Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Akbar Adhinugroho
Abstrak :
Masalah tindak pidana pencucian uang merupakan permasalahan yang tidaklah dapat dipandang sebelah mata oleh setiap negara di dunia. Kejahatan ini merupakan sebuah tindak pidana serius yang memerlukan sebuah pencegahan dan pemberantasan yang optimal. Hal ini disebabkan karena praktek tindak pidana pencucian uang (money laundering) mempunyai keterkaitan sangat erat dengan kejahatan yang terorganisir (organized crime). Tindak pidana pencucian uang (money laundering) merupakan sebuah proses dimana pelaku kejahatan berupaya menciptakan ilusi sehingga harta yang dibelanjakan yang diperolehnya dari hasil tindak pidana kejahatan tampak seolah-olah berasal dari sumber yang legal. Praktek tindak pidana pencucian uang dilakukan oleh pelaku tindak pidana kejahatan dengan perencanaan yang rapih dengan melibatkan berbagai sarana kejahatan. Praktek tindak pidana kejahatan ini kian kompleks dan tidak lagi dilakukan dalam skala kecil yang bersifat nasional namun telah melibatkan skala yang luas yang bersifat internasional. Hal ini disebabkan karena praktek tindak pidana pencucian uang ini semakin beragam dan dilakukan dengan melintasi batasan yuridiksi suatu negara. Akibatnya uang-uang atau harta kekayaan hasil tindak pidana pencucian uang telah tersebar di penjuru dunia. Hal inilah yang mendorong hadirnya sebuah kerja sama internasional guna melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana ini dan membentuk institusi-institusi internasional yang memberikan penekanan secara internasional dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang ini. Selain itu pemerintah di suatu negara harus juga terdorong untuk memberikan perhatian dengan melakukan kebijakan hukum balk berupa kebijakan dikeluarkannya peraturan di bidang pencucian uang ini serta dibentuknya institusi yang memiliki kebijakan di dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang ini.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tryas Yanuari
Abstrak :
ABSTRAK
Industri farmasi merupakan suatu badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Industri farmasi dalam menjalankan seluruh kegiatannya wajib memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Praktek Kerja Profesi PKP yang dilaksanakan di PT. Mahakam Beta Farma pada bulan Januari ndash; Februari 2017 bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pengalaman mengenai peran profesi apoteker di industri farmasi, khususnya dalam bidang pemastian mutu. Kegiatan yang dilakukan selama PKP antara lain pengenalan secara umum mengenai PT. Mahakam Beta Farma; induksi ke departemen yang berkaitan dengan seluruh kegiatan pembuatan obat; dan membantu beberapa pekerjaan di Departemen QC seperti membuat revisi Prosedur tetap dan instruksi kerja, mengerjakan penutupan CAPA Corrective Action Preventive Action , membuat Catatan Pemeriksaan Produk, serta membuat Performance Quality Review. PT. Mahakam Beta Farma merupakan industri farmasi yang telah melaksanakan prinsip CPOB dengan baik dalam setiap kegiatan yang dilakukan, baik dalam proses produksi, pengawasan dan pemastian mutu, serta kegiatan lain yang terkait.
ABSTRACT
Pharmaceutical industry is a corporation that has a license from Minister of Health to manufacturing of drugs or drug materials. The pharmaceutical industry in carrying out all its activities shall meet the requirements of Good Manufacturing Practice for Pharmaceuticals GMP . Profession internship at PT. Mahakam Beta Farma in January February 2017 aims to gain an overview and experience of professional role of pharmacists in pharmaceutical industry, particularly in a quality assurance. Activities conducted during profession internship among other general introduction about PT. Mahakam Beta Farma induction into department which related drug manufacturing activities and and assist some work in the QC Department such as making revisions Fixed procedures and work instructions Working on CAPA Corrective Action Preventive Action closure Making Notes on Product Inspection And make Performance Quality Review. PT. Mahakam Beta Farma is a pharmaceutical industry that has implemented the GMP guidelines in each of activities, both in production process, control and quality assurance, and other related activities.
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avini Risda Khaerani
Abstrak :
Investigasi terhadap terhadap Hasil Uji di Luar Spesifikasi (HULS) diperlukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dari HULS sehingga Tindakan Korektif dan Tindakan Perbaikan (TKTP) atau Corrective Action and Preventive Action (CAPA) dapat diinisiasi untuk mencegah terjadinya keterulangan (recurrence) dari HULS. Pemantauan parameter air berdasarkan parameter nilai organik total (Total Organic Carbon/TOC) dibutuhkan sebagai bentuk pemastian mutu sistem air yang digunakan dalam kegiatan produksi obat. Laporan ini disusun untuk mengetahui imlementasi dari investigasi HULS dan inisiasi terhadap TKTP atau CAPA. Laporan ini disusun di PT. Kalbio Global Medika, Cikarang, Jawa Barat pada periode Mei hingga Juni 2022 terhadap sampel air murni (Pure Water). Berdasarkan hasil investigasi HULS, HULS disebabkan oleh pengambil sampel (sampler) tidak menempatkan vial TOC langsung pada kotak sampel yang mengakibatkan sampel terkontaminasi oleh alkohol. Pada laporan ini, diagram fishbone digunakan sebagai langkah awal dalam mengidentifikasi akar permasalahan HULS. TKTP yang diinisasi adalah penambahan tanda (sign tag) pada kotak sampel TOC. ......Investigation on Out-of-Specification (OOS) results are needed to identify the root causes of OOS so that Corrective Action and Corrective Action (CAPA) can be initiated to prevent recurrence of OOS. Water quality parameters based on total organic carbon (TOC) is needed as a form of quality assurance of water systems used in drug production activities. This report aims to find out the implementation of OOS investigations and to initiate CAPA. This report was composed on May to June 2022 at at PT. Kalbio Global Medika, Cikarang, West Java, with Pure Water (PW) as the samples. Based on the results of the OOS investigation, OOS was caused by the sampler not placing the TOC vial directly in the sample box which resulted in the sample being contaminated with alcohol. In this report, a fishbone diagram is used as a first step in identifying the root causes of OOS. The CAPA initiated is the addition of a sign (sign tag) to the TOC sample box.
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library