Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Keshia Citra Pratama
Abstrak :
ABSTRACT
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui proses perancangan Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR) pada PT ABC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa proses perancangan Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)di PT ABC telah mengacu sepenuhnya pada pendekatan Top Downyang sesuai dengan standarThe institute Of Internal Audit (IIA) yang telah terdokumentasi secara lengkap.Terdapat beberapa kelemahan terkait proses tersebut yaitupengidentifikasian lokasi signifikan, sumber daya control group yang belum optimal, resistensi dari penanggung jawab pengendalian, jumlah pertanyaan kuesioner yang kurang komprehensif dan kewajiban penanggung jawab pengendalian menghadiri workshop tidak terdokumentasi.
ABSTRACT
The purpose of this thesis is to know about the design process of Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) program in PT ABC. The method used is deskriptive analytical. The conclusion of this thesis is thatthe process design of Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) in PT ABC isfull compliance with top down approach appropriate with standard The institute Of Internal Audit (IIA) that document was completed. There are several weaknesses in the process: how to identify significant location, human resources control group is not optimal yet, and resistance from control owner, number of questionnaire not quite comprehensive and duty of control owner to present workshop not documented.
2013
T53285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radithya Rayhanadhya Rafee
Abstrak :
Kehamilan, persalinan, dan masa nifas seharusnya menjadi pengalaman positif dengan fokus utama pada kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi. Namun, tahapan ini masih menghadapi risiko tinggi, terutama di negara-negara dengan fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Dua metode persalinan yang umum adalah persalinan pervaginam dan seksio sesarea (sesar), di mana persalinan sesar meningkat prevalensinya meskipun memiliki risiko lebih tinggi. Tren peningkatan persalinan sesar, yang dipicu oleh preferensi untuk menghindari rasa sakit, bertentangan dengan anjuran medis yang merekomendasikan persalinan pervaginam kecuali ada komplikasi. Studi ini bertujuan meningkatkan desain meja bersalin untuk mendorong ketertarikan ibu untuk memilih persalinan pervaginam, menggunakan metodologi Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian mengidentifikasi 20 spesifikasi teknis meja bersalin yang terbagi menjadi 4 kelompok prioritas. Backrest (16,127%), kekuatan rangka (11,610%), dan mekanisme hi-lo (8,020%) merupakan spesifikasi dengan bobot tertinggi sehingga diyakini dapat meningkatkan nilai jual. Korelasi antar spesifikasi teknis dan arah perbaikan juga telah dipetakan untuk penetapan target yang lebih baik. Penggunaan kombinasi QFD dan AHP memungkinkan pengembangan spesifikasi yang konsisten dan prioritas atribut berdasarkan kebutuhan pengguna. ......Pregnancy, childbirth, and the postpartum period should be positive experiences with a primary focus on the health and well-being of both mother and baby. However, these stages still face high risks, particularly in countries with inadequate healthcare facilities. Two common childbirth methods are vaginal delivery and caesarean section (C-section), with the prevalence of C-sections increasing despite their higher risks. The rising trend of C-sections, driven by the preference to avoid pain, contradicts medical recommendations that suggest vaginal delivery unless complications arise. This study aims to improve the design of delivery tables to encourage mothers to choose vaginal delivery, using the Quality Function Deployment (QFD) and Analytic Hierarchy Process (AHP) methodologies. The research identified 20 technical specifications for delivery tables, divided into four priority groups. Backrest (16.127%), frame strength (11.610%), and Hi-Lo mechanism (8.020%) are the specifications with the highest weights, believed to enhance sales value. Correlations among technical specifications and directions for improvement have also been mapped for better target setting. The use of QFD and AHP in combination allows for the development of the delivery bed specifications and prioritization of attributes based on users’ consistent judgment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
Abstrak :
Pengembangan produk baru (new product development, NPD) merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan. NPD dilakukan oleh perusahaan besar (large enterprise) maupun perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM, SME). Namun masih terdapat tantangan dalam tingkat keberhasilan NPD. Penelitian terdahulu mengidentifikasi bahwa proses NPD berperan penting dalam keberhasilan NPD. Proses NPD yang dikelola dengan baik merupakan satu faktor kunci keberhasilan NPD. Situasi yang berbeda antar organisasi menyebabkan proses NPD perlu dirancang untuk dapat secara spesifik memenuhi kebutuhan organisasi tersebut. Penelitian ini dibuat untuk memodelkan perancangan proses NPD yang ditujukan untuk technology-based SME. Fokus pada technology-based SME adalah karena kontribusi SME yang signifikan terhadap pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, serta adanya sumberdaya yang kurang memadai yang menjadi tantangan bagi organisasi technology-based. Penelitian ini memasukkan tiga aspek penting perancangan proses NPD ke dalam suatu model, dengan memperhatikan hal yang diperlukan dalam perancangan proses NPD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah literatur, wawancara, serta studi kasus. Setelah menganalisis fenomena dan menentukan tujuan penelitian, dilakukan pembangunan model berdasarkan studi literatur. Hasil dari studi literatur adalah bahwa terdapat tiga aspek yang diperlukan dalam merancang proses NPD, yaitu metode perancangan proses NPD, fokus proses, dan representasi proses. Fokus proses adalah perancangan proses NPD berbasis hybrid agile – stage-gate. Selanjutnya dilakukan verifikasi dengan wawancara. Untuk mendapatkan validasi empiris, maka dilakukan studi kasus. Model diimplementasikan pada sebelas project NPD dengan produk yang beragam. Perancangan proses NPD mengikuti prosedur yang dibuat berdasar model yang dikembangkan. Proses NPD rancangan kemudian dievaluasi dengan melakukan perbandingan dengan proses NPD yang saat ini dilakukan pada project tersebut. Hasil dari implementasi model adalah rekomendasi proses NPD pada technology-based SME. Proses NPD ini dibuat dengan mempertimbangkan risiko, menganalisis aktivitas, menentukan karakteristik iterasi dan tinjauan, menganalisis aspek implementasi hybrid agile – stage-gate, kemudian direpresentasikan sebagai sebuah proses NPD. Risiko utama yang bervariasi pada setiap project, beberapa project menghadapi risiko market, beberapa menghadapi risiko operasional dan teknis, schedule dan supplier. Karakter utama proses yang berhasil dirancang diantaranya adalah penekanan pada aspek supply, pada design yang berbiaya produksi rendah, pada analisis stakeholder, pada feedback pengguna, dan pada analisis industrial design. Secara keseluruhan, studi ini menghasilkan sebuah model perancangan proses NPD yang dapat membantu organisasi merancang proses NPD yang relevan dengan situasi yang dihadapinya. Model ini perlu dipandang bukan hanya sebagai cara untuk memperoleh dokumen ‘prosedur’ proses NPD; namun sebagai sebuah sarana memperoleh rancangan proses NPD untuk mendukung keberhasilan pengembangan produk. ......
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryaningsih
Abstrak :
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian untuk menghasil sebuah penyetelan mesin pengemasan yang output dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan kekuatan seal yang kuat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Taguchi dan untuk mendapatkan kombinasinya, peneliti juga menggunakan Artificial Neural Network. Metode Taguchi digunakan untuk mendapatkan kombinasi yang optimal, sedangkan Neural Network digunakan untuk memprediksi hasil dari kombinasi yang diinginkan. Setelah mendapatkan kombinasi yang tepat, selanjutnya peneliti melakukan eksperimen konfirmasi. Eksperimen konfirmasi ini digunakan sebagai uji coba dari kombinasi yang telah dihasilkan. ......The research is research to produce an output adjustment packaging machine of this research is to produce a strong seal strength. In this study, researchers used the Taguchi method and to get the combination, researchers are also using Artificial Neural Network. Taguchi method is used to obtain the optimal combination, while the neural network is used to predict the outcome of the desired combination. After getting the right combination, then the researchers conducted experiments to confirm. Confirmation experiment was used as a test of the combination that has been generated.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51751
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library