Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eurica Firdha Ramandita
"Preferensi merupakan variabel yang merupakan input penting dalam banyak model ekonomi. Berbeda dengan teori, preferensi terbukti berubah secara empiris dari waktu ke waktu termasuk karena proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada dan seberapa besar penularan dari orang tua ke anak terhadap preferensi risiko, preferensi waktu, dan rasa saling percaya. Dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang kelima, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi orang tua dengan preferensi anak, baik dari preferensi ayah maupun preferensi ibu. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa orang tua yang kurang menghindari risiko lebih cenderung memiliki anak yang juga menghindari risiko lebih rendah. Begitu pula preferensi waktu dimana orang tua yang lebih sabar cenderung memiliki anak yang juga lebih sabar. Dalam rasa saling percaya ditemukan juga bahwa orang tua yang mempercayai orang lain di sekitarnya cenderung memiliki anak dengan karakteristik yang sama. Hasil yang ditemukan juga menunjukkan bahwa ibu memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan ayah pada ketiga preferensi tersebut

Preference is a variable that is an important input in many economic models. In contrast to the theory, preferences are shown to change empirically over time, including because of the learning process. This research was conducted to see if there is and how much transmission from parent to child on risk preferences, time preferences, and mutual trust. By using the fifth wave of Indonesian Family Life Survey (IFLS) data, it was found that there was a significant relationship between parental preferences and children's preferences, both from father's preference and mother's preference. In other words, it could be concluded that parents who were less risk averse were more likely to have children who were also less risk averse. Likewise, the time preference in which parents who are more patient tend to have children who are also more patient. In mutual trust, it is also found that parents who trust others around them tend to have children with the same characteristics. The results found also show that mothers have a greater influence than fathers on the three preferences."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Anindhita Riadi
"Para ekonom klasik berasumsi bahwa preferensi individu merupakan suatu hal yang pasti. Namun, baik secara teoritis maupun empiris menemukan bahwa preferensi tidak selamanya pasti: kekayaan menjadi salah satu hal yang mempengaruhi bagaimana individu menempatkan preferensinya. Studi ini akan membahas hubungan kebijakan unconditional cash transfer (UCT) yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kekayaan para penerima bantuan terhadap preferensi risiko dan pilihan intertemporal di Indonesia menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) 2014. Dengan menggunakan dua jenis UCT yaitu BLT 2008 dan BLSM 2013, hasil estimasi metode coarsened exact matching (CEM) dan logistik mendapati bahwa preferensi berkorelasi dengan UCT: berkebalikan dengan BLT 2008, individu yang mendapat BLSM 2013 memiliki kemungkinan lebih sabar & less risk lover. Adanya perbedaan korelasi dari kedua kebijakan tersebut kemungkinan dikarenakan adanya pengembangan BLSM 2013 dari segi nominal, frekuensi, dan mekanisme pemberian kebijakan.

Classical economists assume that preference is taken as given. However, it has been discovered that preferences are not always given, both theoretically and empirically: wealth is one of the variables that influence how people place their preferences. This study will examine the relationship between unconditional cash transfer (UCT) policies which might indirectly boost beneficiaries' wealth to risk preferences and intertemporal choices in Indonesia using Indonesian Family Life Survey (IFLS) 2014 data. By using two types of UCT, BLT 2008 and BLSM 2013, the estimation results of the coarsened exact matching (CEM) and logistic methods found that preference was correlated with UCT: in contrast to the 2008 BLT, individuals who received the 2013 BLSM were more likely to be patient & less risk averse. The difference in correlation between the two policies is most likely owing to the 2013 BLSM's development in terms of nominal, frequency, and policy distribution mechanism. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meylani Agustina Heruputeri
"Skripsi ini ingin melihat pengaruh dari preferensi risiko dan preferensi waktu terhadap keputusan migrasi pada individu usia kerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross-section dengan analisis data sekunder menggunakan regresi logistik dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga (SAKERTI) gelombang 5 (2014). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa preferensi risiko dan preferensi waktu secara signifikan berkaitan dengan keputusan migrasi seseorang. Selain itu, terdapat faktor lain yang juga memengaruhi keputusan migrasi seperti faktor pribadi.

This thesis wants to look at the effect of risk preferences and time preferences on migration decisions among working age individuals in Indonesia. This research uses cross-section data with secondary data analysis using logistic regression from wave 5 (2014) of the Indonesian Family Life Survey (IFLS). The results of this study found that risk preferences and time preferences are significantly related with migration decisions. Apart from that, there are other factors that also affect migration decisions, such as personal factors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amardita Nur Fathia
"Memutuskan untuk memiliki anak dan membesarkan mereka menciptakan sejumlah biaya meskipun diyakini bahwa anak dapat menjadi sumber kegembiraan dan kepuasan dalam jangka pendek dan penyedia keamanan ekonomi keluarga dalam jangka panjang. Selain itu, biaya dan manfaat yang diperoleh seorang anak bersifat tidak pasti karena tidak ada yang mengetahui kemungkinan apakah anak tersebut akan membawa lebih banyak dampak positif atau negatif bagi orang tuanya. Oleh karena itu, ketika seseorang memutuskan untuk menginginkan kelahiran seorang anak, artinya mereka bersedia menghadapi kondisi ketidakpastian. Dalam kondisi ketidakpastian, preferensi risiko dan preferensi waktu seseorang akan mempengaruhi pertimbangan pengambilan keputusan ekonominya. Dengan menggunakan data IFLS-5, penelitian ini mencoba mengungkap hubungan preferensi risiko dan preferensi waktu wanita dalam mempengaruhi niat mereka untuk memiliki anak tambahan. Hasil dari regresi logistik biner yang dilakukan menunjukkan bahwa wanita yang toleran terhadap risiko dan tidak sabaran lebih cenderung menginginkan tambahan anak dibandingkan yang sebaliknya.

Deciding to have a child and raising them incur several costs although it is believed that children can be a source of joy and satisfaction in the short run and family economic security provider in the long run. Furthermore, the costs and benefits of a child is uncertain as no one knows the probability of whether the child will bring more positive outcome or negative outcome to its parents. Hence, when someone is deciding to pursue a child’s birth, it means if they are willing to face uncertainty. Under uncertainty, an individual’s risk preference and time preference will affect their economic decision-making consideration. Using IFLS-5 data, this study tried to unravel the relationship of women’s risk preference and time preference in affecting their intention to have additional children. Result from from binary logistic regression being conducted showed that risk tolerant and impatient women are more likely to intend additional children than the opposite."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library