Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Made Dian Swandewi
Abstrak :
Adanya komitmen untuk berubah dari karyawan sangat diperlukan bagi kesuksesan perusahaan yang sedang melakukan perubahan organisasi. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengidentifikasi hubungan antara ketahanan psikologis dan psychological hardiness terhadap komitmen untuk berubah. Responden dari penelitian ini adalah karyawan pada institusi keuangan Indonesia n = 226. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 alat ukur, yaitu C2C Inventory Herscovitch Meyer, 2002, Modified CD-RISC Frank Dong dkk, 2013 , dan Dispositional Resilience Scale DRS Bartone, 1995. Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara ketahanan psikologis dan psychological hardiness dengan komitmen afektif untuk, komitmen kontinuans untuk berubah, dan komitmen normatif untuk berubah. Sementara itu, ketahanan psikologis memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap komitmen afektif untuk berubah dibandingkan dengan psychological hardiness, sedangkan psychological hardiness memiliki perngaruh yang lebih besar terhadap komitmen kontinuans untuk berubah dan komitmen normatif untuk berubah dibandingkan dengan ketahanan psikologis. Penelitian ini sangat penting untuk perusahaan yang mengalami perubahan, dimana perusahaan dapat memperhatikan aspek individu khususnya ketahanan psikologis dan psychological hardiness untuk meningkatkan komitmen untuk berubah. ......Employees rsquo commitment to change is required for the success of organizational change in the company. This study aimed to identify the correlation between psychological resilience and psychological hardiness on commitment to change. The respondents are employees at financial sector in Indonesia n 226. Data was collected using Commitment to Change Inventory Herscovitch Meyer, 2002 , Modified CD RISC Frank Dong et al, 2013 , and Dispositional Resilience Scale DRS Bartone, 1995. This study found, there are significant effects between psychological resilience and psychological hardiness on affective commitment to change, continuance commitment to change, and normative commitment to. Meanwhile, psychological resilience has greater influence on affective commitment to change than psychological hardiness, while psychological hardiness has greater influence on continuance commitment to change and normative commitment to change than psychological resilience. This study is important for companies that undergo organizational change, where the company can pay attention to individual aspects, especially psychological resilience and psychological hardiness to increase commitment to change.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ramadhan
Abstrak :
Pekerja E-commerce rentan mengalami stress, kecemasan, ketidakamanan kerja hingga depresi karena tekanan pekerjaan dan fenomena pemutusan hubungan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran moderasi resilience terhadap job insecurity dan mental health terhadap kinerja karyawan gen z di Indonesia. Kuesioner diberikan kepada 290 responden karyawan 5 besar e-commerce di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan alat ukur SRQ-20 (Self-Reporting Questionnaire -20), IPWQ (Individual Performance Work Questionnaire) dan menganalisis pengaruhnya menggunakan PLS SEM. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dari mental health yang baik pada kinerja karyawan dengan moderasi dari resilience yang baik memperkuat pengaruh positif dari mental health. Sedangkan job insecurity berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan tetapi bila karyawan tersebut memiliki resilience yang tinggi maka akan menurunkan pengaruh negatif job insecurity terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, landasan manajerial yang dihasilkan dari penelitian ini dapat di pertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan memperhatikan kemampuan resilience, tingkat kesehatan mental dan job insecurity karyawan. ......E-commerce workers are prone to experiencing stress, anxiety, job insecurity and depression due to high work pressure and mass layoffs. This study aims to analyze the moderating role of resilience on job insecurity and mental health on job performance gen z employees in Indonesia. Questionnaires were given to 290 employees of the top 5 E-commerce respondents in Indonesia. The analysis was carried out using the SRQ-20 (Self-Reporting Questionnaire -20), IPWQ (Individual Performance Work Questionnaire) measuring instruments and analyzed their effect using PLS SEM. The results showed that there was a positive effect of good mental health on employee performance with the moderation of good resilience increasing the positive effect of mental health. Meanwhile, job insecurity has a negative effect on employee performance, but if the employee has high resilience, it will reduce the negative effect of job insecurity on employee performance. Furthermore, the managerial foundation generated from this research can be considered as a solution to improve employee performance by paying attention to resilience abilities, mental health, levels and employee job insecurity.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library