Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tika Febrianantya
Abstrak :
ABSTRAK
Dampak Penggunaan Strategi Penerjemahan pada Kesepadanan Pragmatis dalam Subtitle Film Jumanji.Tesis ini membahas dampak penggunaan strategi penerjemahan pada subtitle dalam film Jumanji. Dampak itu dilihat melalui kesepadanan pragmatis antara subtitle dan situasi adegan film. Penelitian ini berancangan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah replik dialog, subtitle, dan gambar situasi adegan film Jumanji yang mengandung tindak tutur direktif perintah dan larangan. Langkah awal penelitian ini adalah penjabaran situasi adegan dari replik dialog dan subtitle yang mengandung tindak tutur direktif perintah dan larangan. Langkah berikutnya adalah menganalisis strategi penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan replik dialog pada subtitle. Kemudian, menganalisis fungsi tuturan penutur dan tanggapan mitra tutur dalam peristiwa tutur yang terjadi dalam situasi adegan untuk menjabarkan tindak tutur direktif perintah dan larangan. Langkah terakhir adalah menganalisis koherensi antara subtitle dan situasi adegan dari data terpilih. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa sepuluh data dinyatakan tidak berhasil, lima data dinyatakan kurang berhasil, dan tujuh data dinyatakan sudah berhasil mencapai kesepadanan pragmatis. Dengan begitu, penelitian ini menunjukkan bahwa kesepadanan pragmatis merupakan tujuan dari penerjemahan dalam film. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan strategi penerjemahan merupakan faktor penting dalam mencapai kesepadanan pragmatis dalam film.
ABSTRACT
The impact can be seen through pragmatic equivalence between subtitle and ongoing situation scene. This research is a qualitative research that uses descriptive analysis method. The source of this research is taken from replica dialog, subtitle, and ongoing situation picture that are containing directive speech acts of command and prohibition. First step to do in this research is describing ongoing situation when speaker and co speaker are doing conversation. Then researcher analyzes translation strategy that translator used to translate the directive speech acts into subtitle. Then researcher also analyzes speaker rsquo s speech and co speaker rsquo s reaction to the directive speech to describe the speech acts function in ongoing situation scene. For the last step, researcher analyzes coherency between subtitle and ongoing situation scene. By this research, researcher finds that ten data are declared unsuccessful, five data are expressed less successful, and seven data are successful to achieve pragmatic equivalence. So that, this research shows that the pragmatic equivalence can impact the quality of subtitle. Besides, researcher also finds that the aim of making subtitle in film translation is to be accurate and natural to the ongoing situation scene.
2015
T46600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quido Triyaputra Tangkeallo
Abstrak :
Penelitian ini membahas bagaimana kesepadanan terjemahan Abtönungspartikel dari segi pragmatik dalam cerita pendek berbahasa Jerman Die Verwandlung karya Franz Kafka, ke dalam bahasa Indonesia, “Metamorfosa Samsa” oleh Sigit Susanto dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif untuk menjelaskan kesepadanan terjemahan Abtönungspartikel dari segi fungsi ilokusinya. Analisis ini menggunakan teori Pragmatic Equivalence dari Baker (2018) dan fungsi ilokusi Abtönungspartikel dari Engel (1996) dan Helbig & Buscha (1996) dan didukung oleh Weydt (1977). Hasil penelitian menunjukkan adanya terjemahan Abtönungspartikel yang sepadan dan tidak sepadan. Terjemahan Abtönungspartikel yang tidak sepadan dikarenakan koherensi makna dan muatan implikatur tidak terkandung dalam terjemahan, contohnya penambahan keterangan yang tidak sepadan, perubahan bentuk kalimat, dan tidak diterjemahkan dengan partikel dalam BSa. Sementara itu, terdapat terjemahan Abtönungspartikel yang sepadan karena menggunakan partikel dalam BSa, menggunakan padanan homonim kata lain yang disesuaikan dengan fungsi ilokusinya dan menambahkan keterangan pendukung. Oleh karena itu, dalam menerjemahkan Abtönungspartikel ini perlu diperhatikan konteks cerita dari segi koherensi makna dan implikatur, dalam hal ini fungsi ilokusi yang ingin disampaikan. ......This study discusses how the translation equivalence of modal particles in terms of pragmatics in the German short story “Die Verwandlung” by Franz Kafka into Indonesian “Metamorfosa Samsa” by Sigit Susanto with qualitative methods through descriptive analysis techniques to explain the translation equivalence of modal particles in terms of their illocutionary function. The analysis uses the theory of Pragmatic Equivalence by Baker (2018) and the Illocutionary Function of Modal Particle theory by Engel (1996) and Helbig & Buscha (1996), and supported by Weydt (1977). The results showed that there are equivalent and nonequivalent modal particle translations. The equivalent modal particle translations are caused by coherence and implicature substances not contained in the translation, e.g., nonequivalent additional explanation, modification in sentence structure, and untranslated with particles in the target language. Meanwhile, the equivalent modal particle translations are caused by using particles in the target language, homonym equivalents of other words by adjusting to their illocutionary function, and adding additional explanation. Therefore, it’s necessary to observe the context of the story in terms of coherence and implicature in terms of the conveyed illocutionary function.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library