Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Silvy Christina
"
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh agresivitas pajak, proporsi komisaris independen terhadap kebijakan utang serta pengaruh proporsi komisaris independen terhadap agresivitas pajak ke kebijakan utang. Sampel yang digunakan sebanyak 303 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agresivitas pajak tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap kebijakan utang serta proporsi komisaris independen tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh agresivitas pajak terhadap kebijakan utang.
ABSTRACTThis research aims to examine the effect of tax aggressiveness, independent board on debt policy and independent board as moderating variable to the effect of tax aggressiveness on debt policy. The sample of this research are 303 non financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2010 2015. The result of this research shows that tax aggressiveness has no effect on debt policy. Independent board has positive effect on debt policy and independent board does not moderated the effect on the effect of tax aggressiveness on debt policy. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Juwita
"Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bubungan variabel ukuran dewan
komisaris, ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen,
kepemilikan institusi, kepemilikan kemungkinan perusahaan mengaiami financial distress. Pengujian dilakukan atas keluarga, dan komite audit dengan 172 tahun perusahaan manufaktur yang terdaftar di IDX yang terdiri dari 86 tahun perusahaan yang mengalani financial distress dan 86 tahun perusahaan yang tidak mengalami firancial distress, dengan periode pengamatan tahun 2003 sampai tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2003 regresi logis. Hasil pengujian regresi logit menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terbadap kemungkinan perusahaan mengalami financial distress dan variabel kontrol leverage berpengaruh positif signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami financial distress. Untuk variabel ukuran dewan direksi, propors komisaris independcn, kepemilikan institusiooal, kepemilikan keluarga, komite audit dan variabel kontrol ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami francial distress
The purpose of this research is to investigare the relationship be commissioner, institutional ownership, Samily ownership, and audit committee on the probability of companies experienced financial distress. This study use samples of 172 firm-years of listed manufactured companies which consist of 86 firm years of company in financial distress and 86 firm years of compannancial distress, during 2003-2007 periods. The analysis use logistic reg leverage as comtrol variable have a significant negative impact on the probability. Logistic regression results show that board of commissioner size and company experienced financial distress, but director board size, independent proportion, institurional ownership, family ownership, a committee, and size of company as controllable variable are failed to show their significan impact on the probability of company experienced financial distress."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Novan Ardantya Saputra
"Tujuan dari studi empiris ini adalah untuk menguji dan menganalisis struktur tata kelola perusahaan (proporsi komisaris independen, rapat dewan komisaris, struktur kepemilikan, dewan direksi dan rapat komite audit) dalam hubungannya dengan pengungkapan modal intelektual. Sampel dari penelitian empiris ini perusahaan non keuangan dan non pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2012-2015. Hasil dari studi empiris yaitu (1) proporsi komisaris independen memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap pengungkapan modal intelektual, (2) rapat dewan komisaris memiliki dampak yang signifikan dan negatif terhadap pengungkapan modal intelektual, (3) struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual, (4) jumlah dewan direksi memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap pengungkapan modal intelektual, (5) pertemuan komite audit berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengungkapan modal intelektual.
The objective of this empirical study is to examine and to analyze the effect of corporate governance structure (independent commissioner, board of commissioner meetings, ownership structure, board of director, and audit committee meetings) on the relation of intellectual capital disclosure. The sample of this empirical study is the manufacturing company that listed in Bursa Efek Indonesia (BEI) in 2012-2015. The result of this empirical study are (1) independent commissioner had positive significant influence to intellectual capital disclosure, (2) board of commissioner meetings had negative significant influence to intellectual capital disclosure, (3) ownership structure had not significant influence to intellectual capital disclosure, (4) board of director had negative significant influence to intellectual capital disclosure, (5) audit committee meetings had positive significant influence to intellectual capital disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66311
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library