Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sonar Soni Panigoro
Abstrak :
Kanker merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya terus meningkat di dunia dan menjadi perhatian dalam beberapa dekade belakang ini. Namun, Indonesia belum memiliki Program Pengendalian Kanker Nasional yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis pengembangan Pusat Kanker Nasional yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan operational research selama bulan Maret-Desember 2013 dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam Program Pengendalian Kanker di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan penyakit kanker dengan angka kematian akbibat penyakit kanker menduduki urutan ketiga di Indonesia. Pembiayaan untuk penyakit kanker menunjukkan trend yang terus meningkat. Seluruh informan pada penelitian ini menyatakan pentingnya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Lembaga yang paling ideal adalah lembaga non struktural yang untuk mencapainya diperlukan bentuk antara yang disebut Tim Pengembangan Pusat Kanker Nasional yang berada dalam wadah yang berkoordinasi dengan Direktur Utama RS Kanker "Dharmais?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Bentuk lembaga yang paling ideal adalah sebuah Lembaga Non Struktural.
Depok: Pusat kajian administrasi kebijakan kesehatan (FKM_UI), 2014
351 JARSI 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sonar Soni Panigoro
Abstrak :
Kanker merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya terus meningkat di dunia dan menjadi perhatian beberapa dekade belakangan ini seiring dengan meningkatnya angka penyakit kronis di dunia. Registrasi kanker merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pengendalian kanker yang komprehensif. Di Indonesia belum memiliki program pengendalian Kanker Nasional yang komprehensif. Data registrasi kanker yang tersedia baru menggunakan hospital base, belum community base. Penelitian ini bertujuan menyusun rencana strategis pengembangan Pusat Kanker Nasional yang sesuai untuk kondisi Indonesia. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan operational research. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret-Desember 2013 dengan melibatkan berbagai stake holder yang memiliki peranan penting dalam Pengendalian Kanker di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan penyakit kanker, angka kematian akibat non communicable disease yang di dalamnya terdapat kanker pada urutan ketiga di Indonesia menunjukkan trend yang terus meningkat. Pembiayaan untuk penyakit kanker juga menunjukkan trend yang terus meningkat. Seluruh informan dalam penelitian ini menyatakan pentingnya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Lembaga yang paling ideal adalah lembaga non struktural yang untuk mencapainya diperlukan bentuk antara yang disebut Tim Pengembangan Pusat Kanker Nasional. Tim tersebut akan berada dalam wadah yang berkoordinasi dengan Direktur Utama RS Kanker "Dharmais" yang merupakan pusat rujukan kanker saat ini untuk menjamin keberlangsungan dan akuntabilitasnya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Bentuk lembaga yang paling ideal untuk fungsi diatas adalah sebuah Lembaga Non Struktural, tetapi untuk mencapainya diperlukan bentuk antara yang disebut Tim Pengembangan Pusat Kanker Nasional. ......Cancer is a chronic disease that always increases in recent decades due to the increasing number of chronic diseases in the world. Cancer registration takes really important part in the system of comprehensive cancer control. Nowaday, Indonesia haven?t had a comprehensive program for National Cancer control. Cancer registration data are available using the new base hospital only, not yet using community base system. This study aims to develop a strategic plan for the development of National Cancer Center corresponding to the Indonesia condition. This study was conducted by using operational research?approach. This study was conducted during the months of March to December 2013 by involving various stakeholders who have an important role in Cancer Control in Indonesia. The results showed progression of cancer, the death rate from non-communicable disease in which there is cancer in the third in Indonesia showed an increasing trend. Funding for cancer also showed an increasing trend. The entire informants in this study expressed the importance of having a national institution that plays a role in cancer control in a comprehensive manner. The most ideal institution is non structural forms necessary to achieve the National Cancer Center Development Team. The team will be in place that coordinate with the Director of Hospital Cancer " Dharmais " which is a referral center for cancer at this time and ensure the sustainability and accountability of this study. In Conclusion, it is really important to national institutions to taking part in comprehensive cancer control. The most ideal form of organization for the above function is a non-structural institution, but to achieve the necessary forms National Cancer Center Development Team.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Shafa Aziizah
Abstrak :
National Cancer Center merupakan pusat penelitian dan penanganan kanker nasional yang terletak di Korea Selatan. Lembaga ini didirikan untuk penelitian, pengobatan, dan pengajaran terkait penyakit kanker. Berbeda dengan National Cancer Center yang juga memiliki pusat penelitian dan sekolah khusus, Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah rumah sakit khusus untuk pasien kanker. Kedua rumah sakit menerima relawan sebagai unsur supporting di rumah sakit. Penelitian ini membahas peran relawan di kedua rumah sakit dalam membantu pasien kanker selama menjalani perawatannya. Penelitian komparatif ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis peran relawan di kedua lembaga. Penelitian ini diusung dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam bentuk wawancara secara mendalam. Selain itu, penulis juga melakukan studi pustaka demi memperoleh data-data terkait National Cancer Center dan Rumah Sakit Kanker Dharmais. Peran dan pengaruh para relawan terhadap keberlanjutan pelayanan rumah sakit dianalisis menggunakan teori budaya perusahaan dengan pertimbangan latar kebudayaan nasional dari kedua rumah sakit. Hasil penelitian menekankan bahwa peran relawan di kedua lembaga tidak sekedar membantu pasien melainkan juga membantu kelancaran operasional rumah sakit. ......National Cancer Center in South Korea is an institution that specializes in cancer research and treatment. This institution operates in maintaining the development of cancer research, treatment, and academic studies. On the other hand, Dharmais Cancer Hospital is not an institution that focuses on research nor academic studies but is a hospital that specializes only in treating varieties of cancer patients. An equally significant aspect of both institutes is that National Cancer Center and Dharmais allow volunteers to be recruited as the hospital's supporting role. This research is conducted to analyze the role of volunteers in accompanying cancer patients during their stays at either National Cancer Center or Dharmais hospital. The purpose of this comparative research is to compare and analyze the role of volunteers in both institutes. The research proposes descriptive qualitative methods through a deep interview. In order to provide a great thesis, the writer will do a literature review from previous research to gain information on National Cancer Center and Dharmais Cancer Hospital. Volunteer’s roles and effects in maintaining the hospital’s service will also be analyzed using theory of company culture while considering the country’s culture in both hospitals. The results emphasize that volunteer roles in both institutions are not solely to help the patients but also to ease the hospital's operating system.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library