Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fika Dwi Nikendary
Abstrak :
Unit pengolahan air limbah merupakan satu kesatuan alat-alat pengolahan air limbah dimana akan berjalan dengan baik apabila kinerja dari masing-masing alat dapat saling mendukung. Proses ini membutuhkan biaya yang sangat besar karena alat-alat yang dibutuhkan banyak dan mahal. Penemuan dalam perkembangan alat pengolahan limbah telah dilakukan dan diterapkan di lapangan. Salah satu alat yang telah ditemukan adalah penemuan dari Ir. Agus S., M.Sc. dengan menggabungkan fungsi aerasi dan pompa (aerator pump), dimana digunakan suatu rotating blade. Alat ini telah digunakan selama kurang lebih 9 tahun dan hasil yang telah dicapai cukup memuaskan, namun alat ini masih memiliki kekurangan yaitu kurang efektif untuka air limbah yang mengandung benang dan serat (debris). Oleh sebab itu untuk mengatasinya digunakan fixed screw cylinder sebagai pengganti rotating blade, yang menjadi dasar penelitian ini. Adapun tujuannya untuk menciptakan suatu alat yang dapat membantu dalam pengolahan air limbah hemat energi. Dalam percobaan ini digunakan air bersih sebagai pembanding utama, air tissue, dan air tanah. ......The processing unit of waste water is a union of many components, which would be working well if the performance of each component supporting one another. The processing of waste water cost highly, because all the components needed are a lot and expensive. The invention of developing waste water components has been done and applied in the field area. One of the invented components was founded by Ir. Agus, M.Sc, by combining the function of aeration and pump (aerator pump) and using rotating blade. These components have been used for about 9 years, and the result that has been reached was satisfied enough, but these components still have disadvantages of the decreased of effectiveness for waste water that contain debris. This is a kind of waste water which interrupted the performance of the components. To overcome this problem we uses fixed-screw cylinder to replace rotating blade, which become the basic of research. The purpose is to create a component in order to help saving energy of waste water processing. This research uses clean water as the main comparative, water+tissue, water+soil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendardji
Djakarta: Tehnik H. STAM, 1953
621.64 HEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1986
R 621.6 PUM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Yuliawati
Abstrak :
Pengolahan air limbah memerlukan suatu alat yang terdiri dari unit-unit pengolahan air limbah. Setiap unitnya sangat berpengaruh terhadap pengolahan yang dilakukan dan dapat ditunjukkan dengan parameter-parameter pengolahan air limbah seperti DO, BOD, CO dan lain-lain. Akan tetapi untuk mengolah air limbah yang akan dialirkan ke badan-badan air yang ada memerlukan biaya yang sangat besar. Hal ini disebabkan oleh mahalnya harga suatu unit pengolahan air limbah. Salah satu cara untuk mengurangi biaya pengolahan air limbah adalah dengan menggabungkan fungsi aerasi dan pompa. Penggabungan fungsi ini dilakukan dengan mengurangi pompa dan menggantinya dengan blower yang menggunakan prinsip airlift pump untuk menarik lumpur yang berasal dari bak sedimentasi. Alat yang menggunakan rotating blade atau baling-baling ini telah diterapkan selama -+ 9 tahun. Penggunaan alat ini (aerator pump) telah menunjukkan hasil yang cukup berarti akan tetapi alat ini kurang efektif untuk air limbah yang mengandung serat atau benang. Air limbah yang mengandung serat atau benang ini mengganggu prinsip kerja alat ini dimana serat atau benang ini tersangkut pada blade atau baling-baling dan menyebabkan kinerja alat menurun. Penggantian rotating blade dengan fixedscrew cylinder diharapkan dapat mengatasi dari air limbah yang berserat. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian penggunaan fixedscrew cylinder pada aerator pump dalam rangka untuk mengurangi biaya pengolahan air limbah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sudut 60-derajat dan luas kanal 1,266 cm-persegi yang digunakan pada alat pengolahan ini terhadap kinerja aerator pump sehingga aerator pump dengan fixedscrew cylinder dapat mengolah air limbah untuk semua kondisi termasuk air limbah yang mengandung serat atau benang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah air bersih, air tissue dan air yang ditambahkan dengan lempung. Dalam penelitian ini akan didapatkan besarnya perbandingan nilai debit udara dan debit air yang diperlukan untuk kinerja alat pengolahan ini. Sedang untuk mengetahui pengaruh pengoolahan air limbah dengan menggunakan alat ini, dilakukan pengukuran DO pada inlet dan outlet. DO yang dihasilkan merupakan parameter efektivitas kinerja alat ini. ......The processing of waste water needs a kind of tool consisting of waste water processing units. Each unit greatly influences the process that has been done and can be shown by parameter like DO, BOD, CO, etc. Yet to process the waste water which will be flowed to water bodies is costly. It is caused by the expensive price ofwaste water unit. One way to decrease the cost of waste water processing is by combining the aeration function and pump. The function combining is done by decreasing the pump and replace it with blower which uses the the airlift pump principle to draw mud from sendimentation tub. This tool has been applied for 9 years. The tool (aerator pump) has shown a quite significant result but it is less effective for fibre - containing waste water. That kind of waste water disturbs the tool's working principle because fibre tends to stick on the blade and decreasing the tool's effectiveness. Replacing the rotating blade with fixedscrew cylinder is expected to overcome the condition of fibre - containing waste water. That also the main background of this research in order to lessen the cost of waste water processing. The research is conducted to find out the infuence of 60_ angle and canal area of 1,266 cm_ used on the tool toward the aerator pump performance, so that the aerator pump with fixedscrew cylinder can process waste water in any conditions including fiber - containing one. The sampel used in the research are clean water, clay + clean water and tissue + clean water. This research will show the comparisons between air pressure (Pu) and water debit (Qw) needed to make the tool work. While to find out the impact of waste water processing by using the tool, researchs measured the DO on the inlet and outlet. The DO result is the effectiveness parameter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Tadjudin
Abstrak :
Progressing cavity pump adalah salah satu jenis pompa yang masuk dalam kategori pompa positive displacement. Pompa ini terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator. Rotor memiliki bentuk helikal (spiral) pada permukaan luarnya (external helix), sedangkan stator memiliki bentuk helikal pada permukaan dalamnya (internal helix). Pada PCP, external helix rotor dan internal helix stator akan membentuk cavity (rongga) di dalam stator. Seiring dengan berputarnya rotor, cavity bergerak dari bagian masukan ke bagian keluaran stator sehingga menciptakan gerakan pemompaan fluida dan tekanan dalam stator akan meningkat secara linear dari bagian masukan ke bagian keluaran stator. Performa PCP sangat tergantung pada kondisi rotor dan statornya, terutama kondisi elastomer stator yang memiliki sifat dapat swelling (mengembang). Swelling yang terjadi pada elastomer dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah pengaruh dari temperatur fluida. Elastomer yang swelling karena panas, akan mengakibatkan mengetatnya fit (kesesuaian/pas) antara rotor dan stator. Kondisi ini dapat mengakibatkan berkurangnya loss aliran fluida karena berkurangnya slip (kebocoran) fluida pada fit antara rotor dan stator. Selain itu kondisi ini juga dapat mengakibatkan berkurangnya area dan volume cavity dalam stator. Pengaruh temperatur fluida terhadap performa PCP harus didefinisikan dengan tepat sehingga proses pemilihan pompa untuk temperatur kerja tertentu menjadi lebih baik. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan penelitian Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap PCP menggunakan PCP test bench guna mendapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan dalam analisa pengaruh temperatur fluida terhadap performa PCP. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui seberapa jauh pengaruh temperatur fluida terhadap performa PCP, dan hasilnya dapat menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam melakukan pemilihan PCP yang paling tepat untuk diaplikasikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonard Williem
Abstrak :
Heart is one of the most vital organs in human body. Without it, blood is impossible to be transferred to a 11 body. Nowadays, there are many factors that can cause heart fail, and the cases of heart fails are increasing. In some of these cases, the heart is permanently fails, so that the replacement or support for the heart is needed. While the heart donors is lagging behind the rate needed, then Total Artificial Heart is needed. Development of TAH has grown rapidly, so many TAH product are in market. Some of them have already implanted in human body. The original pump developed by Hoang Tran (1996) was used as based to which this scaled up pump was modeled after. The rig testing that was used by Daniel Timms was used as the starting point to develop the new rig. The new rig was designed with better features the rig before. Measurement devices, especially for head pressure was improved by using electronic pressure transducer. This new rig was not using motor from Daniel Timms Rig, DC motor that is safer and easy to control was used. To control this Motor, power supply with variable voltage option was used. Pump Characteristic Graph was measured by the pump performance testing. From this testing, the efficiency from this pump and system can be measured based on the voltage and current that was used by motor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S38051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pumps have played a signiiicant role in industrial plants. Preventive monitoring techniques should be applied to pumps to minimise production loss. The vibration symptom generated from the pump was investigated as an indication of the cause Of the pump performance deterioration. This paper presents the experiment on two pumps with different health condition. The test rig was set up and the vibration analysis soiiware was developed for this purpose. Analysis was conducted on both performance evaluation and vibration signal interpretation from both of the pumps. Some key issues related with pump health assessment were discussed; these include pump efiiciency, cavitation, vane pass frequency, and statistical parameter.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langley, Billy C.
Reston, Virginia: Reston Publishing Co., 1983
621.4025 LAN h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, P. M.
California: Kobe, 1976
621.252 WIL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>