Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, Pahala
"Industri minyak bumi dan gas dihadapkan pada risiko besar (high risk) terkait dengan kecelakaan yang berhubungan dengan kebakaran dan ledakan pada fasilitas produksi, salah satunya pada tangki timbunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pre-fire planning dengan menilai risiko kebakaran yang mungkin terjadi pada tangki timbun T-15 PT Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menggunakan simulasi PyroSim Fire Modelling. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan tangki berisiko mengalami kebakaran dengan skenario unobstructed full liquid surface fire dengan bentuk pool fire. Laju pelepasan kalor yang dihasilkan sebesar 4.009.592,47 kW dengan durasi kebakaran dari volume terbakar 100% 48,89 jam dan ketinggian api 53,12 m. Suhu yang diterima Tangki terdekat berjarak 30,5 meter dari Tangki terbakar adalah 1075 0C. Hasil penelitian merekomendasikan pentingnya dilakukan perencanaan dalam menghadapi kemungkinan kebakaran yang terjadi karena bisa menimbulkan efek domino bagi tangki sekitar dan memastikan kebutuhan air dan foam tercukupi.

Oil and gas industry faced high risk related to fires accident and explosions in production facilities, one of which is on the storage tank. This study aims to assess the pre-fire planning by assessing the risk of fires that may occur on the storage tank in T-15, PT Pertamina Plumpang, North Jakarta by using simulation PyroSim Fire Modelling. Data processing techniques used in this study is descriptive analytical.
The results showed storage tank has high risk fire based on scenarios full unobstructed surface liquid pool fire. Heat Release Rate is 4.009.592,47 kW, burning duration of 100% tank volume is 48,89 hours with flame height 53,12 m. Temperature received by the closest tank at 10750C. Results of research conducted recommend the importance of planning for a potential fires because it can cause a domino effect around the tank and ensure the water and foam needs fulfilled.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Keanu Azel
"Keselamatan jiwa dalam peristiwa kebakaran di ruang tertutup, seperti parkir bawah tanah dan gedung bertingkat, sangat bergantung pada efektivitas sistem ventilasi asap. Salah satu solusi modern yang banyak diterapkan adalah penggunaan Jet Fan sebagai bagian dari sistem ventilasi mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem Jet Fan dalam mendukung proses evakuasi dan pengendalian asap melalui pendekatan fire modelling. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak PyroSim yang mengintegrasikan Fire Dynamics Simulator (FDS), sehingga memungkinkan analisis mendalam terhadap dinamika aliran udara, distribusi panas, dan penyebaran asap. Penilaian dilakukan terhadap parameter-parameter kritis seperti suhu, visibilitas, arah aliran asap, serta Required Safe Egress Time (RSET), yaitu waktu yang dibutuhkan penghuni untuk melakukan evakuasi secara aman. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi Jet Fan yang dirancang dengan benar dapat mengarahkan asap menjauh dari jalur evakuasi dan memperpanjang waktu aman evakuasi. Selain itu, integrasi logika aktivasi berbasis suhu atau deteksi asap terbukti meningkatkan efisiensi sistem secara keseluruhan. Dengan pendekatan pemodelan ini, perancang sistem keselamatan kebakaran dapat mengestimasi RSET secara akurat dan melakukan optimasi desain berdasarkan kondisi skenario terburuk. Studi ini menegaskan pentingnya penggunaan teknologi simulasi dalam perencanaan sistem proteksi kebakaran yang berbasis risiko dan data teknis.

Ensuring occupant safety during fire emergencies in enclosed spaces—such as underground car parks and high-rise buildings—requires an effective smoke control system. Jet Fan-based ventilation systems have become a widely adopted solution due to their ability to manage smoke movement without the need for extensive ductwork. This study investigates the performance of Jet Fan systems in enhancing smoke ventilation and supporting safe evacuation through computational fire modelling. Simulations were conducted using PyroSim integrated with the Fire Dynamics Simulator (FDS), which applies validated computational fluid dynamics (CFD) methods based on the Navier-Stokes equations for low-speed thermally driven flows. Key performance indicators such as temperature distribution, visibility, smoke layer height, and Required Safe Egress Time (RSET) were assessed under various fire scenarios. The results demonstrate that the strategic placement and automatic temperature-based activation of Jet Fan significantly improve smoke extraction and maintain tenable conditions along evacuation routes. These findings are consistent with established fire safety criteria found in NFPA 92 and SFPE Handbook guidelines. By enabling accurate estimation of RSET relative to Available Safe Egress Time (ASET), the modelling approach provides a reliable tool for optimizing fire protection system design. This research reinforces the value of scenario-based simulation in designing risk-informed, performance-based fire safety strategies in accordance with international engineering standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library