Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dicky Dewanto Tjatur Rahardjo
"Perubahan lingkungan suatu organisasi, baik lingkungan ekstemal maupun internal akan memberikan pengaruh pada kinerja organisasi itu sendixi. Demikian pula halnya dengan RS. Mata AINI yang telah berdiri sejak awal 1ahun 1980, juga tidak lepas dari pengaruh pcrubahan lingkungan yang tezjadi. Dimana pada awalnya RS. Mata AINI dikenal sebagai salah satu tujuan utama para pasien yang menderita pcnyakil mata di wilayah DKI Jakarta dan sekitamya, maka saat ini dengan semakin banyaknya pilihan penyedia jasa pelayanan kesehatan mam yang memiliki fasllitas pengobatan mata yang modem dan canggih, RS. Mata AINI tidak lagi meljadi tujuan utama para pasien mata yang tinggal di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Tujuan penelitian untuk menyusun sebuah perencanaan bisnis bagi scbuah produk unggulan yang belum dimiliki oleh RS. Mata AINI, yang didasari oleh sebuah analisa siluasi yang menghasilkan posisi siratejik RS. Mata AINI untuk menghadapi kondisi persaingan yang ada melalui penggunaan matrik TOWS dan matriks IE. Dari matching dua mauik ini dihasilkan sebuah strategi Pengembangan Produk yang kemudian dilakukan penentuan kelayakan bagi produk yang telah ada dengan menggunakan matrik BCG sebagai dasar penentuan produk unggulan terpilih.
Setelah dapat menentukan produk unggulan yang layak melalui anaiisa pangsa pasar tertinggi yang berbanding dengan pertumbuhan pendapatan kotor yang tertinggi pula (kuadran bintang matrik BCG), maka tindakan operasi Katarak terpilih sebagai dasar pengembangan sehuah produk unggulan yang dikombinasikan dengan Glaukoma sebagai produk pendampingnya. Yang kesemuanya itu akan dikemas dalam sebuah perencanaan bisnis produk unggulan yang berupa sebuah layanan terpadu yang diberi nama “Pusat Emas Katnrak dan Glaukoma RS. Mata AINI.
Perencanaan bisnis produk unggulan ini, akan memaparkan empat elemen yaitu Rencana Organisasi dan Sumber Daya, Rencana Pemasamn, Rencana Keuangan dan Sistem Inforrnasi. Dimana Rencana Organisasi dan Sumber Daya menentukan posisi tim khusus pmduk lmggulan dalam stmktur organisasi RS. beserta alokasi sumber daya, khususnya SDM dengan kompetensi tertentu bagi pelayanan produk unggulan ini sepeni: dokter spesialis mata, medical account executive dan customer assist. Sedangkan Rencana Pemasaran lebih kearah menentukan target pasar yang dituju, beserta samna dan strategi pemasaran yang akan digunakan.
Pada tahap Rencana Keuangan, ditentnkan langkah-langkah penentuan surnber dana dan investasi, proyeksi penerimaan dan biaya, dan aliran dana tunai yang akan menggambarkan tingkat keuntungan atau kerugian beserta tingkat pengembalian investasi. Sedangkan tahap Sistem Informasi akan menggambarkan Iangkah-langkah yang diperlukan bagi pengembangan sistem informasi yang terintegrasi beserta sumber daya yang diperiukan.
Penelitian ini menyarankan manzqemen RS. Mata AINI untuk dapat mengaplikasikan perencanaan bisnis produk unggulan pelayanan tcrpadu Katarak dan Glaukcma ini karena paling sesw kondisi ekstemal dan intemai ofganisasi. Terutama karena tidak memerlukan biaya yang terlalu besar dan hanya memerlukan komiunen yang tinggi dad segenap jaiaran tenaga medis, non-medis dan manajemen RS. Mata AINI.

Organization environment change, whether for extemal or internal will atfect the organizatiorfs performance. Similiary with AINI Eye Hospital who has been established since 1980, also aH`ectedly by ever changing business competitive condition. In the old days, AINI Eye Hospital was consider as one of main destination for Eyc's Health Service patient in DKI Jakarta area. Consequently with rapid growth of a new and modern private Eye Clinic in DKI Jakarta area, made AIN I Eye Hospital no longer the main destination holder.
The goal of this study is to compose a business plan for the eminent product which AINI Eye Hospital did not have one, that based on ctureni hospital strategic positioned by analyzing the situational condition using TOWS matrix and IE matrix. From matching these two matrixes will lead to Product Development strategy, that followed by determine the current product feasibility for getting eminent product criteria using BCG matrix.
After getting the BCG matrix result which described the highest market share and the highest gross revenue growth, the Cataract operation procedure was determine as a Product Development fotmdation and will combined with Glaukoma as a supporting product. And every aspect will wrap in one eminent product called "Cataract and Glaucoma Gold Center" AINI Eye Hospital. The business plan of this eminent product will consist several elements such as: Organizational and Resource Plan, Marketing Plan, Financial Plan and System Information. Organizational and Resource Plan will describe the special team which consist with several member who will have direct responsible to AIN! Eye Hospital President Director. Also allocating the supporting resources, especially high and certain competency based Human Resources such as: Eye Specialist Doctors, Medical Account Executives and Customer Assists. While Marketing Plan will describe certain steps such as: determine the target market, the marketing tools and facilities, and market strategy that will be use.
In Financial Plan, will be determine the investment resource, cost and revenue projection, and cash flow which will describe profit or loss level and as well as return on investment rate. While ini System Information will describe the steps that need to bc taken for developing the integrated informational system, along with the resources which needed.
This study gives recommendation to AIN! Eye Hospital management, to implement the Business Plan of "Cataract and Glaucoma Gold Center", as this eminent product is considered as the most compatible with external and intemal organization condition. Primarily because this product will not have to draw huge invest:-nent and just only need the upmost commitment from the management and all AINI Eye Hospita1's medical and non medical staff."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34428
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Munajah
"ABSTRAK
Ketimpangan struktur produksi dan infrastruktur masih terjadi di Kabupaten Pandeglang. Ketimpangan ini menimbulkan kesenjangan dan desa tertinggal. Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Cigeulis dan Kecamatan Sobang masih terdapat desa tertinggal, namun memiliki potensi sumber daya pertanian yang tinggi. Upaya pengentasan kesenjangan melalui penataan ruang dapat dilakukan dengan menetapkan desa-desa pusat pertumbuhan berdasarkan produk unggulanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik persebaran desa potensi pusat pertumbuhan berdasarkan produk unggulannya dan hubungannya dengan rencana penataan ruang pusat pertumbuhan di wilayah penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah analisa spasial deskriptif berdasarkan hasil overlay, pembobotan, analisis skalogram-indeks sentralitas dan analisis Location Quotient LQ. Hasil penelitian menunjukkan pusat pertumbuhan tersebar berdekatan dengan ibukota kecamatan dan memiliki akses terhadap jalan kolektor. Desa pusat pertumbuhan dengan produk unggulan kedelai memiliki peluang pengembangan yang lebih besar karena dilengkapi oleh adanya terminal dan pasar utama. Berkaitan dengan rencana tata ruang kecamatannya, hasil desa pusat pertumbuhan memiliki relevansi dengan rencana detail tata ruang kecamatannya.

ABSTRACT
Inequality of production and infrastructure structures still occurs in Pandeglang District. Cibaliung District, Cigeulis District and Sobang District still have lagging subdistricts, but have high agricultural resource potential. Efforts to alleviate the gaps through spatial planning can be done by establishing rural growth centre based on their leading products. This study aims to analyze the characteristics of subdistrict potential distribution of growth centers based on their leading products and their relation with the spatial plan of growth in the research area. Analytical techniques used in this research is descriptive spatial analysis based on overlay, weighted analyis, scalogram centrality index and Location Quotient analysis. The results showed that growth centre is dispersed near to districts capital and has the access to the primary road. The subdistrict of growth centre and soy leading product has the larger potential of development because it is completed by bus terminal and main market. In relation to its district spatial plan, the result of the rural growth centre have relevance to the detail spatial planning of the research area."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Sari Ronadiba
"Berdasarkan teori perdagangan intemasional, terdapat hubungan antara keunggulan komparatif terhadap permintaan suatu produk di suatu negara. Suatu negara melakukan perdagangan intcmasional dengan negara lainnya karena dua hal, yaitu perbedaan sumber daya dan kemampuan berpnoduksi, serta tujuan untuk mencapai skala ckonomi (Krugman and Obstfeld, 1994). Berdasarkan pemikiran tersebut, peningkatan ekspor dapm dilakukan apabila suatu negara memiliki produk-produk yang kompetitii Dalam rangka mencapai pertumbuhm ekonomi, perubahan struktur produksi berdasarkan permintaan dalam negeri dan peluang perdagangan internasional sangatlah diperlukan. Proses pembahan tersebut akan mengikutsertakan kontribusi Sektor industri dan pexalihan keterganhmgan akan ekspor produk-produk primer ke produk-produk manuihktur sebaga suatu sumber devisa bagi negara. [nduslri manufaktur potensi lmtuk dikembangkan dalam sektor ekonomi di suatu negara. Namun, pnoduk-produk manufaktur Indonesia kuxang merniliki daya saing di pasar dunia sampai saat Antisipasi dapat dilakukan melalui divemitikasi pasar ekspor sehingga peningkatan ekspor non-migas, khususnya produk manufaktur, dapat dilakukan dengan m buka kesempatan terhadap pasar-pasar bam atau yang' disebut dengan pasar ?non-tradisionali Promosi ekspor merupakan salah satu diantara beberapa faktor penentu yang mempengaruhi peningkatan ekspor manufakmr Indonesia. Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Export Specializaiion Index (ESD dapat dignnakan untuk mencari produk-produk yang memiliki keunggulan komparatigdaya saing di dunia dan beberapa pasar non-iradisional (Afrika Selatnn, Brazil, dan Bulgaria). Disamping itu, Matrix Mandeng Competitiveness Matrix juga dapat digunakan untuk menganalisa posisi pasar suat produk dalarn rangka menentukan strategi promosi ekspor
According to the international trade theory, comparative advantage has a relation to the demand for a product in one country. There are two reasons why some cormtries do intemational trade. First, every country has diH`erent resources and producing capability. Second, some countries have the objective to achieve economics of scale. The di&`ererrt of resources was caused trading between two countries, and each country take gain from trade (Krugman and Obstfeld, 1994). Base on this concept, export performance will increase if a country has many competitive products. In order to create the economic growth. it is needed a change of production structure based on domestic demand and intemational trade opportunity. The changing process will involve a contribution of industry sector and a switchover of primary products export dependency to manufacturing products as a source of foreign exchange. Manuiircturing industry has a potential to be developed in economic sector in a cormtry. However, the Indonesia?s manufacturing products are still not competitive yet in global market until now. Anticipation can be done through export market diversification so that it should be opened for other markets that called as ?non-traditional? markets in order to increase Indonesia?s oil and gas exports, especially manufacturing products. Furthermore, trade promotion is one of the determinant factors that influence the increasing of Indonesia manufactming export product. Revealed Comparative Advantage (RCA) and Export Specially Index (ESI) are found usetirl to measure Indonesia?s Comparative Advantage level in the world and some non-traditional markets (South Africa, Brazil, and Bulgaria). Moreover, Matrix Mandeng Competitiveness Matrix is also usefirl to analyze the market position of the products concerned and decision of promotion strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library