Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Adrie Mahendra I.S.
Abstrak :
Tesis ini menguji hipotesis purchasing power parity Indonesia relatif terhadap Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris periode 1989.1-2002.12, dengan menggunakan uji kointegrasi dan model koreksi kesalahan dan memasukkan beberpa perubahan structural (structural breaks) ke dalam model penelitian. Penulis mendapatkan selidaknya tiga tujuan penelitian yang berbeda: pertama, penulis menguji apakah teori purchasing power parity dapat mengakomodasi pembentukan nilai tukar yang terjadi di Indonesia balk dalam keseimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, tesis ini akan menganalisa bagaimana perilaku tingkat harga relatif terhadap perilaku nilai tukar. Ketiga, penulis mencoba menguji apakah ada perbedaan basil balk antara jangka pendek dan jangka panjang.
Beberapa temuan panting yang dihasilkan penelitian ini: (1). Hasil dart uji akar-akar unit menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam model menunjukkan terintegrasi pada orde satu atau I(1). Dan penulis juga menemukan bukti empiris adanya kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga relatif sehingga dapat dikatakan berlakunya hipotesa PPP dalam keseimbangan jangka panjang; (2) Bukti empiris yang menunjukkan PPP tidak berlaku dalam keseimbangan jangka pendek, dengan nilai speed adjustment yang sangat kecil. Ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh faktor ekstemal lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20415
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aji Kusumanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model yang terbaik dalam memprediksi nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS dari ketiga model berikut: Model Purchasing Power Parity, Sticky Price Monetary Approach dan Uncovered Interest Rate Parity. Variabel-variabel yang digunakan meliputi nilai tukar Rupiahterhadap dolar AS periode t(s1) dan t+1 (St+1) tingkat harga Indonesia (p1) dan Amerika Serikat (p t), perbedaan jumlah uang beredar Indonesia dan Amerika Serikat (m1 - mt), perbedaan tingkat pendapatan Indonesia dan Amerika (y1 - yt), perbedaan tingkat suku bunga Indonesia dan Amerika Serikat (R1 - Rt), dan perbedaan tingkat inflasi Indonesia dan Amerika (J.t 1 - Jl•t). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini Error Correction Model (ECM) untuk mengestimasi hubungan jangka pendek. Selain itu, untuk melihat kemampuan memprediksi dari model tersebut digunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE).
......
Aim of this papers is to find the best model to predict rupiah's exchange rote to dollar. This papers comparing three model, Purchasing Power Parity, Sticky Price Monetary Approach and Uncovered Interest Rate Parity. Variable used are rupiah's exchange rate to dollar in t and t+l period, Indonesia's interest rate, price index at Indonesia and US, money supply, inflation. Analyze method using error corection model for estimate in short run. The other: side, for look forcasting ability from models, we use MAPE (mean absolute percentage error).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27326
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Liew, K.S.
Abstrak :
Selama beberapa tahun terlihat adanya lonjakan penelitian empiris mengenai validitas dari Purchasing Power Parity (PPP) di dalam dunia nyata. Meskipun demikian, beberapa hasil studi empiris sebelumnya menghasilkan laporan yang mixed, termasuk temuan empiris di Indonesia, yang memunculkan perdebatan diantara para pembuat kebijakan mengenai kegunaan dari temuan empiris. Salah satu penjelasan untuk puzzle dalam temuan empiris pada hipotesis PPP adalah studi-studi sebelumnya umumnya membuat asumsi implisit bahwa perilaku exchange rate adalah pada dasarnya linear. Dengan bukti-bukti yang banyak yang mendukung bahwa non-linearity merupakan gambaran nyata mengenai data exchange rate, seseorang tidak bisa lagi menganggap bahwa pergerakan exchange rate adalah linearly dependent. Paper ini secara empiris menginvestigasi dynamics of adjustment process dari exchange rate Indonesia dari tingkat equilibrium jangka panjang, seperti yang disarankan oleh hipotesis PPP. Untuk melengkapinya, diestimasi standard linearity test statistics seperti yang disarankan Lukhonen, Saikkonen, dan Terasvirta (1998), yang memiliki power dalam mengatasi Exponential Smooth Transition Autoregressive (ESTAR) model. Dengan menggunakan data series quarterly, hasilnya memperlihatkan bahwa bilateral Rupiah-USD (Indonesia Rupiah (IDR)/US Dollar (USD)) mengikuti nonlinearly PPP equilibrium level. Hal lainnya yang menarik dari studi ini adalah hubungan antara adjustment process dan Krisis Finansial di Asia saat ini. Hasilnya menunjukkan bahwa IDR/USD ditandai dengan low speed of adjustment dan hal inilah yang menerangkan kejatuhannya yang luar biasa selama krisis 1997.
2003
EFIN-51-3-Sept2003-253
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library