Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mar'atul Azizah
Abstrak :
Penerapan antibodi monoklonal (mAb) anti-spike untuk digunakan dalam diagnosis SARS-CoV-2 memerlukan suatu proses purifikasi untuk mendapatkan suatu antibodi yang murni dan homogen sehingga dapat mendeteksi suatu patogen spesifik secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memurnikan mAb terhadap protein spike SARS-CoV-2 dan membandingkan hasil purifikasi terbaik dari metode kromatografi afinitas dengan protein G dan kromatografi penukar ion sehingga diperoleh metode yang paling optimal dalam purifikasi mAb terhadap protein spike SARS-CoV-2. Purifikasi mAb anti-spike SARS-CoV-2 dilakukan menggunakan kromatografi afinitas dengan protein G dan kromatografi penukar ion. Hasil purifikasi dari kedua metode kromatografi dikarakterisasi dan diuji fungsionalitasnya menggunakan SDS-PAGE, pengukuran konsentrasi protein, ELISA indirect, dan western blot (WB). Hasil profil SDS-PAGE menunjukkan mAb hasil purifikasi menggunakan protein G pada fraksi 19GD dan 20GD memiliki profil pita protein dengan dua pita, yaitu heavy chain ~50 kDa dan light chain ~25 kDa dengan tingkat kemurnian mencapai 96%. Uji fungsionalitas dengan ELISA indirect menunjukkan fraksi 19GD dan 20GD memiliki nilai absorbansi sebesar 1,015 dan 1,021. Uji fungsionalitas dengan WB menunjukkan adanya pengikatan mAb fraksi 19GD terhadap protein RBD pada ukuran ~38 kDa. Hasil karakterisasi dan uji fungsionalitas mAb fraksi hasil purifikasi dengan resin penukar ion menunjukkan profil pita protein kontaminan, nilai absorbansi dari 0,49—0,82 , dan tidak terbentuk pita protein pada uji WB. Berdasarkan hasil tersebut, mAb anti-spike SARS-CoV-2 berhasil dimurnikan menggunakan kromatografi afinitas dengan protein G secara optimal. ......The application of anti-spike monoclonal antibody (mAb) for use in the diagnosis of SARS-CoV-2 requires a purification process to obtain a pure and homogeneous antibody so that it can detect a specific pathogen optimally. This research aims to purify anti-spike SARS-CoV-2 mAb and compare the best purification results from affinity chromatography with protein G and ion-exchange chromatography methods in order to obtain the most optimal method of purification of anti-spike SARS-CoV-2 mAb. Purification of anti-spike SARS-CoV-2 mAb was carried out using affinity chromatography with protein G and ion exchange chromatography. The purification results from both chromatographic methods were characterized and tested for functionality using SDS-PAGE, measurement of protein concentration, indirect ELISA, and western blot (WB). The results of SDS-PAGE profile showed that mAb purified using protein G in the 19GD and 20GD fractions had a protein band profile with two bands, namely heavy chain ~50 kDa and light chain ~25 kDa with a purity level of 96%. The functionality test with indirect ELISA showed that 19GD and 20GD fractions had OD values ​​of 1.015 and 1.021. Functionality test with WB showed the binding of mAb fraction 19GD to RBD protein at ~38 kDa. The results of characterization and functionality test of purified mAb fraction with ion exchange resin showed a contaminant protein band profile, absorbance values ​​from 0.49—0.82, and no protein band was formed in the WB test. Based on these results, anti-spike SARS-CoV-2 mAb was successfully purified using affinity chromatography with protein G optimally.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni
Abstrak :
Gen CSF3syn adalah gen sintetik yang menyandi protein G-CSF. Protein G-CSF dapat diproduksi secara rekombinan. Sel inang alternatif yang dapat digunakan yaitu Pichia pastoris. Penelitian bertujuan untuk menyeleksi P. pastoris transforman yang stabil, mendapatkan P. pastoris transforman yang terintegrasi dengan gen CSF3syn, dan menganalisis ekspresi protein G-CSF pada P. pastoris transforman dengan promotor konstitutif GAP. Sebanyak 47 transforman berhasil diseleksi pada konsentrasi zeosin 1000 µg/ml. Analisis PCR menunjukkan gen CSF3syn sebesar 567 pb berhasil terintegrasi dalam genom P. pastoris. Analisis SDS PAGE, slot blot, dan western blot menunjukkan protein G-CSF berhasil diekspresikan. Analisis western blot menunjukkan G-CSF terglikosilasi ~20 kDa dan tidak terglikosilasi ~18 kDa. Selain itu, terdapat protein dengan berat molekul lebih dari protein target yaitu protein fusi terglikosilasi ~40--60 kDa. ...... CSF3syn gene is a synthetic gene that encodes G-CSF protein. G-CSF protein can be produced by recombinant technique. Pichia pastoris can be used as an alternative host. The objectives of this study were to select stability of the P. pastoris transformant, to obtain P. pastoris transformants which were integrated with CSF3syn gene, and expressed G-CSF recombinant in P. pastoris using the constitutive GAP promoter. A total of 47 transformants were selected in YEPD medium with 1000 µg/ml zeocin. Analyses by PCR confirmed the inserted CSF3syn gene in P. pastoris genome of 567 bp. Analyses of SDS PAGE, western blot, and slot blot showed that the G-CSF protein was expressed successfully. Western blot analyses showed that the bands of ~20 kDa as glycosylated G-CSF and ~18 kDa as non glycosylated G-CSF. The result also showed that the band with higher molecular mass ~40--60 kDa which was probably glycosylated fusion protein.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S784
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library