendah kemungkinan anaknya mendapatkan beasiswa . Namun demikian penelitian ini mempunyai kelemahan, yaitu terjadinya "bias seleksi sampel" (Sample Selectivity Bias), karma hanya nmenggunakan data dari orang tua yang berasal dari anak di mana sekolahnya mendapatkan beasiswa
2000
T20525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Adrian
Abstrak :
Indonesia memiliki komitmen untuk melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup dan tetap menjaga laju pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan tingkat pendidikan masyarakat dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data menunjukkan tingkat pendidikan memiliki hubungan negatif terhadap kualitas lingkungan, sedangkan tingkat pendapatan tidak memiliki hubungan terhadap kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan analisis regresi data panel, meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat sebanyak dua kali lipat dari kondisi yang ada saat ini, dan mengadakan mekanisme insentif dan disinsentif terhadap industri atau perusahaan yang menggunakan sumber daya energi dan teknologi produksi yang ramah lingkungan adalah langkah terbaik apabila Indonesia ingin mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan ......Indonesia is committed to implement a sustainable development agenda by considering the environment's quality and maintaining economic growth by raising public education and society income. Descriptively, regions that have high levels of education and income have low environmental quality. The data analysis shows that level of education has a negative relationship with environmental quality, while income level has no relationship with environmental quality. Based on the panel data regression analysis, increasing the mean years of schooling for the community by two times the current condition, and establishing an incentive and disincentive mechanism for industries or companies that use environmental friendly energy resources and production technology is the best step if Indonesia wants to achieve Sustainable Development Goals (SDGs).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman Hakim
Abstrak :
Penelitian ini membahas kualitas pelayanan Dinas Pendidikan Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pelayanan Dinas Pendidikan Kota Depok. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini didasarkan pada teori Servqual Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Objek penelitian ini ialah Kepala Sekolah Negeri se-Kota Depok. Dalam proses pengolahan data, peneliti menggunakan SPSS versi 17 dengan uji Independent-Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Dinas Pendidikan Kota Depok adalah buruk.
This research focused on the service quality Education Department of Depok City. The purpose of this study was to analyze the service quality of Education Department of Depok City. The analysis was conducted based on the theory Servqual of Parasuraman, Zeithaml, and Berry.This study used the approach of quantitative research with the type research is a descriptive research. Data collection techniques used was surveys. The object of this research is Head Master of Public School of Depok City. In processing the data, researchers used a SPSS version 17 with Independent-Sample T-Test. The result of this research showed that service quality of Education Department of Depok City is bad.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Muttaqin
Groningen: University of Groningen, 2017
370.598 TAT e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Desiana
Abstrak :
ABSTRAK
This study aims to analyze the factors that influence the customers' decision in using Islamic banking in Tasikmalaya. This study uses a quantitative method. The data used in this study is primary data. Primary data was obtained from questionnaires distributed to a hundred customers of Islamic banking in Tasikmalaya. Analysis of data uses multiple linear regression and the results show that in partial the variable of profit sharing has significantly positive effect on the customers' decision to use islamic banking, the variable of religion quality has significantly positive effect on the customer's decision to use islamic banking, the variable of education has significantly positive effect on the customer's decision to use islamic banking,the variable of income doesn't have significantly positive effect on the customer's decision to use islamic banking and the variable of products and services have significantly positive effect on the customers' decision to use islamic banking in Tasikmalaya.
Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
657 ATB 11:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>