Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Naufal
"Masa usia dini adalah periode awal yang mendasar dan penting dalam sepanjang pertumbuhan serta perkembangan kehidupan. Perumda Pasar Jaya melalui Bhakti Isrti Pegawai (BIP) mengimplementasikan program CSR PAUD Bina Tunas Jaya yang bertujuan untuk terwujudnya anak yang cerdas, sehat, jujur, bertanggung jawab, disiplin, adil, peduli, kreatif, dan mandiri khususnya anak anak yang berada di lingkungan Pasar Induk Kramat Jati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Bina Tunas Jaya sebagai program CSR Perumda Pasar Jaya dan faktor pendorong serta penghambatnya. Pendekatan penelitian bersifat kualitatif dengan jenis evaluasi formatif. hasil penelitian, memperlihatkan masih banyak hambatan-hambatan yang ditemukan karena adanya pandemi Covid-19. Penilaian keberhasilan program ini berdasarkan pada kerangka logis yang dibuat sebagai acuan implementasi program. Penelitian ini juga menunjukkan faktor-faktor pendukung dan penghambat pada proses berjalannya program. Faktor pendukung program, yaitu peran tenaga pendidik yang sangat loyal dalam menjalankan tugasnya serta kerja sama antara tenaga pendidik, orang tua murid, dan Perumda Pasar Jaya. Faktor penghambat program, yaitu proses administrasi yang belum efektif dan efisien, perekrutan tenaga pendidik ada yang melalui close recruitment, metode belajar dari rumah yang belum efektif, dan media promosi PAUD Bina Tunas Jaya yang tidak sepenuhnya sampai kepada anak pedagang Pasar Induk Kramat Jati.

Early childhood is a fundamental and important early period in the growth and development of life. Perumda Pasar Jaya through Bhakti Isrti Pegawai (BIP) implements the CSR program of PAUD Bina Tunas Jaya which aims to create smart, healthy, honest, responsible, disciplined, fair, caring, creative, and independent children, especially children who are in the Pasar Induk Kramat Jati. This research aims to evaluate the process of Bina Tunas Jaya Early Childhood Education program conducted by Perumda Pasar Jaya as a manifestation of Corporate Social Responsibility including the supporting and inhibiting factors. Thus research is qualitative with formative evaluation type. The results of the study show that there are still many obstacles that have been found due to the Covid-19 pandemic. This study also shows the supporting and inhibiting factors in the process of running the program. The supporting factors are the role of educators who are very loyal in carrying out their duties and cooperation between teachers, parents, and Perumda Pasar Jaya. The inhibiting factors are the administrative process that is not yet effective and efficient, recruitment process of educator through close recruitment, the ineffective learning method from home, and the promotional media for the Bina Tunas Jaya PAUD which does not fully reach the children of traders at the Pasar Induk Kramat Jati."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Ardilla Rossa
"Bencana banjir yang melanda wilayah Jakarta menjadi tantangan yang signifikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Urbanisasi yang pesat serta berkurangnya ruang terbuka hijau semakin memperburuk risiko ini sehingga diperlukan pendekatan strategis berbasis komunitas untuk meningkatkan resiliensi masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya banjir. PT United Tractors Tbk melalui UTACTION menginisiasikan program Kampung Tangguh Bencana (KATANA) sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pemberdayaan komunitas serta strategi pengakhiran pada program KATANA di RW 04 Rawa Terate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen dan wawancara mendalam yang dilakukan pada periode Juni hingga November 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KATANA terdiri dari tiga tahapan utama—pra-pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca-pelaksanaan—yang jika dielaborasi terdiri dari beberapa tahapan pemberdayaan komunitas yang sifatnya siklikal, meliputi tahap asesmen, perencanaan, persiapan, re-assessment, modifikasi rencana kegiatan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Meskipun masyarakat hanya dilibatkan pada tahap re-assessment, pelaksanaan, dan monitoring fasilitas, program KATANA membuahkan peningkatan kapasitas kolektif dan inisiatif tim Kelompok Siaga Bencana dalam evakuasi mandiri pada banjir Februari 2024. Strategi keberlanjutan program disusun secara bertahap melalui tiga pendekatan—phase down, phase out, dan phase over. Strategi ini menitikberatkan pada pengembangan kapasitas internal komunitas, pembentukan local hero, serta integrasi dengan pemerintah daerah. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa program KATANA tidak hanya memperkuat resiliensi tim Kelompok Siaga Bencana melainkan juga membangun kemandirian mereka sebagai agen perubahan dalam pengurangan risiko bencana. Pendekatan berbasis komunitas dalam program tanggung jawab sosial perusahaan mampu menciptakan dampak berkelanjutan apabila diiringi dengan strategi pemberdayaan melalui kolaborasi multi-sektor. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya pemberdayaan komunitas sebagai bagian dari pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Rekomendasi utama mencakup peningkatan keterlibatan masyarakat pada seluruh tahapan program dan pengembangan sistem monitoring yang adaptif untuk mendukung evaluasi kebutuhan dan kemandirian komunitas dalam jangka panjang.

Flood disasters in Jakarta pose significant challenges, especially for communities residing in disaster-prone areas. Rapid urbanization and the reduction of green open spaces have exacerbated these risks, necessitating strategic community-based approaches to enhance resilience against disasters, especially floods. PT United Tractors Tbk, through its UTACTION initiative, introduced the Kampung Tangguh Bencana (KATANA) program as an effort to strengthen community-based disaster preparedness. This study aims to describe the stages of community development and the exit strategies implemented in the KATANA program in RW 04 Rawa Terate. This research uses a descriptive qualitative approach, utilizing data collection methods such as document analysis and in-depth interviews conducted between June and November 2024. The findings reveal that the KATANA program comprises three main stages—pre-implementation, implementation, and post-implementation—which, when elaborated, consist of cyclic processes, including assessment, planning, preparation, re-assessment, activity plan modification, implementation, and monitoring and evaluation. Although community involvement was primarily concentrated in the re-assessment, implementation, and facility monitoring stages, the program successfully enhanced collective capacity and initiatives, as demonstrated by the self-evacuation efforts conducted by the Kelompok Siaga Bencana team during the February 2024 flood. Program sustainability strategies were systematically structured through three phases—phase down, phase out, and phase over—emphasizing the development of internal community capacity, the formation of local heroes, and integration with local government systems. The study concludes that the KATANA program not only strengthens the resilience of the Kelompok Siaga Bencana team but also fosters their self-reliance as agents of change in disaster risk reduction. Community-based approaches in corporate social responsibility programs can generate sustainable impacts when supported by structured empowerment strategies and multi-sectoral collaboration. This research is expected to provides insights into the critical role of community development as an integral component of inclusive and sustainable social development. The primary recommendations include enhancing community participation across all stages of the program and developing an adaptive monitoring system to support the evaluation of needs and foster long-term community self-reliance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library