Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Indriyani Sekarputri
"Karena perawatan kulit atau skincare adalah salah satu kategori terlaris di industri kecantikan, pelaku-pelaku bisnis makin giat bersaing di pasar dengan menghadirkan inovasi terbaru. Namun, bisnis-bisnis baru perlu bekerja lebih keras untuk memasuki pasar tersebut. Dengan menggunakan profil konsumen dan wawancara dengan konsumen dari demografi yang ditargetkan sebagai metode analisis, penelitian ini bertujuan untuk memahami variabel yang perlu dipertimbangkan sebelum memperkenalkan produk baru ke pasar, seperti segmentasi konsumen, proses pengambilan keputusan konsumen, dan perilaku konsumen serta mengintegrasikannya ke dalam praktik pemasaran melalui rekomendasi berdasarkan analisis profil konsumen dan empat "P" dalam pemasaran.
As skincare is one of the beauty industry’s best-selling categories, businesses are actively trying to compete within the market by coming up with the newest innovations. However, new brands in particular need to spare more effort in order to penetrate into said market. Using consumer profiling and an interview with a consumer from the targeted demographic as methods of analysis, this research aims to understand the variables that need to be taken into consideration before introducing new products into the market such as consumer segmentation, consumer decision making process, and consumer behaviour as well as integrating them into marketing practices through proposed recommendations based on the consumer profile analysis and the four Ps of marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nalendra Dwimantara
"
Kambuhnya kanker payudara bergantung pada stadium tumor awal, terapi yang dilakukan sebelumnya, dan tumor biologi. Pengukuran darah lengkap merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang relatif murah, mudah dan efektif dalam mendiagnosis kanker. Analisis regresi kesulitan dalam membuat kesimpulan dari data yang mengandung sejumlah besar variabel penjelas yang saling berkorelasi. Profile regression mengadopsi sudut pandang yang lebih global, dimana kesimpulan didasarkan pada kelompok yang mewakili pola variabel penjelasnya. Pengelompokan dilakukan untuk menganalisis suatu data dengan melihat karakteristik tiap pengamatan pada data. Suatu data jika dibagi menjadi beberapa kelompok mengartikan data tersebut memiliki karakteristik pengamatan yang berbeda-beda. Analisis pada data yang heterogen bertujuan untuk mengidentifikasi subpopulasi yang homogen dan menentukan hubungan antar variabel dalam setiap subpopulasi. Finite Mixture Model (FMM) dengan pendekatan Bayesian digunakan untuk mengidentifikasi subpopulasi dari pasien kanker payudara berdasarkan pengukuran darah. Berdasarkan nilai Deviance Information Criterion (DIC) didapatkan bahwa subpopulasi yang terbentuk untuk data rasio pengukuran darah pasien kanker payudara adalah dua subpopulasi. Peluang pasien mengalami kekambuhan pada subpopulasi 1 sebesar 35% dan 72% pada subpopulasi 2. Sedangkan subpopulasi yang terbentuk untuk data inter-rasio pengukuran darah pasien kanker payudara yang terbentuk adalah dua subpopulasi. Peluang pasien mengalami kekambuhan pada subpopulasi 1 sebesar 9% dan 3% pada subpopulasi 2.
Recurrence of breast cancer depends on the initial tumor stage, previous therapies, and biological tumors. A complete blood test is one of the relatively inexpensive, easy and effective laboratory tests in diagnosing cancer. Simple regression analysis has difficulties in drawing conclusions from data that contain large numbers of explanatory variables that are correlated. Profile regression adopts a more global perspective, where conclusions are based on groups representing covariate patterns. Clustering method aims to analyze data by looking at the characteristics of each observation in the data. If the data is divided into groups, that means that the data has different observational characteristics. Analysis of heterogeneous data purposes to identify homogeneous subpopulations and determine the relationships between variables in each subpopulation. Finite Mixture Model (FMM) with Bayesian approach is used to identify subpopulations of breast cancer patients based on blood measurements. Based on the value of the Deviance Information Criterion (DIC), it was found that the number of subpopulations formed for the data of the ratio of blood measurements for breast cancer patients are two subpopulations. The probability of patients experiencing recurrence in subpopulation 1 was 35% and 72% in subpopulation 2. Whereas the number of subpopulations formed for the data of the inter-ratio data of breast cancer patients formed are also two subpopulations. The probability of patients experiencing recurrence in subpopulation 1 is 9% and 3% in subpopulation 2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library