Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Ridwan
Abstrak :
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menggambarkan pemanfaatan OPAC dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pemanfaatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan di perpustakaan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon oleh pengguna masih belum optimal. Kendala dalam penggunaan OPAC terdiri dari dua, yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Diantara kendala internal yang ditemukan diantaranya 1) tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan penelusuran dengan OPAC, 2) terlalu banyak temuan (list) dan 3) harus tahu dengan kata kunci yang tepat. Kendala eksternal yang dihadapi pengguna dalam menggunakan fasilitas OPAC diantaranya, 1) sering mati lampu, 2) akses OPAC yang lambat, 3) keterbatasan jumlah komputer, 4) komputer banyak yang rusak dan 5) perbedaan antara informasi di OPAC dan di rak. ......The objectives of this study is to describe the utilization of OPAC and identify the obstacles encountered in its utilization. This study used a qualitative approach by collecting data through interviews, observation and documentation. The results of this study concluded that the utilization of the library of the Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon by the user is still not optimal. Constraints in the use of OPAC consists of two, namely the internal constraints and external constraints. Among the internal constraints that are found include 1) do not have much time to do a search with OPAC, 2) too many findings (list), and 3) must know the appropriate keywords. External constraints faced by users in using the OPAC facilities including, 1) often there is electricity, 2) a slow OPAC access, 3) limited number of computers, 4) there are many demaged computers 5) there are different information between OPAC and on the shelves.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29235
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Mariana
Abstrak :
Peningkatan kunjungan di situs web Online Public Access Catalog (OPAC) Perpustakaan Universitas Indonesia perlu disertai dengan peningkatan kualitas pelayanan, salah satunya melalui penyusunan sistem rekomendasi buku dalam situs web OPAC. Untuk menyusun sistem tersebut, penggalian pola asosiasi antar buku dilakukan dengan menggunakan salah satu metode data mining yaitu association rules. Dua algoritma digunakan yakni algoritma Apriori dan Apriori Inverse. Untuk menguji dan menyeleksi pola yang dihasilkan, objective interestingness measure dilakukan dan menghasilkan sembilan belas pola asosiasi sebagai luaran (output) akhir penelitian. ......An increasing use of Online Public Access Catalog (OPAC) Universitas Indonesia Library's website should be followed by a service quality improvement, such as organizing a book recommendation system. To build mentioned system, user behaviors in terms of loaned books were discovered by using one of data mining techniques namely association rules. In this research, two algorithms were used which are Apriori and Apriori Inverse. After all association rules were gathered, objective interestingness measure were conducted to evaluate the quality of association rules and resulted nineteen association rules as final output.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Nur Hilman
Abstrak :
Setiap warga berhak mendapatkan kesempatan untuk menikmati pembangunan. Penyediaan fasilitas umum merupakan hal penting agar dapat menunjang dan mempermudah kegiatan. Fasilitas umum tidak saja hanya untuk warga yang memiliki tubuh normal tetapi juga para penyandang cacat. Sebagai warga kota penyandang cacat mempunyai persamaan hak mendapatkan kemudahan-kemudahan untuk memanfaatkan hasil-hasil pembangunan di perkotaan. Kepedulian terhadap penyandang cacat dengan dikeluarkannya, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. 468/Kpts/1998 mengenai persyaratan teknis aksesibilitas bangunan dan lingkungan. Untuk mengetahui pelaksanaan penerapan peraturan ini, maka dilakukan penelitian terhadap pelaksanaan penerapan kebijakan aksesibilitas sarana dan prasarana bagi penyandang cacat dan yang menjadi kasus penelitian adalah rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dipilihnya RSCM karma RSCM merupakan rumah sakit berskala nasional sehingga akan menjadi percontohan bagi rumah sakit lainnya dan menjadi rumah sakit rujukan. Untuk mengetahui apakah penerapan peraturan standar aksesibilitas penyandang cacat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sesuai dengan peraturan atau tidak melaksanakan sesuai kebijakan, dapat dilihat dari hasil nilai standariasi kebijakan aksesibilitas penyandang cacat. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penerapan kebijakan tersebut, maka dilakukan observasi lapangan, check list dan wawancara berpedoman. Sumber informasinya adalah dari pengelola gedung, dinas kesehatan, penyandang cacat dan LSM Hasil analisis menunjukkan penerapan kebijakan aksesibilitas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada tahun 2004 tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akses menurut pengguna fasilitas tersebut. Diketahui bahwa pemahaman pengelola gedung terhadap kebijakan aksesibilitas tidak optimal, hal lain disebabkan kurangnya sosialisasi terhadap peraturan kebijakan dan kurangnya dana. Selain itu masyarakat kurang ikut berperan serta dalam pembangunan aksesibilitas penyandang cacat, dan tidak berjalannya pengawasan dan sanksi oleh yang berwenang sehingga kurang memotivasi untuk melaksankan penyediaan fasilitas aksesibilitas sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Disarankan sosialisasi peraturan kebijakan perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendidikan untuk mempersiapkan aparat yang handal dalam aksesibilitas. Pelaksanaan pengawasan dan sanksi diterapkan dengan tegas kepada yang melanggar peraturan kebijakan.
Policy Implementation of Public Facilities and Infrastructures Accessibility for Disabled Persons (Case Study: Cipto Mangunkusumo Public Hospital DKI Jakarta)All the people of this country should have similar a chance to benefit of development. Provision of public facility is very important to support and facilitate many activities. Public facilities are not only for normal people, but also for disabled persons. Government's attention for disabled persons is realized in Minister of PU RI decree No. 468/Kpts/1998 on Technical Regulation for Accessibility of Buildings and Environment. To assess the implementation this decree, I conducted this research at the Cipto Mangunkusumo Public Hospital (RSCM). As a national hospital, the access for disabled persons could become a model for others. I checked the implementation against standards as stated in the decree and according to disabled persons opinion, Data were gathered through field observation and guided interview. The informants were building manager, the human relation officer of the Center Jakarta District Health, disabled persons and NGO. I found that, the implementation did not match the standard or to disabled persons opinion. In addition, I found that the building manager less understood about that standard, which was related to less socialization of the decree, less investment for the facilities. Furthermore, the communities were less involved in construction stage. No monitoring and punishment for in availability made less motivation to provide the facilities. The study suggested that the government should socialize the decree more through relevant training and education. The government should also more strict in punishing the building manager who are failed to comply with the rules.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krestanto Adi Pratomo
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan. WebPAC atau Web Public Access Catalogue merupakan aplikasi teknologi informasi berbasis internet yang menjadi sarana penelusuran dokumen di perpustakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengolahan data secara kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pemakai DIGILIB BINUS, sedangkan objek penelitian ini adalah DIGILIB BINUS. DIGILIB BINUS merupakan aplikasi WebPAC yang dijadikan sebagai satu-satunya sarana penelusuran dokumen Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC Perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah positif atau cukup baik dengan persentase rerata 53,74% dari keseluruhan indikator yang digunakan di penelitian ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa persepsi pemakai untuk indikator karakteristik penelusuran pada WebPAC adalah positif dengan persentase rerata sebesar 60,88 %. Hasil identifikasi untuk indikator antar-muka (interface) pada WebPAC adalah positif dengan rerata persentase 52,5%. Hasil evaluasi terhadap indikator hambatan dan kesulitan dalam penggunaan WebPAC adalah biasa saja dengan rerata persentase sebesar 48,6 %. Indikator aspek kognitif pemakai adalah positif dalam hal adaptasi pemakai dengan WebPAC dengan persentase rerata 63,8%. Sedangkan untuk aspek kepuasan pemakai biasa saja dengan persentase 42,9% dengan kinerja WebPAC dan pelayanan Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Saran peneliti untuk sebagai bahan masukan untuk pengembangan sistem mencakup perbaikan untuk efektivitas dan efisiensi waktu penelusuran dengan melakukan pembenahan ulang dalam desain sistem untuk mendapatkan waktu akses yang lebih cepat dan relevansi yang tinggi_ Selain itu diperlukan juga penyempurnaan dalam fasilitas HELP bagi pemakai yang lebih baik, sehingga pemakai dapat lebih mudah berinteraksi dengan sistem, terutama dalam pengenalan fitur-fitur dan melakukan penelusuran dengan mudah. Fasilitas Booking juga merupakan hal yang perlu dibenahi terutama menyangkut ketersediaan dokumen yang telah dipesan oleh pemakai. Untuk mencapai tingkat kepuasan yang lebih baik maka akan lebih baik jika pihak perpustakaan melakukan need assesment awal, survei kepuasan pengguna, evaluasi sistem secara berkala, promosi layanan yang lebih interaktif serta penggunaan teknologi yang lebih user friendly dan memudahkan dalam proses penelusuran.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library