Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simatupang, Ahmad Marzuki
"Setiap tahun permintaan atas minyak bumi terus mengalami peningkatan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan eksplorasi secara mendalam untuk ditemukannya sumber minyak baru terutama di daerah cekungan Sumatera Tengah. Cekungan ini merupakan salah satu cekungan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan penggunaan metode AVO dan atribut quality factor untuk melakukan identifikasi fluida reservoir. Secara teori respon amplitudo terhadap sudut datang mengalami penguatan apabila lapisan tersebut tersaturasi hidrokarbon, sedangkan gelombang seismik mengalami atenuasi intrinsik apabila melewati lapisan yang tersaturasi hdirokarbon. Kombinasi dari kedua metode dengan dikontrol oleh data sumur berhasil mengidentifikasikan keberadaan zona hidrokarbon pada lapangan ‘X’ di cekungan Sumatera Tengah.
Berdasarkan hasil pengeboran yang telah dilakukan pada daerah penelitian, digunakan empat sumur berupa KPN-1 dengan status dry hole, OSM, PTN, dan KSKN-1 dengan status produksi. Dari hasil penelitian ditemukan zona hidrokarbon yang mengalami penguatan amplitudo terhadap sudut datang pada formasi target dengan metode AVO serta anomali ini berada pada kelas anomali II. Untuk memperkuat dugaan keberadaan hidrokarbon, digunakan metode atribut quality factor yang memanfaatkan efek atenuasi pada gelombang seismik. Dari hasil yang diperoleh oleh atribut quality factor menunjukkan terdapat hubungan antara respon anomali dengan nilai saturasi hidrokarbon. Selain itu, nilai Q parameter yang diperoleh dapat digunakan untuk karakterisasi reservoir.

In each year demand on hydrocarbon increasingly, to satisfy that demand needed more advance exploration to discover new hydrocarbon resources especially in Central Sumatera Basin. This basin one of the biggest hydrocarbon accumulation in Indonesia. Therefore, to discover hydrocarbon accumulation, In this research using AVO method and quality factor attribute to identifying reservoir fluid. Based on theory, amplitude response increasingly with incident angle if the layer saturated by hydrocarbon while seismic wave will be getting intrinsic attenuation when propagation in the layer saturated by hydrocarbon. Combine that methods with controlled by well data successfull to identifying hydrocarbon zone in ‘X’ field at Central Sumatera Basin.
The result of drilling on research area using four well such as KPN-1 showing dry hole status, OSM, PTN, and KSKN-1 showing production status. Based on research result, amplitude increasingly with incident angle using AVO method, it means that finding that hydrocarbone zones occur in target formation with II AVO anomaly class. Confirm that result, using quality factor attribute which utilizing seismic wave attenuation. The result showing that anomaly responses and hydrocarbone saturation relationship. In additional, Q parameter value which has been obtained can be used to reservoir characterization.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Auliya
"Peralatan-peralatan elektronik dan eletkronika daya yang mayoritas merupakan beban non-linear dan berbasis sistem pensaklaran pada sebuah sistem data center menyebabkan permasalahan kualitas daya lisrik yaitu berupa distorsi harmonisa. Maka dari itu dilakukan penilitan ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi fenomena harmonisa pada sistem data center yang terdapat Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai sumber dari harmonisa. Untuk melihat fenomena harmonisa yang terjadi dilakukan dengan simulasi perangkat lunak ETAP 12.6.0. Selanjutnya akan dilihat bagaimana besar dari %THD dan %IHD melalui grafik hasil analisa harmonisa load flow yang nantinya akan dibandingkan dengan standar besar harmonisa IEEE 519-1992. Lalu akan dirancangan sebuah single-tuned passive filter dalam rangka untuk mereduksi distorsi harmonisa dengan memvariasikan nilai dari quality factor sehingga didapatkan filter yang paling optimal dengan tingkat %THD-v berada dibawah 5%.

Electronic and power electronic equipments that most of them are non-linear loads and switching-based equipments on a system of data center electricity causing power quality problems in the form of harmonic distortion. Therefore by doing this research which aims to identify harmonic's phenomenon on data center which has Uninterruptible Power Supply (UPS) as the source of harmonics. To see harmonic phenomenon that occurs is investigated by doing simulation in ETAP 12.6.0. Furthermore, we will see the characteristic of %THD and %IHD through the results of harmonic load flow analysis that will be compared with harmonic standard of IEEE 519-1992. Then will be designed a single-tuned passive filter in order to reduce harmonic distortion by varying the value of the quality factor to obtain the most optimal filter with the value of %THD-v in all buses below 5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono
"Reservoar pada lapangan XYZ ini merupakan reservoar limestone globigerina berumur pertengahan - akhir miocene dengan ketebalan mencapai 140 meter, dan telah terpenetrasi oleh sumur XYZ dengan hasil berupa akumulasi gas. Seismik atribut dapat diaplikasikan untuk mengidentifikasi keberadaan gas tersebut. Studi ini difokuskan pada integrasi inversi seismik dan analisis kuantitatif dekomposisi spektral dengan tujuan lebih lanjut untuk menentukan perhitungan cadangan hidrokarbon.
Inversi model based digunakan untuk menunjukan keberadaan reservoar yang memiliki porositas tinggi, dimana pada kasus ini daerah yang memiliki porositas 40-47 % menghasilkan nilai impedansi akustik yang relatif lebih rendah sekitar 4400-5500 (m/s)(gr/cc). Lebih lanjut, dekomposisi spektral CWT digunakan untuk mengidentifikasikan keberadaan dari reservoar hidrokarbon berdasarkan anomali frekuensi rendah dan atenuasi energi pada frekuensi tinggi. Pada studi ini frekuensi rendah berada pada 10-20 Hz dan frekuensi tinggi 30 - 40 Hz. Frekuensi 10Hz mampu merepresentasikan anomali frekuensi rendah dengan diikuti oleh atenuasi pada frekuensi yang lebih tinggi yaitu 20, 30 dan 40 Hz. Pada studi ini, analisis atenuasi dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan metode rasio spektral, dimana nilai gradien frekuensi dapat berasosiasi dengan faktor kualitas (Q). Pada zona reservoar didapatkan nilai Q rendah berkisar 25-30 yang mengindikasikan terjadi atenuasi yang kuat dalam medium tersebut. Nilai Q dapat memisahkan dua reservoar gas, dan zona air. Keberadaan air akan mengurangi nilai Q hingga mencapai 10.
Analisis lebih lanjut untuk memisahkan dua unit reservoar maka dilakukan krosplot antara parameter porositas dan tekanan. Hasil krosplot menunjukan bahwa nilai Q akan bertambah seiring dengan bertambahnya tekanan,. Nilai Q akan berkurang seiring dengan bertambahnya porositas, akan tetapi, nilai Q akan lebih sensitif dengan keberadaan fluida cair.
Hasil integrasi antara inversi seismik dan analisis kuantitatif dekomposisi spektral dapat membantu dalam mengkarakterisasi reservoar berdasarkan sifat fisiknya sehingga memudahkan dalam memetakan penyebaran secara lateral dengan tingkat keyakinan yang tinggi. Berdasarkan penyebaran secara lateral telah dilakukan perhitungan cadangan dengan menggunakan simulasi montecarlo sebesar 152.3 bcf.

Reservoir XYZ field is a Mid-late Miocene of Globigerina Limestone with 140 meters of thickness. It has been penetrated by XYZ well with contained of gas accumulation. Seismic attributes can be applied to identify the presence of gas. This study focused on the integration of seismic inversion and quantitative analysis of spectral decomposition in order to define the calculation of hydrocarbon reserves.
Model based inversion used to indicate the existence of reservoirs that have high porosity, which in this case regions with 40-47% porosity value of acoustic impedance is relatively low at about 4400-5500 (m / s) (g / cc). In addition, Spectral decomposition CWT used to identify hydrocarbon reservoir with low frequency anomaly and attenuation of energy in higher frequency. In this study, low frequency at 10 - 20 Hz and high frequencies at 30 - 40 Hz. Frequency 10 Hz able to represented the low frequency anomaly and followed by attenuation in higher frequency 20, 30, and 40 Hz. In this study quantitative analysis of attenuation performed by the spectral ratio method approach, where the frequency gradient can be associated with quality Factor Q. In the reservoir zone has low Q value around 25 - 30 indicating a strong attenuation occurs in that medium. Q values can separate two gas reservoir, and water zones. The presence of water will reduce the value of Q up to 10.
Further analysis for separation of two reservoir unit is performed by crossplot between porosity and pressure parameters. The results showed that the value of Q will increase along with increasing Pressure. Q values decreased with increasing Porosity. However, the value of Q will be more sensitive to the presence of liquid fluid.
The result of the integration between seismic inversion and quantitative analysis of the spectral decomposition can aid in reservoir characterization based on its physical properties, making it easier to map the lateral distribution with a high level of confidence. Based on the lateral distribution, Reserve calculation has been performed using Montecarlo simulations and resulted 152.3 bcf of reserve."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30076
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library