Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ary Prihardhyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Situ baru terletak di Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya, sedangkan Situ Rawa Besar terletak di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Kedua situ tersebut berada di kota Administratif Depok. Situ Baru dihuni. oleh 7 jenis ikan dan 4 famili dan di dominasi oleh famili Cyprinidae , sedangkan Situ Rawa Besar dihuni oleh 15 jenis ikan dari 10 famili serta didominasi oleh famili. Anabantidae. Untuk mengetahui tingkat kesamaan antara 2 komunitas ikan di atas dihitung indeks Similaritas Stander (SIMI). Pemeriksaan kandungan lambungikan dilakukan dengan metoda frekkuensi kehadiran, data yang didapat dianalisis dengan indeks Similaritas Sorensen. Data tersebut disajikan dalam bentuk matriks dan divisualisasikan ke dalam bentuk diagram dengan analisis kelompok.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiani Prahasta Putri
Abstrak :
Kabupaten Pati merupakan daerah yang terletak di pesisir Pantai Utara dengan potensi perikanan yang cukup melimpah. Mangrove sendiri merupakan ekosistem yang bersifat kompleks dan dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan ekologi hutan mangrove melihat ketebalan dan kerapatan serta hubungan antara ekonomi pembudidaya berdasarkan jarak tambak ke mangrove. Penelitian telah dilakukan di kecamatan Trangkil, Desa Kertomulyo, Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode seperti kuesioner dan wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi dengan sasaran sebaran kuesioner yaitu masyarakat pembudidaya. Analisis perkembangan dengan melihat ketebalan serta kerapatan menggunakan NDVI dibandingkan dengan produksi pembudidaya, hubungan jarak tambak dengan mangrove yang kemudian dianalisis dengan pendapatan pembudidaya. Hasil penelitian berupa tidak adanya hubungan antara jarak tambak dengan pendapatan pembudidaya dan perkembangan ekosistem mangrove dalam katergori buruk dengan nilai NDVI bertajuk jarang hingga sedang ......Kabupaten Pati is located at north coast of java which has abundant fishery potential. Mangrove ecosystem are complex and dynamic. The purposes of this study is to analyze the growth of mangrove based on their thickness and density and the relation of economical aspect based on the distance from mangrove to the pond. The research at Kertomulyo, Pati were done. This study uses a quantitative descriptive approach with questionnaire and interview, observation and documentations methods. To analyze the mangrove’s density is using NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) compare to fish production and to analyze the relation between pond’s distance to mangrove between fish farmer’s income. The result of this research is there is no relation the distance from mangrove to the pond in economical way, the growth of mangroves belong to bad categories, and NDVI’s value belong to rarely to moderate.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthia
Abstrak :
Kabupaten Pacitan terdiri dari Teluk Pacitan dan perairan Samudera Hindia yang dimanfaatkan nelayan untuk mencari ikan. Sebagian besar cara yang digunakan adalah dengan menggunakan rumpon. Penempatan rumpon didaerah yang sesuai dengan kondisi oseanografi dapat lebih meningkatkan hasil produksinya dibanding yang tidak menggunakan rumpon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui wilayah kesesuaian rumpon dan produksi perikanan pada wilayah kesesuaian rumpon, yang terletak pada wilayah dengan kondisi oseanogafi. Baik nelayan yang tanpa menggunakan rumpon dan yang memanfaatkan rumpon. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan Citra Landsat 8, dengan parameter yang digunakan pada penelitian ini diantaranya suhu, kecepatan arus, kekeruhan, salinitas, kedalaman dan kelimpahan klorofil-a. Metode analisis spasial yang digunakan yaitu analisis overlay dengan teknik SIG. Adapun untuk memperoleh data produksi pada wilayah kesesuaian rumpon dilakukan wawacara dengan nelayan. Hasil penelitian  menunjukkan pada wilayah kesesuaian rumpon, pada region 1 terdapat wilayah yang terkategori sesuai dengan sedikitnya terdapat wilayah yang sesuai. Pada region 2 tergolong wilayah yang sesuai dengan 5 % wilayah yang kurang sesuai. Pada region 3 tergolong sesuai. Produksi ikan dari nelayan yang menggunakan rumpon memiliki produksi 5 kali lipat atau lebih tinggi dibanding yang tidak menggunakan rumpon. Wilayah yang secara kualitas air sangat sesuai untuk penempatan rumpon, menghasilkan ikan dengan kualitas lebih baik, yakni 75 % hasil produksinya merupakan ikan pelagis besar. ...... The main fishing ground of Pacitan Regency are Pacitan Bay and Indian Ocean. In addition to traditional methods, Pacitan fishermen also use Fish Aggregating Devices(FADs) to catch fish. The use of FADs in areas that have suitable water quality can further improve their production. The purpose of this study was to determine effective fish production at FADs locations, which are located in areas with appropriate oceanic conditions. This applies for both fishermen who use fishing rods and those who use FADs. The data collection method in this study used Landsat 8 Imagery, with parameters used in this study including temperature, current velocity, turbidity, salinity, depth and abundance of chlorophyll-a. The method used in this research was Spatial with GIS technique. As for obtaining production data, an interview was conducted with fishermen. The results of the study show that the FAD conformity area, in region 1, is categorized according to at least the corresponding area. In region 2 it is classified as an area that corresponds to 5% of the regions that are not suitable. In region 3 it is considered appropriate. Whereas in quite suitable areas are in the waters south of Pacitan with very deep water conditions. Fish production from fishermen using FADs has 5 times higher production than those who do not use FADs. Areas that are highly suitable for the placement of FADs, produce better quality fish, which is 75% of its production is large pelagic fish.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library