Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Warham Elroisyada
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi saran dan solusi KAP ABC (nama yang diubah) mengenai peningkatan proses pengadaan aset tetap PT LXN (nama yang diubah). Keterlibatan dimulai dengan tahap perencanaan dan pemahaman, di mana KAP ABC memperoleh dokumen rinci terkait aset tetap dari PT LXN untuk mengembangkan pemahaman komprehensif tentang proses pengadaan saat ini, yang selanjutnya diperdalam melalui sesi pertanyaan dengan personel yang relevan. Dalam proyek peningkatan proses pengadaan aset tetap, KAP ABC secara strategis memanfaatkan Laporan Gap dan diagram alir proses. Laporan Gap memungkinkan identifikasi kesenjangan, kelemahan, dan area perbaikan dalam alur kerja pengadaan aset tetap PT LXN, sejalan dengan praktik terbaik dalam melakukan analisis. Evaluasi terhadap proses pengadaan aset tetap PT LXN mengungkap kesenjangan di area-area utama. Solusi yang diusulkan KAP ABC selaras dengan kerangka kerja yang mapan dan mengatasi kesenjangan yang teridentifikasi. Laporan magang menyimpulkan bahwa keputusan PT LXN untuk berkonsultasi dengan KAP ABC adalah keputusan yang tepat, karena penilaian komprehensif dan solusi yang diberikan menyediakan landasan yang kuat bagi PT LXN untuk mengoptimalkan proses pengadaannya dan meningkatkan sistem pengendalian secara keseluruhan.
This internship report aims to evaluate KAP ABC's (altered name) advisory on the fixed asset procurement process improvement of PT LXN (altered name). The engagement began with the planning and understanding phase, in which KAP ABC obtained detailed fixed asset-related documents from PT LXN to develop a comprehensive understanding of the current procurement process, further enhanced through inquiry sessions with relevant personnel. In the fixed asset procurement process improvement project, KAP ABC strategically utilized a Gap Report and process flowcharts. The Gap Report enabled the identification of gaps, weaknesses, and areas for improvement within PT LXN's fixed asset procurement workflow, aligning with best practices in conducting the analysis. The evaluation of PT LXN's fixed asset procurement process revealed gaps in key areas. KAP ABC's proposed solutions aligned well with established frameworks and addressed the identified gaps. The internship report concludes that PT LXN's decision to consult KAP ABC was well-considered, as the comprehensive assessment and solutions provide a solid foundation for PT LXN to optimize its procurement process and enhance its overall control system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library