Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Yudhy Chaerudin
Abstrak :
Training And education represent a important element in improving officer skill and interest in executing duly. To reach correct training and education target utilize require to be a effectiveness evaluation to see what training given have reached target. This research use 30 (threeten) responder which is taken away from a training kesamaptaan and education which is executing in Regional Office of Banten. Approach to this research have the character of quantitative, and the training kesamaptan and education executed during one month more five day to see what there improvment corrections officer skill and knowledge as their capital in executing good everyday duty is those who undertake in Lapas, Rutan, Bapas, and also in Rupbasan.
As for insuffiencys which is earning in research of writer in character only in addition of book of guidance of education and training of permanent kesamaptaan as reference of competitor in accepting items of the training and mount ability of widyaiswara in giving items and use of language of body and also constraint of system of budget going into effect where Dep. Monetary apply system of budget newly while in Regional Office of system of budget which is wearing still old ones, so that the fund which descend for training of kesamaptaan become minim but as a whole the the insuffiencys do not bother the way education and training of the kesamaptaan.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20497
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rooslane Indira Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan program peningkatan kemampuan pengumpulan data bagi Pembimbing Kemasyarakatan, sehubungan dengan permasalahan pada Bapas Jakarta Barat yaitu hasil Litmas tersebut tidak dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi hakim dalam sidang anak dan proses pembinaan di Lapas.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa dalam kenyataan sehari-hari para petugas PK melaksanakan Litmasnya hanya sebatas melakukan perintah tanpa memperhatikan pentingnya kualitas hasil litmas, pengumpulan data dilakukan dengan cara intrograsi, kurang memahami informasi penting yang harus dikumpulkan, hanya sekedar memenuhi kerangka format isian yang ada dalam kenyataannya sudah tidak sesuai lagi untuk memperoleh data yang dibutuhkan.
Teori yang dirujuk sebagai dasar pembuatan rancangan program ini adalah teori Balai Pemasyarakatan (Bapas), wawancara, observasi, remaja, dewasa muda dan teori mengenai workshop.
Rancangan Program tersebut bertujuan agar Pembimbing Kemasyarakatan mampu menyusun Litmas sesuai dengan kebutuhannya, mendapatkan data yang akurat dari hasil wawancara dan observasi, mengerti mengenai kegunaan data. Cara bagaimana mengumpulkan data dan menganalisa data.
Serta diharapkan Pembimbing Kemasyarakatanan tidak hanya meningkatkan kemampuan Pembimbing Kemasyarakatan dalam pengumpulan data tetapi juga perubahan sikap dan perilaku sehingga Pembimbing Kemasyarakatan dapat menerapkan dalam penyusunan Litmas.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T17819
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Waliyadin
Abstrak :
ABSTRAK
Keberadaan unit bimbingan kerja dalam struktur lembaga pemasyarakatan memegang peranan yang cukup signifikan dalam membina narapidana menjadi manusia seutuhnya yang sadar dan ingin hidup secara berdampingan dalam tatanan hidup masyarakat yang beradab.
Peningkatan kreativitas petugas bimbingan kerja lembaga pemasyarakatan merupakan wahana yang cukup menjanjikan dalam meningkatkan produktivitas dan budaya kerja serta pembinaan narapidana secara berdaya guna dan berhasil guna ditengah keterbatasan institusi memenuhi tuntutan anggaran operasional dan tingkat kesejahteraan yang memadai. Kreativitas merupakan kemampuan mengidentifikasi banyak kemungkinan solusi pada persoalan tertentu. Kreativitas bukanlah ciri kepribadian tetapi keterampilan atau proses yang menghasilkan produk yang kreatif. Setiap orang memiliki potensi kreatif dan dapat dipelajari serta dikembangkan melalui suatu pelatihan yang bersifat apitude dan nonapitude.
Penulis mengajukan program ini sebagai altematif penyelesaian masalah dalam mengembangkan kemampuan menciptakan program pembinaan narapidana yang berkualitas dan efektif melalui pelatihan peningkatan kreativitas petugas bimbingan kerja lembaga pemasyarakatan.
2007
T17803
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library