Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raju, N. Krishna
Jakarta: Erlangga, 1993
624.1834 RAJ pt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fikri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryasa Pradeni
Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan pada struktur gelegar boks terhadap beban awal retaknya. Variasi perlakuan yang diteliti adalah tebal pelat, jarak pembebanan, bidang kontak pembebanan, jarak perletakan, mutu beton, dan keberadaan tendon prategang transversal. Analisis dilakukan dengan memodelkan struktur secara finite element menggunakan elemen solid 3 dimensi, dengan pembebanan secara bertahap untuk mendapatkan besar beban pada saat mulai retak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban awal retak akan lebih tinggi pada struktur gelegar boks dengan tebal pelat lebih besar, jarak beban lebih jauh, bidang kontak lebih luas, dan yang menggunakan tendon prategang. ......This study aims to observe the effect of various treatments given to a box girder structure against its initial cracking load. The treatments varied in this study include slab thickness, loading position, loading area, support position, concrete strength, and usage of transversely post-tensioned tendons. The analysis is done by modeling  the structure with finite element method using 3 dimensional solid elements. Incremental loading is used to acquire the magnitude of the load at initial cracking condition. The result shows that the initial cracking load is higher in the box girder structure with thicker slab, farther loading distance, bigger loading area, and prestressed box girder structure.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Azihan
Abstrak :

ABSTRAK
Silo merupakan tempat penyimpanan material butiran seperti semen, gandum, batu-bara, dan lain-lain. Bentuk struktur silo dan sifat fisik dari material yang akan disimpan, akan sangat berpengaruh terhadap pola pengaliran dari material itu sendiri, dan juga terhadap tegangan yang akan terjadi pada dinding serta dasar silo.

Bentuk struktur silo umumnya berbentuk tanki silinder, sehingga akibat tekanan lateral yang seragam pada dinding silo akan terjadi tegangan membran tarik dengan tidak adanya momen lentur.

Dengan demikian maka sangat cocok direncanakan dengan sistem prategang melingkar ( circular prestressing ), dimana tekanan Iingkar ( hoop compression ) yang ditimbulkan pada beton oleh prategang mengimbangi tarikan lingkar ( hoop tension ) akibat tekanan yang diberikan oleh material butiran yang disimpan dalam silo tersebut.

Dalam karya tulis ini akan dibahas sistem beton prategang melingkar yang digunakan pada silo yang berbentuk tanki silinder yang berfimgsi menyimpan material semen portland.

Adapun tujuan dari karya tulis dalam tugas akhir ini yaitu untuk menganalisa gaya prestressing yang harus dibenkan pada dinding silo untuk mengimbangi tekanan statik yang ditimbulkan material semen portland pada dinding silo, sehingga tegangan-tegangan yang terjadi tidak melebihi tegangan-tegangan yang diizinkan

Metode yang digunakan dalam analisa dinding silo ini berdasarkan analisa cylindrical shell elasris, sedangkan tekanan yang dialdbatkan material yang simpan, akan digunakan metode perhinmgan tekanan statik yang dilalcukan Janssen ( metode Janssen ). Dimana metode ini membahas tekanan lateral maupun tekanan vertikalnya berdasarkan keseimbangan dari material yang disimpan dalam keadaan statik. Sedangkan metode yang digunakan dalam analisa gaya yang akan mengimbangi tekanan akibat material yang disimpan, digunakan metode prategang melingkar sisthem post tensioning dengan rnenggunakan tendon.

Dalam analisa tegangan-tegangan yang akan terjadi pada dinding silo rersebut, akan ditinjau dalam dua kondisi : Kondisi 1 : gaya prategang melingkar direncanakan untuk mengimbangi kondisi silo dalam keadaan kosong. Kondisi 2 : gaya prategang melingkar direncanakan untuk mengimbangi kondisi. silo dalam keadaan penuh.
1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JJJ 28:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Pratama Putra
Abstrak :
[ABSTRAK
Semakin bertambahnya kebutuhan ruang vertikal di kota besar seperti Jakarta membuat para ahli membangun banyak bangunan bertingkat. Meski demikian, rencana ini tidak selalu efektif oleh karena keberadaan bangunan purbakala (heritage) yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, bangunan baru harus dibangun menggunakan sistem transfer yang dalam penelitian ini berupa kombinasi antara balok transfer prategang parsial dan kolom-kolom pendukung. Analisa pushover akan dilakukan untuk bangunan ini sehingga kinerja bangunan pada fase inelatis dapat diketahui. Hasil bangunan sistem transfer akan dibandingkan dengan hasil analisa pushover pada bangunan regular untuk mengetahui pengaruh keberadaan sistem transfer terhadap kinerja inelastik struktur. Sebelum dilakukan analisa pushover, bangunan didesain secara dinamik linear dengan mengacu pada peraturan SNI 03-1726-2012 dan SNI 03-2847-2002. Hasil perbandingan menunjukkan pertambahan degree of prestressing akan memperkecil daktilitas dan kemampuan disipasi energi bangunan. Rasio pengurangan kemampuan disipasi energi bervariasi antara 15% - 23%. Kinerja terendah seluruh bangunan pada saat target perpindahan ialah Life Safety, yang mana merupakan level kinerja Basic Safety Objectives berdasarkan FEMA 356. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa peraturan yang digunakan dalam desain mampu menghasilkan bangunan dengan performa cukup baik.
ABSTRACT
The increasing need of vertical room in Jakarta made experts build a lot of multistories buildings. Nonetheless, this plan is not always effective because of the presence of heritage building which must be preserved. Consequently, new building must be built using a transfer system which in this research is a combination between partially prestressed transfer beam and supporting columns below the beam. To determine the inelastic performance of the building, pushover analysis will be applied. The pushover analysis result for transfer system building later will be compared with the result for regular building to understand the effect of transfer system to structure?s inelastic performance. Prior to applying pushover analysis, both buildings are designed based on SNI 03-1726-2012 and SNI 03- 2847-2002 codes. The comparison shows the degree of prestressing accretion will reduce the ductility and energy dissipation capacity of the building. The reduction of energy dissipation capacity ratio varies between 15% - 23%. The lowest performance of both buildings at target displacement is Life Safety, which is the Basic Safety Objectives performance based on FEMA 356. From this, it can be concluded that the codes used in designing the building is able to produce building with quite good performance., The increasing need of vertical room in Jakarta made experts build a lot of multistories buildings. Nonetheless, this plan is not always effective because of the presence of heritage building which must be preserved. Consequently, new building must be built using a transfer system which in this research is a combination between partially prestressed transfer beam and supporting columns below the beam. To determine the inelastic performance of the building, pushover analysis will be applied. The pushover analysis result for transfer system building later will be compared with the result for regular building to understand the effect of transfer system to structure’s inelastic performance. Prior to applying pushover analysis, both buildings are designed based on SNI 03-1726-2012 and SNI 03- 2847-2002 codes. The comparison shows the degree of prestressing accretion will reduce the ductility and energy dissipation capacity of the building. The reduction of energy dissipation capacity ratio varies between 15% - 23%. The lowest performance of both buildings at target displacement is Life Safety, which is the Basic Safety Objectives performance based on FEMA 356. From this, it can be concluded that the codes used in designing the building is able to produce building with quite good performance.]
2013
T43537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
Abstrak :

ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menempuh pendidikan program sarjana (Sl) pada Program Pendidikan Sanjana Ekstensi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pada penulisan ini pembahasan penulis adalah tentang hal yang sederhana yaitu, perencanaan Ia.ntai bangunan bertingkat dengan menggunakan beton prategang dan beberapa hal mengenai analisa serta pelaksanaan di Iapangan. Tujuannya untuk mengganti tulangan biasa pada lantai bangunan dengan kabel presstres (penulangan dengan kabel prategang) dan mencari bentuk yang efektif dari penyebaran kabel. Judul yang diambil adalah ?Analisa, Perencanaan dan Pelaksanaan Beton Prategang Pada Lantai Bangunan." Dalam pembahasan ini beberapa analisa penyelesaian yang dipakai adalah analisa perimbangan beban , analisa metode frame dan analisa dengan SAP90. Penulis juga memasukkan teori-teori yang mempengaruhi dalam perencanaan seperti z Kehilangan gaya prategang, Pengecekan tegangan, perhitungan lendutan dan dasar teori blok ujung. Tahap pelaksanaan yang akan ditinjau yaitu data teknis tentang material, alat dan langkah pelaksanaan yang meliputi pemasangan kabel dan pekerjaan grouting. Hal ini bertujuan memberikan garnbaran agar dalam perencanaan menggunakan material dan peralatan yang disesuaiakan di pasaran. Demikian abstrak untuk memberikan gambaran sepintas tentang apa yang tertulis dalam tugas akhir ini.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Akbar Hawardi S.
Jakarta: UI Publishing, 2024
725.98 AKB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bonifacius Jovianto
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kinerja perbaikan dermaga dengan opsi penambahan tiang miring dan bresing dari batang prategang. Struktur dermaga dan perbaikannya dimodelkan sesuai dengan data hasil penyelidikan lapangan dan validasi permodelan tanah berdasarkan simpangan terukur. Variasi model perbaikan terdiri dari inklinasi dan dimensi tiang miring, serta bentuk bresing dan gaya prategang. Parameter desain yang ditinjau berupa karakteristik dinamik struktur dan responnya terhadap beban gravitasi dan lateral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tiang miring dan bresing dalam arah memanjang dermaga lebih efektif untuk memperkecil simpangan struktur. Inklinasi tiang miring merupakan faktor dominan yang mempengaruhi simpangan sedangkan dimensi tiang miring dan gaya prategang mempengaruhi rasio tegangan.
This study discussed about performance of dock structural reparation by adding batter piles and bracing of prestressed bars. Dock structur and it?s repairs was modeled according to the data of field investigation and validation of earth model according to measured displacement. Variation of repairation model consisted of inclination and dimension of batter pile, bracing shape and it?s prestress force. Reviewed design parameter was structural dynamic characteristics and structural response due gravitation and lateral load. Study results showed that addition of batter piles and bracing in the long side of dock was more effective to reduce structural displacement. Inclination of batter piles was significant factor to affect structural displacement, while dimension of batter pile and prestress force affecting stress ratio mostly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryasa Pradeni
Abstrak :
Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan pada struktur gelegar boks terhadap beban awal retaknya. Variasi perlakuan yang diteliti adalah tebal pelat, jarak pembebanan, bidang kontak pembebanan, jarak perletakan, mutu beton, dan keberadaan tendon prategang transversal. Analisis dilakukan dengan memodelkan struktur secara finite element menggunakan elemen solid 3 dimensi, dengan pembebanan secara bertahap untuk mendapatkan besar beban pada saat mulai retak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban awal retak akan lebih tinggi pada struktur gelegar boks dengan tebal pelat lebih besar, jarak beban lebih jauh, bidang kontak lebih luas, dan yang menggunakan tendon prategang.
This study aims to observe the effect of various treatments given to a box girder structure against its initial cracking load. The treatments varied in this study include slab thickness, loading position, loading area, support position, concrete strength, and usage of transversely post-tensioned tendons. The analysis is done by modeling the structure with finite element method using 3 dimensional solid elements. Incremental loading is used to acquire the magnitude of the load at initial cracking condition. The result shows that the initial cracking load is higher in the box girder structure with thicker slab, farther loading distance, bigger loading area, and prestressed box girder structure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>