Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Aulia Alyani
"ABSTRAK
Nama : Syifa Aulia AlyaniProgram studi : ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi di PT Bayer Indonesia ndash; Cimanggis Plant Periode Bulan Januari ndash; Februari Tahun 2017 Praktek kerja profesi di PT Bayer Indonesia ndash; Cimanggis Plant bertujuan untuk memahami peran, fungsi, posisi dan tanggung jawab Apoteker dalam industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi serta mempersiapkan calon Apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesional. Praktek kerja profesi dilaksanakan selama 2 bulan di departemen Quality Assurance System bagian Quality Support System. Kegiatan yang dilakukan antara lain : manajemen pemasok penilaian dan kualifikasi pemasok, evaluasi kinerja pemasok , manajemen perubahan, pelatihan dan dokumentasi. Pada pelaksanaan praktek kerja terdapat tugas khusus berupa manajemen ketidaksesuaian atau nonconformity management yang bertujuan untuk memastikan semua bahan baku yang masuk dan digunakan untuk proses produksi di PT Bayer Indonesia ndash; Cimanggis Plant memenuhi persyaratan kualitas. Kata kunci : Praktek kerja profesi, PT Bayer Indonesia ndash; Cimanggis Plant, Quality Assurance System, Quality Support System, manajemen ketidaksesuaian.Tugas umum : xi 41 halaman; 2 tabel; 1 lampiran.Tugas khusus : ii 13 halaman; 0 tabel; 0 lampiran.Daftar acuan tugas umum : 3 2009-2012 .Daftar acuan tugas khusus :

ABSTRACT
Name Syifa Aulia AlyaniProgram Study ApothecaryTitle Internship at PT Bayer Indonesia ndash Cimanggis Plant Period January ndash February 2017 The aims of internship at PT Bayer Indonesia ndash Cimanggis Plant were about to understand the function, position and responsibilities of Pharmacist in pharmacy industry, to have a knowledge, skills, and practical experience to perform a pharmaceutical practice in pharmacy industry and also to preparing an Apothecary candidate to entering a world job as a professional Pharmacist. The insternship was held during two months in Quality Assurance System Department, in subdepartment of Quality Support System QSS . The internship activities in QSS were about the supplier management assessment and qualification of suppliers and suppliers management evaluation , change management, training and documentation. The specific assignment for this internship was about nonconformity management that aimed to make sure all raw materials that used for manufacturing process in PT Bayer Indonesia ndash Cimanggis Plant complied the quality regulations. Keyword Internship, PT Bayer Indonesia ndash Cimanggis Plant, Quality Assurance System, Quality Support System, nonconformity management.General assignment xi 41 pages 2 tables 1 appendice.Specific assignment ii 13 pages 0 table 0 appendice.Bibliography of general assignment 3 2009 2012 .Bibliography of specific assignment "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maga Arsena
"Penerapan Sistem Jaminan Mutu merupakan salah satu upaya organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan Upaya Manajemen Mutu. Sistem Jaminan Mutu berfokus kepada pemastian mutu produk sehingga dapat menciptakan kepuasan terhadap konsumen atau pelanggan. PT. TPI merupakan pemasok bagi Perusahaan Otomotif Multinasional, maka dari itu PT. TPI wajib menerapkan menerapkan Sistem Jaminan Mutu demi menciptakan kepuasan dan memenuhi persyaratan pelanggan. Sistem manajemen mutu pada PT. TPI sudah berjalan, akan tetapi hanya terfokus pada kegiatan quality control dan belum mencangkup ke penjaminan kualitas penerimaan dari pemasok, penjaminan kualitas proses, penjaminan kualitas pengiriman, dan penjaminan penerimaan terhadap pelanggan.
Tujuan dari penelitian ini merancang sistem jaminan mutu pada PT. TPI yang dapat memastikan setiap pelaksanaan kegiatan dan semua jenis pekerjaan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang akan dibuat, diterima dan akan dikirim oleh PT. TPI memiliki jamitan kualitas yang memadai untuk memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bersifat kualitatif melalui pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi lapangan di PT. TPI. Analisis dinilai berdasarkan Analisis Kesenjangan dengan membandingkan keadaan di PT. TPI dengan setiap klausul dalam Persyaratan Sistem Jaminan Mutu Pelanggan. Setelah kesenjangan di perusahaan tersebut diketahui, maka dapat digunakan untuk menentukan langkah perbaikan segala aktivitas penjaminan mutu yang belum dilakukan.
Dari hasil nilai rata-rata yaitu sebesar 18,48 maka dapat disimpulkan hampir semua aktivitas Sistem Jaminan mutu dijalankan dan didokumentasikan hampir secara keseluruhan memenuhi persyaratan namun ada kelalaian dan terdapat hal yang tidak konsisten dalam kendali hariannya.

The Implementation of Quality Assurance System is a step for organization or company in improving their Quality Management System. The Quality Assurance System itself focuses on ensuring the product quality so it can create customer satisfaction. PT. TPI is a supplier for Multinational Automotive Company, therefore PT. TPI must apply Quality Assurance System to create satisfaction and fulfill customer requirement. Quality management system at PT. TPI is already running, but only focuses on quality control activities and has not covered the quality assurance of suppliers, quality assurance, delivery assurance and customer acceptance guarantee.
The purpose of this study to design a quality assurance system at PT. TPI that can ensure every implementation of activities and all types of work that aims to produce products to be created, received and will be sent by PT. TPI has adequate quality assurance to meet all the terms and requirements that have been set.
This research is qualitative through data collection using interview and field observation at PT. TPI. The analysis is assessed based on Gap Analysis by comparing the situation in PT. TPI with each clause in the Customer Quality Assurance System Requirements. Once the gap in the company is known, it can be used to determine the steps to improve any quality assurance activities that have not been done.
From the result of the average value that is equal to 18,48 it can be concluded almost all activity of Quality assurance system executed and documented almost totally fulfill requirement but there is negligence and there is inconsistent in its daily control.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library