Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raseesha Nauratul Gustia
"Adanya upaya pemerintah menyediakan jasa layanan kesehatan kepada masyarakat meningkat seiringnya dengan aktifnya para pelaku bisnis di industri rumah sakit. Hal ini mempengaruhi naiknya jumlah rumah sakit di Indonesia. Namun, proyek pembangunan rumah sakit merupakan proyek yang kompleks dikarenakan ketidakpastian yang melekat yang merupakan sifat atau nature proyek tersebut.
Oleh karena itu, pelaksanaan manajemen proyek rumah sakit yang kompleks harus diakomodir dan mempunyai acuan/peraturan yang dituangkan pada dokumen pengadaan dan kontrak. Keterkaitan dari klausul dokumen pengadaan dan penyelesaian dari kompleksitas proyek rumah sakit akan dibahas di penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi celah antara peraturan pengadaan berdasarkan Peraturan di Indonesia Internasional serta analisa isi dokumen pengadaan jasa konstruksi yang akan mempengaruhi penyelesaian dari kompleksitas proyek kontruksi bangunan rumah sakit dan mengkaji pengaruh dokumen pengadaan jasa konstruksi terhadap penyelesaian dari kompleksitas proyek kontruksi bangunan rumah sakit.
Objek penelitian adalah studi kasus dari proyek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia yang menggunakan pinjaman JICA. Strategi penelitian yang digunakan adalah mengolah data primer dan sekunder yang menggunakan metode survei dan analisa arsip.
Hasil dari penelitian ini merupakan susunan peraturan atau klausa-klausa yang mangakomodir penyelesaian dari kompleksitas bangunan rumah dan bentuk lesson learned dari pelaksanaan pengadaan dan konstruksi proyek Rumah Sakit Universitas Indonesia.

The government 39 s efforts to provide healthcare services to the community in line with the increased of business activity for the hospital industry. It's effected the increasing number of hospitals in Indonesia. However, hospital building projects are a complex projects due to the inherent uncertainty which is the nature of the project itself.
Therefore, the implementation of complex hospital project management should be accommodated and have reference regulations set forth in the procurement documents and contracts. The linkage between the procurement document's clauses and the completion of the complexity of the hospital project will be discussed in this study.
The purpose of this study is to identify the gap between procurement regulations under Indonesian International Regulations and the analysis of the contents of construction service procurement documents and examine link between construction procurement documents and the completion of the hospial construction project complexity.
The object of the study is a case study of the Universitas Indonesia Education Hospital project using JICA loans. The research strategy used is to process primary and secondary data using survey method and archive analysis.
The results of this study are the composition of the rules or clauses that accommodate the completion of the complexity of house building and the form of lesson learned from the implementation of procurement and construction project Hospital Universitas Indonesia.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendris Herriyanto
"Keterlambatan penyerapan anggaran berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi, kerugian ekonomis dalam pengelolaan keuangan negara, dan menghambat peluang investasi pemerintah. Dalam tahun 2011, penyerapan anggaran belanja terutama belanja barang dan belanja modal menumpuk di triwulan IV lebih dari 50%. Penyerapan anggaran yang perlu mendapat prioritas perhatian adalah penyerapan dari satuan kerja yang ada di wilayah Jakarta karena memiliki pagu anggaran sebesar 79,67% dari total pagu secara nasional.
Dengan menggunakan analisis faktor eksploratori (Eksploratory Factor Analysis-EFA), keterlambatan penyerapan anggaran belanja pada satuan kerja di wilayah Jakarta disebabkan oleh : (1) Faktor Perencanaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 42,91%; (2) Faktor Administrasi yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 8,84%; (3) Faktor Sumber Daya Manusia, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 7,80%; (4) Faktor Dokumen Pengadaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 6,47%; (5) Faktor Ganti Uang Persediaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 5,41%; sisanya sebesar 28,57% dijelaskan oleh faktor lain selain faktor tersebut.

The Delay of Budget Absorption causes slowing effect on economic growth, economic losses in government cash management, and opportunity cost of government investment. In 2011, Budget Absorption especially expenditure of goods and assets, piled up at the end of quarterly of the current budget year more than 50%. Budget Absorption which need priority concern is absorption on government spending unit in the region of Jakarta because had 79,67% of total national budget ceiling.
By using Eksploratory Factor Analysis (EFA), The Delay of Budget Absorption on Government Spending Unit in The Region of Jakarta caused by : (1) Planning Factor, that explaned of variation overall items of 42,91%; (2) Administration Factor, that explaned of variation overall items of 8,84%; (3) Human Resources Factor, that explaned of variation overall items of 7,80%; (4) Procurement Document Factor, that explaned of variation overall items of 6,47%; (5) Revolving Fund Factor, that explaned of variation overall items of 5,41%; the balance of 28,57% described by factors outside of those factors."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30796
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library