Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amala Kusumaputri
Abstrak :
Pengelolaan air limbah di rumah sakit diperlukan untuk mengurangi beban pencemar yang terkandung di dalam air limbah. Pengelolaan air limbah di rumah sakit secara terpadu dilakukan mulai dari reduksi pada sumber, pengolahan, sampai ke pembuangan. Masalah dalam penelitian ini adalah rumah sakit sudah melakukan upaya pemanfaatan air limbah namun dihentikan karena terkendala biaya operasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan produksi bersih dalam pengelolaan IPAL melalui identifikasi peluang inefisiensi pengelolaan air limbah serta upaya reuse air hasil olahan. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan mix method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya inefisiensi pada pengelolaan IPAL dari aspek manusia, metode, material, dan mesin. Pekerja di RS Kanker Dharmais sudah memiliki tingkat keterlibatan yang baik pada upaya penerapan produksi bersih IPAL ditinjau dari tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku karyawan yang baik. Efisiensi biaya operasional yang didapatkan melalui penerapan produksi bersih sebesar Rp.762.375.500/tahun. Kesimpulan penelitian ini adalah Implementasi produksi bersih dapat meningkatkan kinerja IPAL melalui optimasi sistem dan teknologi IPAL. ......Wastewater management in hospitals is needed to reduce the pollutant load contained in wastewater. Integrated management of wastewater in hospitals is carried out starting from reduction at source, processing, to disposal. The problem in this study is that the hospital has made efforts to utilize wastewater but was discontinued due to operational costs. The purpose of this study was to analyze the effect of implementing cleaner production in WWTP management through identifying opportunities for inefficiency in wastewater management and efforts to reuse processed water. The method used is a quantitative approach using a mix method. The results showed that there were inefficiencies in WWTP management from the human, method, material, and machine aspects. Workers at Dharmais Cancer Hospital already have a good level of involvement in efforts to implement cleaner production on WWTP in terms of the level of knowledge, attitudes, and good employee behavior. The operational cost efficiency obtained through the application of cleaner production is Rp.762.375.500/year. The conclusion of this study is that the implementation of cleaner production can improve the performance of WWTPs through system optimization and WWTP technology..
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sufenal Healthy
Abstrak :
Tata Kelola yang Apik (Good Housekeeping, GHK) merupakan salah satu metodologi tentang cara mencapai penerapan Produksi Bersih. Good Housekeeping memfokuskan pada peningkatan produktifitas, penghematan biaya, pengurangan dampak lingkungan dan peningkatan prosedur organisasi serta keselamatan di tempat kerja. Langkah-langkah Tata Kelola yang Apik sangat mudah, cepat diidentifikasi dan diterapkan, murah/tanpa biaya investasi dan seringkali tidak membutuhkan dukungan eksternal. Penerapan GHK dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja lingkungan pada perusahaan. Berdasarkan evaluasi akan dapat diidentifikasi hal-hal sederhana, praktis yang menjadi kelemahan untuk dapat ditindaklanjuti guna meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan secara berkelanjutan. Perangkat GHK juga dapat membantu penanggung jawab lingkungan untuk memahami elemen-elemen pokok yang terdapat dalam GHK. Elemen-elemen ini dapat diselaraskan dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari untuk meningkatkan ekoefisiensi dan daya saing perusahaan. Hasil evaluasi penerapan GHK di PT. X Tbk menyatakan bahwa PT. X Tbk telah menerapkan GHK dengan baik. Kelemahan penerapan GHK yang perlu menjadi perhatian adalah bidang air dan air limbah untuk semua unit dan bidang energi pada unit yang Processing dan engineering. Penyebab kelemahan bidang air dan air limbah adalah masih ditemukannya kebocoran air baik pada produksi maupun non produksi, tindakan penggunaan air yang belum mengarah pada konservasi air, dan belum adanya pengelolaan air limbah bagian roter grinding pada unit spinning. Penyebab kelemahan bidang energi adalah pemilihan kualitas batubara yang kurang baik, belum dilakukan pengukuran efisiensi pembakaran, dan penempatan batubara yang belum memadai. ......Good Housekeeping, GHK is one methodology that provides the method to accomplish Cleaner Production implementation. Good Housekeeping focuses on the Improvement of productivity, cost effidency, reduction of environmental Impact and organizational procedure improvement as well as safety at work places. Good Housekeeping implementation steps are so easy, quickly identified and applied, low price/ no investment and often does not require external support. GHKapplication can be used to evaluate the performance in oompany organization/environment On the basis of evaluation, simple and practical things can be identified which will constitute the weaknesses that can be followed up in order to improve of the performance in company organization/environment in sustainable manner. GHK and its tools can also assist the persons In charge of the environment to understand the main etements existing in GHK. These elements can be synchronized and put into practlce in the daily activities in order to increase the eco-effidency and competitiveness of a company. The results of GHK implementation evaluation States that FT. X Tbk has implemented GHK in good manner. The GHK weakness that needs attention is the water and waste water for all unlts and in addltion to that, the energy for yam processing and engineering unit. The causes of the weaknesses in water and waste water fields are that some water leakages are sbll found, both for production water and for non production water, the use of water that is not intended for water conservabon, and there is no waste water management existing in roler grinding at spinning unit. The causes of the weaknesses in energy sector is the selection of coal quality which is not good, there is no indneration effidency measurement available, and no appropriate coal storage.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26828
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library