Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cokorda Prapti Mahandari
Abstrak :
ABSTRAK
Fenomena flame lift-up adalah peristiwa melompatnya nyala api dari ujung burner ke suatu benda penghalang atau ring pada penelitian ini sehingga pangkal nyala berada pada benda penghalang. Faktor penyebab timbulnya fenomena, kestabilan nyala dan panjang nyala flame lift-up pada pembakaran premixed gas propana telah diteliti secara eksperimental dan teoritis meliputi kajian matematis dan simulasi dengan perangkat lunak CFD dan reaksi kinetik. Fenomena flame lift-up timbul karena meningkatnya laju kehilangan kalor dari nyala pada daerah dekat burner sehingga terjadi local extinction antara ujung burner dan ring. Meningkatnya laju kehilangan kalor akan meningkatkan kecepatan nyala pada batas mampu nyala. Kecepatan nyala pada batas mampu nyala besarnya sama dengan kecepatan nyala laminer pada ring yakni berkisar antara 0,38 - 0,43 m/s sehingga pangkal nyala berpindah ke ring. Melompatnya nyala dari ujung burner terjadi pada Bilangan Karlovitz sekitar 2,5 dan besarnya sudut ujung luminous sekitar 80. Daerah kestabilan nyala setelah lift-up sangat dipengaruhi oleh laju kehilangan kalor. Laju kehilangan kalor dari nyala yang rendah menaikkan daerah kestabilan nyala dan panjang nyala serta temperatur maksimum nyala. Hal ini terbukti pada penggunaan material ring dari keramik. Penggunaan ring keramik terbukti meningkatkan daerah stabilitas nyala sampai 25%. Demikian pula panjang nyala api lift-up dan temperatur maksimum nyala menjadi lebih tinggi pada penggunaan ring keramik jika dibandingkan dengan penggunaan ring stainless steel.
ABSTRACT
Flame lift-up phenomenon is the occurrence of flame that jumps from tip burner to a bluff body or a ring in this experiment where the flame attached. The main factor for flame lift-up phenomenon, stability and flame length have been studied experimentally and theoretically incorporating mathematical analysis and CFD and kinetic reaction simulation on propane premixed combustion. Flame lift-up phenomenon was due to flame heat loss near the tip burner that promote local extinction and the equilibrium of laminar burning velocity and flammability limit burning velocity that moved to the ring. Flammability limit burning velocity on the ring was in the range of 0.38 ? 0.43 m/s. Flame would jump to ring on the Karlovitz number of about 2.5 and the cone angle of about 80. Flame lift-up stability area governed by heat loss of the flame cum material ring. Smaller heat loss increased flame lift-up stability area, flame length and maximum flame temperature as on ceramic ring. Ceramic ring increased the flame lift-up stability area almost 25%. Using ceramic ring, flame length and maximum flame temperature were also higher comparing to stainless steel ring.
Depok: 2010
D1164
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riswiyanto S.
Abstrak :
ABSTRAK
Premium dan premik adalah bahan bakar minyak untuk kendaraan bormotor, yang mengandung 19-21 senyawa organik. Benzen dan toluen merupakan suatu komponen yang dapat mampengaruhi kualitas premium dan premik. Benzen dan toluen dalam premium dan premix ditentukan dengan analisa kromatografi gas, Kadar benzen dalam premium dan premix adaloh 0,131 % vol dan 0,057 % vol dan kadar toluennya masing-masing 0,856 % vol dan 0,826 % vol.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarman
Abstrak :
Pengaruh penghalang benda padat (solid body) pada stabilisasi nyala premix dengan ruang pencampur (mixer chamber) aliran tangensial LPG dan udara diselidiki secara eksperimental. Kontur blow off dan flash back pada nyala premix bunsen ditentukan oleh variasi fraksi mole bahan bakar terhadap ruang pencampur tangensial dan ruang pencampur yang diberi penghalang benda padat sebagai parameter. Dari sini diperoleh suatu kenaikan daerah stabilitas nyala yang ditulis sebagai As = AB - AF sebagai selisih antara luas daerah blow-off AB dan luas daerah flash back AF pada daerah kurva stabilitas nyala antara rasio campuran (AFR) dan Beban Pembakar (BL = burner loading). Efisiensi stabilitas nyala didefinisikan sebagai ήs = 1-AF/AB. Rumusan sederhana dari N.A. Rokke Et. Al diketengahkan sebagai pembanding tinggi nyala. Secara fisik mekanisme stabilitas yang dibahas ada tiga buah parameter yakni beban pembakar, perbandingan campuran, dan tinggi nyala pada ruang pencampur aliran tangensial dan ruang pencampur aliran tangensial yang diberi penghalang benda padat. ......Solid body blockage effect on flame stabilization in the tangential flow mixer chamber LPG and air is experimentally investigated. Flame blow off and flashback contour on the premix flame Bunsen Burner to be defined for fuel mole fraction variation versus tangential mixer chamber and tangential mixer chamber with solid body blockage as parameter. Therefore we obtain a increasing flame stability area to write as As = AB - AF defined as the difference between blow off area AB and flash back area AF on the flame stabilization curve between mixer ratio and burner loading curve area. Flame stability efficiency to defined as ήs = 1-AF/AB. Simple equation from N.A. Rokke Et. Al. to be presented as comparing flame height. Physically mechanism of flame stabilization are discussed in term of three parameters namely burner loading, air fuel ratio and flame height on tangential mixer chamber and tangential mixer chamber with solid body blockage.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muammar Shaddam Kusnandar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pembakaran dari campuran premix bahan bakar yang terdiri dari gasoline, etanol, dan metanol menggunakan simulasi Partially Stirred Reactor (PSR) pada perangkat lunak CHEMKIN yang terintegrasi dalam ANSYS. Dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, studi ini berfokus pada pemahaman perilaku pembakaran campuran bahan bakar tersebut dan potensinya untuk mengurangi emisi berbahaya serta meningkatkan efisiensi pembakaran. Metode yang digunakan melibatkan simulasi numerik dengan mengatur berbagai rasio campuran antara gasoline, etanol, dan metanol. Parameter yang dianalisis mencakup temperatur pembakaran, fraksi mol, laju pembentukan, sensitivitas, dan emisi gas buang seperti CO dan CO2. Simulasi dilakukan pada kondisi tekanan tetap dan temperatur yang difokuskan pada temperatur 700-1200 K. Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan campuran premix gasoline, etanol, dan metanol sebagai bahan bakar alternatif dapat memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan dengan tetap mempertahankan efisiensi pembakaran yang tinggi. Simulasi PSR CHEMKIN ANSYS terbukti efektif dalam menganalisis karakteristik pembakaran dan memberikan wawasan penting untuk pengembangan bahan bakar campuran yang lebih baik di masa depan. ......This study aims to examine the combustion characteristics of a premixed fuel mixture consisting of gasoline, ethanol, and methanol using Partially Stirred Reactor (PSR) simulation in CHEMKIN software integrated in ANSYS. With the increasing need for alternative fuels that are more environmentally friendly, this study focuses on understanding the combustion behavior of such fuel blends and their potential to reduce harmful emissions and improve combustion efficiency.The method used involved numerical simulations by setting various blend ratios between gasoline, ethanol, and methanol. Parameters analyzed include combustion temperature, mole fraction, formation rate, sensitivity, and exhaust emissions such as CO and CO2. The simulations were conducted under fixed pressure and temperature conditions focusing on 700-1200 K temperatures.This study concludes that the use of premix blends of gasoline, ethanol, and methanol as alternative fuels can provide a more environmentally friendly solution while maintaining high combustion efficiency. The CHEMKIN ANSYS PSR simulation proved to be effective in analyzing the combustion characteristics and provided important insights for the development of better blended fuels in the future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Norma Triana
Abstrak :
ABSTRACT
Program penggemukan dan budidaya ternak domba ekor gemuk (EG) di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban merupakan bentuk kerja sama antara Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga dengan Kelompok Ternak Gemah Ripah dan Mandiri, Tuban. Pelaksanaan program ini melibatkan dokter hewan, yang merupakan ahli reproduksi, ahli pakan ternak, ahli kesehatan ternak serta ahli sanitasi dan perkandangan, serta dibantu oleh tenaga lokal. Kegiatan yang dilakukan antara lain meliputi: pelatihan budidaya ternak domba EG, peragaan pembuatan pakan dan kandang, pemberian vaksin, perneliharaan pra- dan pasca- produksi, serta pemeriksaan dan pengobatan domba yang sakit. Pada kesempatan ini, juga diperkenalkan obat untuk penggemukan domba, yaitu: Bio-N-Plus, Premix Mineral, dan vitamin B-Kompleks. Bahan tersebut diberikan dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan domba. Selain itu, juga dilakukan simulasi beternak domba EG bagi para petemak. Pada akhir pelatihan telah diberikan paket ternak domba EG kepada kelompok Peternak Gemah Ripah dan Mandiri, yaitu berupa: 6 ekor domba EG, 3 kwintal pakan konsentrat yang bisa digunakan untuk empat bulan, biaya renovasi kandang domba EG, Serta vitamin, obat-obatan, dan vaksin. Dari hasil pelaksanaan program ini, para petemak telah berhasil memelihara domba EG dengan cara yang lebih baik dengan tanda pertumbuhan berat badan ternak yang semakin meningkat, serta tidak ada resiko sakit dan kematian hewan ternak.
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Farhan Ahmad
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pembakaran dari campuran premix bahan bakar yang terdiri dari gasoline, etanol, dan metanol menggunakan simulasi Closed Homogeneous Batch Reactor berupa Shock Tube Reactor pada perangkat lunak CHEMKIN yang terintegrasi dalam ANSYS. Dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan bakar alternatif yang efisien dan lebih ramah lingkungan, studi ini berfokus pada pemahaman perilaku pembakaran campuran bahan bakar tersebut dan potensinya untuk mengurangi emisi berbahaya serta meningkatkan efisiensi pembakaran. Metode yang digunakan melibatkan simulasi numerik dengan mengatur berbagai rasio campuran antara gasoline, etanol, dan metanol. Parameter yang dianalisis mencakup temperatur pembakaran, fraksi mol, laju pembentukan, sensitivitas, dan emisi gas buang seperti CO dan CO₂. Simulasi dilakukan pada kondisi tekanan tetap dan temperatur yang difokuskan pada temperatur 800-1500 K. Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan campuran premix gasoline, etanol, dan metanol sebagai bahan bakar alternatif dapat memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan dengan tetap mempertahankan efisiensi pembakaran yang tinggi. Simulasi Closed Homogeneous Batch Reactor CHEMKIN ANSYS terbukti efektif dalam menganalisis karakteristik pembakaran dan memberikan wawasan penting untuk pengembangan bahan bakar campuran yang lebih baik di masa depan. ......This study aims to examine the combustion characteristics of a premix fuel mixture consisting of gasoline, ethanol, and methanol using a Closed Homogeneous Batch Reactor simulation in the form of a Shock Tube Reactor on the CHEMKIN software integrated within ANSYS. With the increasing demand for efficient and more environmentally friendly alternative fuels, this study focuses on understanding the combustion behavior of these fuel mixtures and their potential to reduce harmful emissions while improving combustion efficiency. The method involves numerical simulations by setting various mixture ratios between gasoline, ethanol, and methanol. The parameters analyzed include combustion temperature, mole fraction, formation rate, sensitivity, and exhaust gas emissions such as CO and CO₂. The simulations are conducted under constant pressure conditions with temperatures ranging from 700 to 1500 K. The study concludes that using a premix of gasoline, ethanol, and methanol as an alternative fuel can provide a more environmentally friendly solution while maintaining high combustion efficiency. The CHEMKIN ANSYS Closed Homogeneous Batch Reactor simulation proves effective in analyzing combustion characteristics and offers important insights for the development of better fuel mixtures in the future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Q Ahmada Arifin
Abstrak :
Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk menghitung harga jual dan laba rugi perusahaan. PT. ABC bergerak sebagai distributor utama bahan baku PT. XYZ. Penelitian ini membantu PT. ABC menentukan Harga Pokok Produksi yang lebih akurat untuk menentukan harga jual yang tepat dengan metode tradisional dan TD-ABC. Metode tradisional membagi rata alokasi biaya tenaga kerja langsung dan overhead kepada setiap produk berdasarkan jumlah unit yang diproduksi dan menghasilkan perhitungan yang kurang akurat. Metode TD-ABC menghasilkan alokasi tenaga kerja langsug dan biaya overhead yang lebih akurat dengan menghitung setiap aktivitas yang memiliki nilai tambah dan waktu proses produksi setiap jenis produk. TD-ABC menunjukkan produk sederhana memiliki alokasi biaya overhead lebih kecil dibanding produk yang rumit proses produksinya sehingga undercosting atau overcosting dapat diminimalisir. ......Cost of Goods Manufactured is a very important thing to calculate the selling price and profit and loss of a company. PT. ABC as the main distributor of PT. XYZ. This research helps PT. ABC determine the Cost of Goods Manufactured which is more accurate to determine the right selling price with traditional methods and TD-ABC. The traditional method alocate the same value of direct and overhead labor costs for each product based on the number of units needed and provide less accurate calculations. The TD-ABC method provide more accurate direct labor and overhead costs by alocating the costs into each activity that has added value and the production process time for each type of product. TD-ABC shows that simple products have a smaller overhead allocation than products that are complicated in the production process so that undercosting or overcosting can be minimized.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library