Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aini Hanum Buchari
"Beberapa tahun ke belakang, muncul suatu jenis kekerasan berpacaran yang mulai marak diteliti, yakni cyber dating abuse. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model investasi hubungan yang terdiri dari kepuasan hubungan, kualitas alternatif, dan investasi dalam hubungan untuk memprediksi komitmen pada korban cyber dating abuse. Partisipan penelitian ini merupakan 112 perempuan berusia 18-24 tahun yang sudah menjalani hubungan berpacaran selama minimal 6 bulan dan tergolong sebagai korban cyber dating abuse berdasarkan skor alat ukur Cyber Dating Abuse Questionnaire (CDAQ). Pengukuran kepuasan hubungan, kualitas alternatif, investasi dalam hubungan, dan komitmen dilakukan menggunakan adaptasi Investment Model Scale (IMS). Setelah melakukan pengujian analisis statistik dengan teknik multiple regression, ditemukan bahwa kepuasan hubungan, kualitas alternatif, dan investasi dalam hubungan mampu memprediksi komitmen pada korban cyber dating abuse. Dari semua prediktor tersebut, kepuasan hubungan memiliki pengaruh yang paling kuat.

In the last few years, a new type of dating violence called cyber dating abuse has caught the attention of many researchers. The present study is focused on testing The Investment Model that consists of relationship satisfaction, quality of alternatives, and investment to predict cyber dating abuse victims’ commitment. 112 women around 18-24 years of age who are involved in heterosexual dating relationship for minimum 6 months and categorized as cyber dating abuse victims according to cut-off score of Cyber Dating Abuse Questionnaire (CDAQ) participated in this study. The variables of this study, which are relationship satisfaction, quality of alternatives, investment, and commitment, are measured using Investment Model Scale (IMS) that has been adapted. Using multiple linear regression, this study found that relationship satisfaction, quality of alternatives, and investment are able to predict commitment in cyber dating abuse. Out of all predictors, relationship satisfaction has the strongest influence."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldus Ardhito Yudapratama
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara kualitas alternatif pasangan dan kepuasan perkawinan, serta keberadaan efek moderasi cinta di antara keduanya pada pasangan perkawinan campur. Partisipan dalam penelitian ini adalah para individu yang berusia minimal 21 tahun, dan menjalani hubungan perkawinan campur (WNI dengan WNA). Dari hasil uji korelasi pearson correlation dan teknik analisis moderasi PROCESS yang dilakukan kepada 90 partisipan (76 WNI dan 14 WNA), ditemukan bahwa kualitas alternatif terbukti memiliki korelasi negatif yang signifikan terhadap kepuasan perkawinan individu dalam perkawinan campur, r(90) = -0.38, p < .01. Dengan kata lain, individu akan merasa lebih puas dengan perkawinannya ketika ia tidak melihat bahwa orang lain sebagai alternatif cukup berkualitas. Selain itu, terdapat efek interaksi yang signifikan antara kualitas alternatif dan cinta terhadap kepuasan perkawinan (t = 2.63, p < .05). Artinya, dalam penelitian ini cinta terbukti memoderasi hubungan antara kualitas alternatif pasangan dan kepuasan perkawinan pada pasangan perkawinan campur.

ABSTRACT
This research is a correlational study that aims to look at the relationship between the quality of alternatives and marital satisfaction, and the moderating effect of love between the two in international marriages. Participants in this study were individuals who were at least 21 years old, and currently in an international marital relationship (Indonesian citizens with foreigners). From the results of the Pearson correlation test and the PROCESS moderation analysis technique conducted on 90 participants (76 Indonesian citizens and 14 foreigners), it was found that the quality of alternatives has a significant negative correlation on individual marital satisfaction in international marriages, r (90) = -0.38, p <.01. In other words, the individual will be more satisfied with their marriage when they do not see that the alternative has a suffiecient quality. In addition, there was a significant interaction effect between alternative quality and love on marital satisfaction (t = 2.63, p <.05). That is, in this study love is proven to moderate the relationship between the quality of alternatives and marital satisfaction in international marriage couples."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldo Hermawan
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh antaseden pembentukan komitmen seorang individu terhadap suatu kelompok sosial didalam mendorong perilaku penciptaan konten di jejaring sosial. Didalam penelitian ini, dikemukakan bahwa perilaku penciptaan konten ddidalam jejaring sosial dipengaruhi oleh affective commitment, continuance commitment dan normative commitment, dimana pembentukan masing-masing dimensi komitmen dipengaruhi oleh
antesedennya masing-masing, antara lain dukungan sosial, sunk cost, kualitas alternatif, dan dorongan sosial. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif yang bersifat single cross-sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam jejaring sosial Instagram sebagai bentuk jejaring sosial yang lebih menekankan fungsi "inspirasional", affective commitmen dan, continuance commitment dibuktikan memiliki pengaruh didalam mendorong perilaku penciptaan konten, sementara normative commitment tidak dapat dibuktikan
memiliki pengaruh yang signifikan. Pada hasil penelitian ini, dikemukakan pula bahwa didalam jejaring sosial seperti instagram, relational capital dan perceived critical mass tidak dapat dibuktikan memiliki pengaruh yang signifikan didalam mendorong pembentukan dimensi komitmen.

ABSTRACT
, This research is conducted to examine the influence of commitment’s antecedents on content-creation behaviour in social networking sites (SNSs). Previous research shows that content-creation on SNSs is affected by dimensions of commitment, whereas each dimension acts as mediating variabel for its antecedents. The results found that affective commitment and continuance had significant positive influence on content-creation behaviour on Instagram, where normative commitment was found to be insignificantly influencing contentcreation
behaviour. Slightly different with previous study, results on this research shows that on Instagram, relational capital and perceived critical mass had insignificant effects on influencing its commitment dimension.]
"
2015
S58319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library