Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wina Libyawati
"Tantangan industri berupa biaya produksi lebih rendah, pendeknya waktu produksi dengan kualitas produk tinggi, salah satunya dapat dicapai dengan adanya peluang untuk menyatukan DFMA dalam model kompleksitas produk dan proses El-Maraghy, yang memiliki pendekatan yang sama yaitu feature. Penggabungan dilakukan dengan memasukkan parameter DFMA langsung ke dalam model kompleksitas produk dan proses. Tujuan penelitian ini adalah pemaparan metodologi penggabungan dan pengujian metodologi pada contoh kasus produk sand casting. Hasil penelitian menunjukkan metode gabungan mampu mengindekskan komponen otomotif hasil sand casting secara mudah dan parameter DFMA tergambar lebih detail, sehingga memudahkan analisa apabila terjadi perubahan desain produk.
Worldwide industrial challenges are low cost, short time, and high quality, can be achieved by fulfilling an opportunity to merge DFMA in to product and process complexity. Both DFMA and El-Maraghy complexity modeling, are using feature approach. The merger is conducted by inputting DFMA parameter directly in to complexity model. The purpose of this research, are: exposing step by step of merging method, and testing the unification method to index sand casting product. The outputs are: the method can simply index automotive component made by sand casting process, and the DFMA parameter is clearly shown so it can ease product design changes analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28310
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Roy Wicaksono Agung Sulistiyanto
"
ABSTRAKIndeks kompleksitas produk merupakan indikator dari suatu produk manufaktur yang menggambarkan produk didesain serta diproduksi dengan tingkat kerumitan atau kompleksitas tertentu. Pada penelitian ini dilakukan penilaian kompleksitas produk dan kompleksitas proses pemesinan terhadap dies panel roof, Produk yang akan dipakai untuk penelitian adalah 3 bagian utama dari dies drawing, yaitu punch, blank holder dan upper die, karena 3 bagian ini yang paling berpengaruh dari dies drawing. Selanjutnya produk ini akan dianalisa seberapa besar perubahan nilai kompleksitas produk dan nilai kompleksitas proses pemesinannya apabila ada perubahan desain pada produk panel roofnya. Penilaian dilakukan terhadap variabel kompleksitas produk berdasarkan aspek feature dan spesifikasi produk yaitu shape, geometri, tolerance, kekasaran permukaan dan kekerasan. Metode yang digunakan adalah metode yang diperkenalkan oleh ElMaraghy dan Urbanic dimana penilaian dilakukan berdasarkan atas jumlah informasi, variasi informasi dan isi informasi suatu produk. Hasil penilaian kompleksitas produk dan kompleksitas proses pemesinan menunjukkan perubahan pada bagian punch dan upper-die sebesar 2% . Perubahan ini kurang signifikan (yaitu dibawah 5%). Sehingga perubahan ini diabaikan jadi perubahan desain dari panel roof ini tidak mempengaruhi nilai kompleksitas diesnya.
AbstractProduct complexity index is an indicator product of manufacturing that describe the products designed and manufactured with a level of complexity or specified complexity. In this study an assessment of product complexity and the complexity of the machining process of the panel roof dies product, product to be used for research are the three main parts of the drawing dies, further products will be analized how much the change in value of product complexity and complexity of the machining process if there are changes in product design panel. Assessment conducted on the variable complexity of the product dies based on aspects of the product features and specifications of shape, geometry, tolerance, surface roughness and hardness. The method used was introduced by ElMaraghy and Urbanic where the assessment is based on the amount of information, variety of information and the information content of a product. The results of assessment of the product complexity and the machining process complexity showed the same changes for punch also for upper-die as big as 2%. These changes are less significant (ie below 5%). So that this change is negligible so the changes of panel roof design does not affect the complexty of the dies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43611
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library