Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haris Rachmat
Abstrak :
Proses pengolahan teh hitam yang digunakan di PT. XYZ saat ini masih menggunakan teknologi lama yang semua pengendalian prosesnya dilakukan langsung secara manual oleh operator termasuk pada proses pelayuan dan penggilingan yang merupakan proses penentu terhadap mutu produk teh yang dihasilkan. Bisa dipastikan faktor human error akan sangat berpengaruh sekali pads hasil produksinya. Sering terjadinya human error yang mencapai rata-rata 15 % dalam satu tahun, tentunya pertu mendapat penanganan. Salah satu solusi untuk mengurangi faktor kesalahan operator adalah mengotomasikan proses pengolahan teh hitam tersebut pada proses pelayuan dan penggilingan dengan menggunakan pengendali programmable logic controller. Langkah pertama untuk mengotomatisasikan hal tersebut yaitu dengan melakukan rancangan ulang proses produksi dengan tetap didasari pada proses pengolahan bakunya. Perancangan ini dimaksudkan untuk melakukan penyelesaian sarana produksi untuk diotomatiasikan. Cara kerja hasil perancangan ulang proses produksi tadi kemudian diterjemahkan ke dalam pemrograman PLC. Pengujian terhadap hasil pemrograman pada PLC menggunakan piranti lunak InTouch ver 8.0. Dari hasil uji coba terhadap pemrograman yang dibuat, diperoleh hasil bahwa pemrograman tersebut telah sesuai dengan deskripsi verbal proses pelayuan dan penggilingan pada proses pengolahan teh hitam.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikolas
Abstrak :
Pada Skripsi ini dibuat simulasi sistim mesin bor otomatis dengan memanfaatkan teknik pemrograman visual sehingga simulasi tesebut dapat ditampilkan secara dinamis pada layar pemantau. Simulasi ini dimaksudkan untuk mewakilkan Mesin Bor Otomatis di Industri yang sebenamya. Sebagai Pengendali digunakan suatu PLC merek Telemecanique TSX 17-20. Operasi Mesin Bor Otomatis terlebih dahulu dinyatakan dengan deskripsi verbal, kemudian diprogramkan dengan diagram ladder pada PLC. Untuk dapat menghubungkan PLC dengan Simulator dibuat suatu rangkaian antarmuka yang rnenggunakan PPI 8255 yang dilengkapi dengan Optoisolator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Aswadi
Abstrak :
Untuk menjaga kemungkinan terjadinya efek yang lebih besar jika suatu plant unit CO2 removal terjadi shutdown dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukan suatu sistem yang terpisah dengan sistem control yang lain, yang disebut dengan emergency Shutdown System, Emergency System Shutdown pada unit proses amine C02 removal merupakan suatu sistem yang khusus tmtuk mengontrol suatu plant jika terjadi emergency, yang mana dalam pengendaliannya menggunakan PLC. Sebelum mendesain sistem control emergency shutdown system yang akan digunalkan dalam unit proses amine CO, removal perlu diketahui, dipelajari dan dipahami mengenai filosopi operasi plant tersebut, sehingga diketahui apa yang menyababkan terjadinya shutdown dan apa yang terjadi jika sensor bekerja, Selanjutnya membuat diagram alir untuk memudahkan pemrograman, menentukan jumlah input dan oulput dan terakhir membuat program dengan menggunalkan programmable logic controller. Dengan menggukakan PLC, pengendalian emergency shutdown sistem dapat dilakukan lebih efisien dan jika terjadi trouble Jebih mudah mengatasinya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Isnandar
Abstrak :
Kereta listrik (tram) merupakan salah satu Mass Rapid Transportation (MRT) yang akan diaplikasikan di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Tram menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga, hal itu menjadikan tram ramah terhadap lingkungan. Sumber tenaga listrik dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol elektronik, seperti electric drive serta Programmable Logic Controller (PLC). Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penulisan tugas akhir ini akan dilakukan rancang bangun miniatur tram yang merupakan tahap awal untuk mendapatkan sistem transportasi menggunakan kereta listrik. Rancang bangun yang dilakukan adalah mendapatkan program ladder untuk mengendalikan panggilan dan pemberhentian tram pada stasiun dengan menggunakan PLC serta mengaplikasikannya kedalam miniatur tram. Miniatur terbagi atas tiga buah stasiun yang terdapat dalam sistem, dimana masing-masing stasiun terdiri dari beberapa sensor dan tombol tekan yang digunakan sebagai Input PLC. Pada tugas akhir ini telah berhasil dirancang dan dibangun serta dianalisis panggilan otomatis tram dari stasiun secara utuh, sehingga pada tahap selanjutnya dapat membantu kesempurnaan dalam pembuatan sistem transportasi menggunakan tram yang akan diaplikasikan di dalam kampus Universitas Indonesia.
A Light Rail Train (tram) is a type of Mass Rapid Transportation (MRT) which to be applied in University of Indonesia. Tram has used electric energy as power source and it will become friendly for environment. An electric power source can combine with Programmable Logic Controller (PLC) and electric drive. This final project will be done by design and build a miniature of tram. It is an early stage to get a system of transportation using a tram. Main purpose the project is to get a ladder program for controlling call and stop tram at station with PLC and also applicated into miniature of tram. A tram miniature consists of three station in the system, where each station have a number of push-button and censor (input in PLC). This final project have success to analyze, build and design an automatic call for tram. For the next stage, the project can help engineer making a full-system of electric train (tram) which latter will be applied in University of Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Sahat P.
Abstrak :
ABSTRAK
Lifts/Elevator are a type of vertical transport that is used to transport people or goods and usually used in high-rise buildings (more than three or four floors). In general, the elevator system is still using conventional system.In conventional elevator systems, there are many things to consider such as component requirements, high power consumption, large rooms, reparation difficulties, energy wastage, and the absence of automatic emergency compliance when disruptions occur.In an effort to reduce the aforementioned things, a system simulation will be designed using PLC (Programmable Logic Controller) as controller of the elevator system such that it will be obtained a system that is more efficient and work automatically.In this research we will design a 4-storey elevator system simulation using a Zelio Logic SR2 B20IJD PLC.
Universitas HKBP Nonmensen, 2018
050 VISI 26:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Zaenal Saepuddin
Abstrak :
Mesin otomasi produksi genteng yang dibuat meliputi konstruksi dan penempatan komponen-komponen serta sensor-sensor pada mesin genteng, yang terdiri dari katup solenoid, silinder pneumatik, elektrik vakum pneumatik, motor reversible, elemen pemanas, thermostat, sensor magnet dan sensor photoelektrik. Operasi mesin ini dikendalikan oleh PLC untuk mengatur proses kerja mesin mulai dari awal sampai akhir dengan memanfaatkan sinyal-sinyal dari sensor-sensor yang telah disediakan, sehingga dapat dihasilkan cetakan genteng yang baik.

Bahan baku genteng yang digunakan dari adonan tanah liat lunak dengan kandungan air tertentu, dimasukkan ke dalam cetakan genteng. Bahan baku yang masuk melalui konveyor masukan diangkat dengan vakum pneumatik dan diletakkan pada alat "Press". Pada alat press tersebut di sediakan dua buah pemanas, satu pada cetakan bagian atas dan satu pada cetakan bagian bawah. Setelah bahan genteng menjadi bentuk genteng kemudian diangkat kembali dengan vakum pneumatik dan dipindahkan ke rak konveyor keluaran.

Selanjutnya proses akan berulang secara otomatis dikendalikan oleh PLC. Pada vakum digunakan kontak vakum pneumatik untuk mendeteksi terangkat tidaknya bahan baku atau genteng hasil cetakan. Pada konveyor rak genteng digunakan sebanyak dua belas rak dimaksudkan supaya kondisi genteng yang ada pada rak tidak perlu langsung diambil oleh operator untuk menunggu proses pengeringan terlebih dahulu sampai ke dua belas rak terisi genteng. Hasil produksi mesin otomatis ini rata-rata dalam satu menit adalah 14 buah genteng.
2001
T7503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Rahardjo
Abstrak :
Dalam penelitian ini dibahas secara garis besar pemodelan suatu ruangan yang dikondisikan (didinginkan atau dipanaskan). Pendekatan model tersebut dengan orde 1. Model dari ruang berpendingin ini menggambarkan kondisi temperatur udara dari beberapa ruang dari 2 lantai. Sebagai pengendali digunakan sebuah PLC, yang mendapatkan masukan dari 2 buah modus analog untuk membuka dan menutup simulator katup suplai air dingin dari AHL1, dan AHL2. Model temperatur ruang berpendingin diprogramkan pada komputer (PC) dan keluarannya dikirimkan ke PLC. Selanjutnya PLC akan mengaktifkan katup (secara simulasi) yang berpoteasi untuk mendinginkan atau memanaskan ruangan. Dead time yang terjadi pads sistem pendingin udara ruang temyata sangat berpengaruh pada besar kecilnya amplitudo penyimpangan temperatur dari temperatur referensi. Pada kasus temperatur referensi sebesar 25 °C dan perbadingan antara dead time (Td) dan time constant (T) 1110 didapat amplitudo sebesar -F- 2,5°C, yang berarti menjadikan beda temperatur maksimum dan minimum sebesar 5°C.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakaria Ibnu Holdun
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Hadiani Wijayanti
Abstrak :
Mesin pengisi otomatis ini merupakan purwarupa mesin pengisi industri yang meniru proses pengisian suatu wadah dengan sistem otomatis. Proses pengisian yang berlangsung adalah pengisian bola besi ke dalam wadah berupa kaleng. Mesin ini menggunakan kontrol berbasis Programmable Logic Controller (PLC) di mana PLC berfungsi sebagai pengendali jalannya sistem kerja mesin. Penghubung antara komputer, PLC, dan mesin menggunakan adapter USB ke RS 422. Sistem kerja dari mesin ini dimulai dari mengeluarkan wadah dari tempat penyimpanan stasion 1, menuju ke tempat pengisian stasion 2 yang merupakan stasion pengisian. Setelah selesai melakukan pengisian, wadah diberi tutup pada station 3 yang selanjutnya dipindahkan ke tempat akhir. Segala proses pergerakan wadah dari awal sampai akhir dapat dilakukan secara otomatis, tanpa harus digerakkan oleh manusia. Mesin ini diharapkan dapat membantu mahasiswa ATMI Cikarang dalam proses pembelajaran dan pemahaman tentang proses otomasi industri. ......Automatic filling machine is a prototype of industrial filling machine that imitate filling process with automatic system. Filling process be held with fill a tin can with iron balls. This machine controlled by Programmable Logic Controller (PLC) where the PLC functionate as a major controller of work system. Communicator between computer, PLC, and machine used an USB to RS 422 adapter. Working system of this machine started with release a tin can from storage station 1, head to station 2 for fill the tin can with iron balls. When tin can filled with iron balls, tin can moved to station 3 to get lid, then head to end place for packaging. All movement of this machine can do without human assistance. This machine be expected help students of ATMI Cikarang who learn about industrial automation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Adityapriatama
Abstrak :
Dengan berkembangnya pembangunan perkotaan dan kebutuhan industri, semakin pipa panjang diperlukan. Untuk kebutuhan industri diperlukan suatu sistem system pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kendali berdasarkan kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada kontrol aliran air berdasarkan PLC. Pada penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input himpunan fuzzy yaitu error dan perubahan kesalahan. Setiap himpunan fuzzy menggunakan 5 fungsi keanggotaan yaitu negatif besar (NB), negatif sedang (NM), nol (ZO), positif sedang (PM), besar positif (PB). Sistem dapat melakukan kontrol debit sesuai kebutuhan. Sistem ini adalah pada komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dan mengambil data dari server OPC tempat data diambil dari PLC menggunakan komunikasi Ethernet yang terhubung langsung ke plant. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy dioperasikan pada pabrik prototipe pada skala lab, dan analisis kinerja diverifikasi secara eksperimental. Data dapat langsung diambil dan dilihat menggunakan MATLAB SIMULINK. Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan kontrol menggunakan logika fuzzy lebih baik dari kontrol konvensional PID. Hasil kontrol menggunakan logika fuzzy mencapai kondisi tunak lebih cepat yaitu 24,24 detik tanpa overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu ID 48,6 detik dengan overshoot 16,2%.
With the development of urban development and industrial needs, more and more long pipes are needed. For industrial needs, a strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly control system is needed to meet enormous needs. In this research, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic on water flow control based on PLC. In this study, the fuzzy logic system uses 2 input fuzzy sets, namely error and error change. Each fuzzy set uses 5 membership functions, namely large negative (NB), medium negative (NM), zero (ZO), medium positive (PM), large positive (PB). The system can perform discharge control as needed. This system is on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where data is retrieved from the PLC using Ethernet communication that is connected directly to the plant. The fuzzy logic based control system is operated in a prototype factory on a lab scale, and the performance analysis is verified experimentally. Data can be directly retrieved and viewed using MATLAB SIMULINK. Based on the experimental results, it can be concluded control using fuzzy logic is better than conventional control PIDs. The results of the control using fuzzy logic reached steady state faster, namely 24.24 seconds without overshoot than using PID, namely ID 48.6 seconds with 16.2% overshoot.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>