Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gandira Gutawa S.
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan akan jalan tol di Indonesia terutama di Jawa sangat tinggi, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat disusul dengan pertumbuhan sektor industri mendorong tersedianya sarana transportasi yang first class untuk menghindari ineffisiensi. Selain itu pula disebabkan oieh tingkat urbanisasi yang memberikan pertumbuhan jumiah kendaraan yang tinggi serta meningkatnya jumlah pemakai jalan tol dari tahun ke tahun.

Perkembangan jalan toi di indonesia dimulal sejak tahun 1978 ketika Jalan tol Jagorawi dibangun. Pengelola jalan toi dipercayakan Pemerintah saat itu ialah PT. Jasa Marga (BUMN). Dengan sumber dana terbatas yang dimiiiki Pemerintah, maka dalam kurun waktu 1976-1986 panjang jalan tol yang teiah dibangun hanya 396 km. Namun sejak 1987 dimana pihak swasta muiai dapat berpartisipasi dalam pengembangan jalan toi dengan skema BOT pembangunan jalan tol telah meningkat menjadi +/- 11000 km. Basis hukum keterlibatan swasta dalam pengembangan jalan tol adaiah Undang-Undang No. 13 tahun 1980 tentang jalan dan peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1990 tentang jalan tol yang memperjeias pengaturan dan penguasaan jalan tol. Khusus mengenai penetapan tarif toI, demi menjaga kepentingan masyarakat, Pemerintah telah menetapkan bahwa tarif tol hanya ditetapkan oieh Keputusan Presiden.

DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara indonesia telah berkembang merambah ke daerah sekitarnya terutama wiiayah Jabotabek, sehingga wilayah Jabotabek tersebut telah menimbulkan pula kurang memadainya prasarana transportasi darat (jalan raya). Pemerintah telah melaksanakan berbagai program dan pembangunan Jalan tol. Seperti Jagorawi, Cikampek dan jalan tol lingkar luar (JORR). Namun demikian, usaha-usaha ini tampaknya masih belum cukup untuk mengimbangi cepatnya pertumbuhan lalu lintas di wilayah tersebut. Maka saiah satu upaya untuk mengatasi kebutuhan prasarana transportasi darat pada sekitar daerah tersebut direncanakan akan dibangun Jalan toi Cibubur Cileungsi-Bekasi sebagal bagian dari sistem jaringan jalan tol di wilayah Jabotabek dan sekìtarnya.

Konsorsium yang terdiri dari PT. WIKA dan PT. DKB merencanakan untuk melakukan investasi jalan tol tersebut, mengingat Investasi ini merupakan investasi padat modal dan berjangka waktu lama. sehingga konsorsium sebagai suatu institusi swasta sangat berkepentingan agar reaiisasi pendapatan yang diperoleh seiama masa konsesi dapat mengembalikan modal yang ditanamkan serta menghasilkan laba.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara kuantitatif kelayakan investasi proyek Jalan toi Cibubur-Cileungsi-Bekasi yang menekankan pada pengujian arus kas selama umur investasi dengan melalui beberapa metoda Capital budgeting.

Dari hasil analisa keuangan diperoleh bahwa arus kas (Free Cash Flows to Firm) proyek jalan tol Cibubur-Cileungsi-Bekasi dapat memberikan arus pengembalian internal (IRR) sebesar 16.90%. Bila investasi menggunakan struktur pendanaan terdiri dan 35%Equity : 65%Debt serta kondisi biaya hutang (Kd) = 12% dan biaya modal (Keu) = 14% ke dalam analisa arus kas memeberi indikasi bahwa investasi proyek jalan tol iayak untuk diIaksanakan karena memenuhi kriteria aspek finansial dimana WACC lebih kecil dari IRR dan memiliki NPV positif. Namun dengan menggunakan rumusan angsuran pengembalian pinjaman (bunga dan pokok pinjaman) secara tetap selama jangka waktu 15 tahun, diperoleh arus kas proyek belum mampu membayar angsuran pokok pinjaman selama 3 tahun sejak mulai dioperasikan. Sedangkan arus kas (Free Cash Flows to Equity) dapat memberikan arus pengembalian internal (IRR) kepada investor sebesar 16.82%. Struktur peanaan terdiri dari 35%E : 65%D merupakan struktur pendanaan yang paling kritis terhadap keputusan investor untuk menanamkan modalnya karena arus kas investor Sangat peka/sensitive terhadap perubahan akibat peningkatan suku bunga Iebih besar 0.15%, peningkatan biaya investasi lebih besar 2% dan penurunan Pendapatan tol lebih besar 2%. Sehingga dapat dikatakan bahwa investasi jalan tol pada kondisi saat ini sangat beresiko.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T2120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Laura Dameria
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S8391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Nurul Handayani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Fandopa
Abstrak :
Pada pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek jalan jenis perkerasan lentur yang dikerjakan oleh PT X menurut data yang ada sering terjadi rework. Kejadian rework merupakan cerminan dari buruknya kinerja mutu pelaksanaan pekerjaan proyek. Indikator suksesnya pelaksanaan suatu proyek salah satunya adalah kinerja mutu. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja mutu pelaksanaan proyek jalan jenis perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko, mengetahui dampak penyebab resiko tersebut, serta merespon peristiwa resiko pada pelaksanaan pekerjaan proyek jalan jenis perkerasan lentur PT X dalam rangka meningkatkan kinerja mutu proyek.
In the execution of flexible pavement road work projects undertaken by PT X according to existing data frequent incidence of rework. Incidence of rework is a reflection of the poor quality performance of project work execution. One of successful indicators of a project execution is the quality performance. Many factors affect the quality performance on the flexible pavement road project work execution.This study aims to identify risks, determine the impact of the cause of the risk, and respond to risk events on the PT X flexible pavement road project execution in order to improve the project quality performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30312
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bekti Prawidyarini
Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Eko Suprastowo
Abstrak :
Krisis multi-dimensi yang menimpa bangsa Indonesia, menyebabkan banyak kegiatan usaha mengalami guncangan terutama di aspek finansial. Demikian juga yang terjadi pada para investor yang memegang kuasa penyelenggaraan jalan tol di ruas-ruas jaringan jalan tol Jakarta Lingkar Luar, dimana yang bersangkutan terpaksa memberhentikan proyeknya karena tiadanya dana pinjaman dari Bank yang sebelumnya sudah siap untuk membiayai proyek tersebut dan puncaknya adalah terjadinya proses pemberhentian secara sepihak oleh Pemerintah qq. PT Jasa Marga. Saat ini, Pemerintah berkeinginan untuk melanjutkan kembali proyek vital tersebut, sehingga telah dilakukan upaya yang intensif untuk mengundang para calon investor baru, agar proyek ini dapat segera dilanjutkan sebagai simbol telah mulai pulihnya kepercayaan dan iklim investasi di Indonesia. Studi investasi pengambilalihan proyek jalan tol Jakarta lingkar luar ini, meliputi analisa kelayakan pada aspek finansial, dimulai dengan menghitung biaya-biaya yang harus dan masih ditanggung oleh investor baru, baik dalam hal biaya pengambilalihan saham atau asset yang sudah ada, menghitung biaya-biaya pembangunan sampai dengan proyeksi biaya-biaya selama masa penyelenggaraan dan proyeksi pendapatan dari hasil jalan tol melalui analisa proyeksi volume lalu-lintas pengguna jalan dan proyeksi tarif jalan tol serta rasio modal sendiri dengan pinjaman terhadap kebutuhan dana pembangunan. Dari analisa kelayakan didapatkan bahwa pada kondisi dengan masa konsesi minimal 24 dan maksimal 34 tahun lagi dengan tingkat kenaikan tarif otomatis per-tahun mengikuti inflasi yang terjadi di Indonesia didapatkan nilai Internal rate of return (IRR) bervariasi dari 27,64 % - 33,96 % dengan masa Payback period bervariasi dari 11,29 - 14,82 tahun. Sehingga proyek ini dapat dikatagorikan sangat layak untuk dilanjutkan pembangunannya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T7389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baksyadennaya Wisesatama
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perencanaan proyek konstruksi, diperlukan uraian pekerjaan proyek yang nantinya akan digunakan sebagai acuan pelaksanaan proyek konstruksi. Nyatanya, masih ada proyek konstruksi khususnya proyek jalan yang tidak sesuai dengan perencanaannya dalam segi waktu maupun biaya. Untuk itu, diperlukan WBS Work Breakdown Structure sebagai acuan pelaksanaan proyek guna mendefinisikan pekerjaan proyek hingga ke sumber dayanya. Hal tersebut akan dibahas pada penelitian ini, sehingga nantinya pelaksanaan proyek diharapkan dapat sesuai dengan perencanaannya. Hasil dari penelitian ini menguraikan rincian pelaksanaan proyek konstruksi jalan hingga ke sumber dayanya dalam bentuk Kamus dan Checklist WBS Work Breakdown Structure .
ABSTRACT
In the construction project plan, a description of the project work that will be used as a reference for the implementation of the construction project is required. In fact, there are many construction projects, especially road projects that are not in accordance with the plan in terms of time and cost. For that, we need WBS Work Breakdown Structure as a reference project implementation in order to define project work to the resources. It will be discussed in this research, so that the implementation of the project is expected to be in accordance with the plan. The results of this study describe the details of the road construction projects to their resources in the form of WBS Work Breakdown Structure Dictionaries and Checklist.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Atthasi
Abstrak :
Perkembangan proyek Jalan di Indonesia berkembang dengan cepat, kompleks dan memiliki risiko yang tinggi. Peran pelaksana lapangan dengan kompetensinya diperlukan untuk mencapai tujuan proyek. Tetapi perkembangan proyek Jalan tidak sejalan dengan perkembangan kompetensi yang dimiliki oleh pelaksana lapangan  sehingga berdampak pada kegagalan konstruksi dan keterlambatan proyek. Maka dengan itu diperlukan evalusi standard kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada jabatan pelaksana lapangan proyek konstruksi jalan yang berbasis risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kompetensi berbasis risiko pada pelaksana lapangan pada proyek jalan baik dari aspek pemahaman, frekuensi risiko, dampak risiko, serta skala risiko. Penelitian  ini adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada pelaksana proyek jalan. Hasil penelitian ini diidentifikasi 8 elemen kompetesi variabel dan 104 unjuk kerja kompetensi berbasis risiko; hampir seluruh unjuk kerja kompetensi (102 kompetensi) dapat dipahami; besarnya frekuensi risiko pada rentang rendah sampai sedang; dampak risiko unjuk kerja dalam batasan cukup berpengaruh sampai berpengaruh; dan seluruh unjuk kerja elemen kompetensu memiliki skala risiko tinggi. Hasil penelitian ini akan menjadi dasar informasi untuk meningkatkan kinerja waktu pada proyek kontruksi infrastruktur khususnya proyek pembagunan jalan. Perusahaan kontraktor dapat meningkatkan dan memberikan keterbaruan kompetensi pelaksana lapangan sesuai kondisi manajemen risiko yang diperlukan dalam melaksanakan proyek pembangunan jalan.
The development of the road project in Indonesia is developing fastly, complex and has a high risk. The role of field supervisors with their competencies is needed to achieve project objectives. However, the development of the road project is not in line with the development of the competencies of the field supervisors, which results in failed construction and project delays. Therefore, it is necessary to evaluate competency standards that refer to the Indonesian National Work Competency Standards in the position of implementing risk-based road construction projects. The purpose of this study is to identify risk-based competencies in field supervisors on road projects both in terms of competency understanding, risk frequency, risk impact, and risk scale. This research is a survey method using a questionnaire given to field supervisors  of road project. The results of this study identified that there are 8 elements of variable competence and 104 risk-based competency performances; Almost of all competency performance (102 competencies) can be understood; the risk frequency of competency performance is in the low to moderate range; the impact of competency performance risk within the limits is sufficient to influence; and all competency performance elements of competence have a high risk scale. The results of this study will be the basis for information to improve time performance in infrastructure construction projects, especially road projects. The contracting company can improve and provide update competence of field supervisor regarding to the conditions of risk management needed in implementing road construction projects.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Christian
Abstrak :
Faktor internal dan eksternal adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah yang dapat menghambat kinerja waktu proyek. Khusus proyek jalan tol, faktor eksternal menjadi masalah yang selalu menghambat kinerja waktu proyek di Indonesia. Faktor eksternal merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang berpengaruh bagi investor/owner. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey kepada perusahaan yang menjadi owner dalam proyek jalan tol. Hasil dari penelitian ini adalah mengkategorikan variabel-variabel menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dari pelaksanaan proyek jalan tol. ......In Indonesia, delays are very common problems that a project will suffer. External and internal factors are the cause of the problems that affect time performance of the projects. Especially for highway projects, external factors are the main causes that affect delays of the projects. External factors are problems that can't be controlled by the owner so that they are very complex. Therefore, this purpose of the study is to find the external factors that influential for owner/investor relevant to time performance on highway projects in Indonesia. This study is about a survey to owners/investors of highway projects in Indonesia. The results of this study are factors of influential variables using factor analysis technique.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S43907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>