Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Hanindi Fajrina Trihardi
Abstrak :
ABSTRAK
Saat ini belum diketahui dampak perubahan habitat bagi biota laut akibat adanya aktivitas pengerukan pasir yang terjadi di Perairan Pulau Tunda sejak tahun 2013. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan pada bulan Oktober 2016 hingga April 2017 bertujuan untuk mengetahui Struktur Komunitas dan Pola Sebaran Asteroidea di perairan Pulau Tunda. Lokasi penelitian ditetapkan dengan metode purposive sampling, kemudian dibagi menjadi 4 stasiun dan setiap stasiun terdiri atas 3 line transect yang masing-masing transek terdiri atas 15 plot pengamatan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan dari keempat lokasi penelitian ditemukan sejumlah 8 spesies dari 5 suku Asteroidea. Indeks keanekaragaman Asteroidea di Pulau Tunda berada dalam kategori yang rendah H rsquo; le; 1,0 , yang berarti produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem yang tidak stabil. Indeks kemerataan pada stasiun 1 dan stasiun 2 tergolong rendah, sedangkan stasiun 3 dan stasiun 4 tergolong tinggi. Hal tersebut didukung dengan adanya spesies yang mendominasi yaitu Archaster typicus 33,3 , sedangkan kelimpahan Asteroidea di stasiun 4 lebih tinggi jika dibandingkan dengan 3 stasiun lainnya. Kecenderungan Asteroidea melimpah disebabkan adanya substrat pasir dan batu karang pada habitat tersebut. Secara umum pola sebaran Asteroidea di Perairan Pulau Tunda tergolong seragam.
ABSTRAK
The sand dredging activity in Tunda Island since 2013 result in the habitat changes for marine biota that have not been studied. Therefore, research conducted in October 2016 April 2017 aims to discover the structure community and distribution patterns of Asteroidea in Tunda Island. By using purposive sampling method, the research location divided into 4 stations with 3 transect lines and 15 observation plots per each. The analisys of data obtained by quantitative descriptive. The result showed 8 types of 5 tribes Asteroidea from 4 stations. The Asteroidea diversity index is in the low category H rsquo le 0,5 which signify low productivity as in indication of severe stress and unstable ecosystems. The evenness index values at stasion 1 and station 2 are low while, station 3 and station 4 are high. Those supported by the dominant species of Archaster typicus 33,3 , the abundane of Asteroidea at station 4 is highest compare to others. The abundance of Asteroidea due to the existence of sand substrate and reef corals. In general, the distribution pattern of Asteroidea in Tunda Island is evenly distributed.
2017
S69638
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wawan Wahyudi
Abstrak :
Penambangan pasir di perairan Pulau Tunda telah menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis dampak penambangan pasir terhadap jasa ekosistem pesisir dan laut Pulau Tunda. Metode yang digunakan dalam riset ini meliputi: perhitungan jasa ekosistem yang didapat dari perhitungan indeks kesuburan perairan dengan modul ekologi pada MIKE 21, perubahan garis pantai dianalisis menggunakan modul LITLINE pada MIKE 21, dan system dynamics yang digunakan untuk menyusun model. Hasil penelitian menunjukkan jasa ekosistem di Pulau Tunda masih cukup baik, namun kadar TSS cukup tinggi (60 -80 mg/L). Pemodelan MIKE 21 menunjukkan bahwa Pulau Tunda tidak mengalami perubahan garis pantai. Model yang dibuat menghasilkan rekomendasi untuk pengelolaan penambangan pasir laut secara berkelanjutan. Kesimpulan riset ini adalah perlunya pengembangan pariwisata berbasis ekologi sebagai salah satu bentuk diversifikasi ekonomi.
......Sand mining in the waters of Tunda Island has caused negative impacts on the environment, society, and economy. The objective of this research is to analyze the impacts of sand mining on the coastal and marine ecosystem services of Pulau Tunda. The methods used in this research include calculating ecosystem services based on the water fertility index using the ecological module in MIKE 21,analyzing shoreline changes using the LITLINE module in MIKE 21, and utilizing system dynamics to develop a model. The research findings indicate that the ecosystem services in Tunda Island are still relatively good, although the TSS level is quite high (60-80 mg/L). The MIKE 21 modeling shows that Pulau Tunda has not experienced any significant shoreline changes. The developed model provides recommendations for sustainable management of marine sand mining. The conclusion of this research emphasizes the need for ecotourism development as a form of economic diversification.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Via Apriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai potensi stok dan serapan karbon ekosistem mangrove di Pulau Tunda telah dilakukan pada bulan April--Juni 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi stok dan serapan karbon ekosistem mangrove, mengetahui spesies mangrove yang memiliki stok dan serapan karbon potensial, dan memperoleh estimasi harga karbon ekosistem mangrove di Pulau Tunda. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada enam stasiun bagian selatan dan timur Pulau Tunda. Berdasarkan hasil analisis kandungan karbon ekosistem mangrove Pulau Tunda, diperoleh nilai biomassa 196,76 ton/ ha, stok karbon 91,48 ton/ ha, dan serapan karbon 335,06 ton/ ha. Proporsi stok dan serapan karbon terbesar tingkat pohon dan pancang mangrove di Pulau Tunda berasal dari spesies Excoecaria agallocha yaitu 107,47 ton/ ha dan 392,23 ton/ ha. Ekosistem mangrove Pulau Tunda memiliki estimasi harga karbon sebesar Rp 88.690.382--Rp 221.725.955 ton/ ha.
ABSTRACT
Research on the carbon uptake and stock potency of mangrove ecosystem in Tunda Island was conducted on April--June, 2016. The aim of the study was to analyze the mangrove ecosystem potency of carbon stock and its uptake, to know the mangrove species that has potential carbon stock and its uptake, and to estimate the potency of carbon price mangroveecosystem in Tunda Island. The location of sampling was determined by purposive sampling at six stations of south and east part Tunda Island. The analysis result of carbon content at Tunda Island mangrove ecosystem showed that, biomass 196.76 ton/ ha, carbon stock 91.48 ton/ ha, and carbon uptake 335.06 ton/ ha. The largest proportion of the stock and carbon uptake at the level of mangrove tree and sapling in Tunda Island derived from Excoecaria agallocha, that is 107.47 ton/ ha and 392.23 ton/ ha. Tunda Island mangrove ecosystem have an estimated total carbon price of Rp 88.690.382--Rp 221.725.955 ton/ ha.;;
2016
S65336
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library