Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lal, Deepak
Washington: The World Bank, 1974
338 LAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Budi Hatmoko
Abstrak :
Usaha persewaan alat-alat berat merupakan bisnis yang mulai bangkit sejak 5 tahun belakangan ini setelah krisis keuangan di tahun 1998. Seiring dengan menggeliatnya perekonomian makro Indonesia terutama pada sektor pertambangan ketika terjadi lonjakan harga minyak dunia serta usaha untuk mencari sumber energi alternatif yang berdampak pada sektor perkebunan seperti kelapa sawit, membaiknya sektor konstruksi setelah dihantam krisis pada tahun 1998 dan sektor kehutanan turut mempengaruhi peningkatan permintaan terhadap alat- alat berat. PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk. adalah salah satu dari beberapa penjual serta menyewakan alat- alat berat di Indonesia sebagai pemegang merek Hitachi. Bidang usaha perusahaan meliputi: penjualan, persewaan, dukungan suku cadang, dukungan jasa pemeliharaan penuh, dan proses perakitan alat berat. Cakupan operasional meliputi Aceh, Jawa, sangatta (Kalimantan), hingga Sulawesi Selatan. Dari berbagai macam dan jenis dari alat-alat berat yang paling terkenal adalah jenis excavator. Jenis ini sangat serba guna sehingga dapat digunakan diberbagai sektor seperti pertambangan, perkebunan, konstruksi dan kehutanan dengan berbagai model yang berbeda. Model yang terkenal bagi para investor alat-alat berat untuk pertambangan khususnya untuk merek Hitachi adalah ZAXIS 450. Bisnis alat-alat berat membutuhkan biaya yang sangat besar serta tingkat kecermatan yang tinggi dalam operasionalnya. Seringkali para investor yang akan melakukan investasi dibidang ini hanya sekadar memutuskan untuk membeli dan melihat besarnya tarif sewa setiap jam dengan kisaran Rp 960,000 untuk ZAXIS 450 tanpa melihat biaya-biaya yang akan timbul dikemudian hari. Biaya- biaya tersebut adalah biaya operasional setiap jam dari alat berat, biaya operator dan biaya jasa perawatan untuk alat berat. Selain biaya operasional perlunya mewaspadai kondisi yang terjadi dilapangan seperti kenaikan harga bahan bakar minyak dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika yang sangat berpengaruh terhadap operasional alat berat. Dengan mengetahui biaya operasional dari alat-alat berat serta pengaruh harga solar dan fluktuasi nilai rupiah serta membandingkannya dengan tarif sewa masing- masing setiap jam maka dapat diketahui keuntungan bersih dari masing-masing alat berat setiap jamnya dan dapat juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi pengambilan keputusan untuk pembiayaan. Disamping itu dengan diketahuinya keuntungan bersih setiap jam serta resiko yang dihadapi dapat memberikan sedikit gambaran bagi masyarakat serta membantu investor yang baru dalam memahami usaha persewaan alat-alat berat.
Rental of heavy equipment business has started for waken up since 5 years later after financial crisis in 1998. Because of better condition for Indonesia macro economics especially for mining sector after rising of oil prices in the world market and activity to founded of alternative energy besides oil and gals, the expansion of CPO plantation, forestry sector after rising of pulp price to S 550 per metric ton and the recovery of property sector are given impact to demand for Henry equipment. PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk Holder for Hitachi brand in Indonesia is One of the most whole seller and rental for heavy equipment. The business field of the company including seller, rental, spare parts, full maintenance and assembly process for heavy equipment. The operational region are including from Aceh, Java, Sangatta (Kalimantan) until South Sulawesi. The most famous of heavy equipment than the other kinds is excavator. This kind are multipurpose because it can be using to any sector like mining, plantation, forestry and property with so many different kind. The kinds of excavator which higher demand from the buyers especially for mining are ZAXIS 450. The heavy equipment business need for biggest financial capital and high accuracy for the operation. The buyers who would be invest on this business are often buy because they looking from the earning per Rp 960,000 for TAXIS 450 without thinking of the costs in the future including operational cost, operator cost and maintenance cost. Besides operational cost, buyers must be worried for uncertainty condition in the field like the rising of oil price, and the fluctuation for rupiah currency against US dollar that can make implication to operational of heavy equipment. Understanding of operational cost from excavator, the impact of oil prices and currency to operational cost with comparing to earning per hours to find out margin per hours, can be made a judgment to make decision for funding. Beside that knowing the margin per hours and the risk would be held on this field are given to others of illustration about the business rental for heavy equipment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Trian Budhie
Abstrak :
Tujuan dalam melakukan studi ini ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh hasil analisa risiko pada manajemen proyek hard chrome plating. Dalam menentukan performa indikator proyek melalui aktivitas yang dilakukan harus dimulai dari awal perancangan sampai penyelelesaian pada waktu yang tempat serta kualitas hasil proyek ini sesuai dengan keinginan client. Dalam satu proyek sangat erat kaitannya dengan risiko, oleh karenanya sebuah proyek dapat dikatakan selesai atau tuntas berdasarkan hasil akhir dari proyek dan seberapa hebatnya dalam meminimalisir kemungkinan terjadinya sebuah risiko. Dalam dunia migas alat alat berat tersebut berkerja selama hampir 24 jam sehingga semakin lama penggunaan alat berat tersebut akan semakin merusak daya tahan alat, proyek di dunia migas tidak seperti halnya proyek pada bisnis lainnya, yang dimana pada dunia migas perlu perencanaan yang benar benar matang, jika terjadi kesalahan dari proyek tersebut maka akan semakin mundurnya penyelesaian proyek, juga uang yang telah dikeluarkan semakin besar, maka untuk menghindarkan hal tersebut maka alat alat yang akan digunakan harus dalam keadaan yang prima, lalu untuk bidang servis ini harus mempunyai hasil yang sangat akurat, karena harus mengembalikan alat tersebut ke kondisi prima atau bahkan melebihi kualitas awal alat. ......The purpose of this study is to determine the impact of risk analysis on hard chrome plating project management. In determining the performance of project indicators through the activities carried out must be started from the beginning of the design until completion at the time of the place and the quality of the results of this project in accordance with the wishes of the client. In one project is very closely related to risk, therefore a project can be said to be completed or completed based on the final result of the project and how great it is in minimizing the possibility of a risk. In the world of oil and gas heavy equipment is working for almost 24 hours so that the longer the use of heavy equipment will further damage the durability of the equipment, projects in the world of oil and gas is not like projects in other businesses, which in the world of oil and gas needs proper planning, if there is a mistake of the project will be the more backwards the completion of the project, also the money that has been spent the greater, so to avoid this, the tool to be used must be in a prime condition, then for this service field must have a very accurate result, because it must return the tool to its prime condition or even exceed the initial quality of the tool
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library