Farrell Jeremiah Hermanto
Abstrak :
Tiny House merupakan salah satu bentuk alternatif hunian yang mulai berkembang di kalangan masyarakat. Gerakan yang beririsan dengan gaya hidup kesederhanaan sukarela dan minimalisme ini mengusung sebuah hunian yang memiliki luas yang sangat terbatas. Dengan keterbatasan ruang ini, penghuni pun didorong untuk mampu hidup lebih sederhana. Tiny House sudah berkembang di berbagai macam benua, dari Australia, Amerika, Eropa, hingga Asia. Skripsi ini akan membahas bagaimana sebuah Tiny House dapa menjadi preferensi hunian bagi gaya hidup tertentu. Preferensi hunian merupakan sebuah ekspresi bagaimana kualitas hunian yang diinginkan oleh penghuninya. Dengan menganalisis kualitas dan efek yang diberikan oleh Tiny House, penulis akan menjelaskan bagaimana bentuk hunian ini akan cocok bagi orang-orang dengan gaya hidup tertentu.
......Tiny House is one of the housing alternative that is growing more popular in the world. The movement, that known related to Voluntary Simplicity and Minimalism, gives people a house that has a very limited space. With this limitations, the occupants are forced to be able to live more simply. The movement has been growing in almost all regions, from Australia, to America, Europe, and Asia. This writings will look through on how Tiny House can be a housing preferences for people with certain lifestyle. With analizing the quality and the impact that Tiny House can give to its occupants, we will see how this housing type will suits certain lifestyle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library