Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahma Sari Fatma
"Masalah kemiskinan masih menjadi salah satu masalah utama dalam perekonomian negara-negara di dunia terrnasuk Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya pendapat adanya pengaruh variabel makro terhadap kemiskinan, penelitian yang dilakukan melihat bagaimana sifat dan signifikansi dari inflasi dan pengangguran terhaddap tingkat kemiskinan di Indonesia. Selain itu juga akan dilihat adanya pengaruh variabel ekonomi lainnya yaitu pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan variabel demografis yaitu pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Sejumlah penelitian terkait di berbagai negara seperti Cutler&Katz (1991), Powers (1995a), dan Powers (1995b) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif dari pengangguran dan inflasi terhadap kemiskinan. Pengukuran kemiskinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Foster-Greer-Thorbecke (FGT) Poverty Index yang terdiri dari Head Count Index, Poverty Gap Index, dan Distributionally Sensitive Index. Ini merupakan pengukuran kemiskinan yang digunakan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian dengan model ekonometri dilakukan dengan menggunakan data 23 provinsi pada tahun 2001-2003.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh searah dan signifikan terhadap Head Count Index, Poverty Gap Index, dan Distributionally Sensitive Index. Pengangguran berpengaruh searah terhadap Head Count Index dan Poverty Gap Index, tetapi berpengaruh tidak searah terhadap Distributionally Sensitive Index. Variabel lainnya yaitu pertumbuhan PDRB berpengaruh searah terhadap Head Count Index, tetapi berpengaruh tidak searah terhadap Poverty Gap Index dan Distributionally Sensitive Index. Sementara pendidikan menunjukkan bahwa peningkatan pendidikan dapat mengurangi Head Count Index dan Poverty Gap Index, tetapi tidak cukup berpengaruh terhadap Distributionally Sensitive Index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mehdinsareza Wiriarsa
"[ABSTRAK
Kemiskinan merupakan permasalahan bagi masyarakat karena mempunyai akibat sosial politis dan ekonomi Aspek sosial politis dari kemiskinan menitikberatkan pada social exclusion penduduk miskin di masyarakat Sedangkan secara ekonomi kemiskinan dapat memperlambat proses pembangunan Para ekonom percaya bahwa pertumbuhan ekonomi penting untuk mengurangi kemiskinan Pemikiran ini pada akhirnya menghasilkan beragam paket kebijakan pemerintah yang unik Kebijakan upah minimum merupakan salah satu kebijakan yang populer untuk mengurangi angka kemiskinan Hal ini tidak hanya dikarenakan kebijakan upah minimum dapat meningkatkan rata rata pendapatan masyarakat namun juga karena kebijakan upah minimum merupakan kebijakan biaya rendah Card and Krueger 1995 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara upah minimum dan kemiskinan secara empiris Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menyusun sebuah data set yang terdiri dari data time series selama empat belas tahun sejak 2001 hingga 2014 dan data cross section dari 119 kabupaten kota di pulau Jawa Data yang terkumpul dianalisa menggunakan tiga metode analisa panel data pooled OLS fixed effect dan random effect Penelitian ini juga mencoba untuk menganalisa hubungan upah minimum dan kemiskinan di level provinsi dengan menggunakan sub sample data Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kebijakan upah minimum di pulau jawa dapat mengurangi indeks kedalaman kemiskinan Poverty Gap Index dan presentase penduduk miskin Poverty Rate Namun pada level provinsi hasil regresi terlihat lebih bervariasi Di sebagian besar provinsi yang dianalisa kebijakan upah minimum mempunyai efek negatif terhadap indeks kedalaman kemiskinan dan presentase penduduk miskin.

ABSTRACT
Poverty is a problem for a society by considering the socio political and economic considerations Socio political aspect of poverty underlines social exclusion in society While economically poverty can decelerate development process To alleviate poverty economists believe that economic growth is important This in turn result in a unique set of policies among government Minimum wage is one of most popular policy to alleviate poverty Not only because minimum wage can improve average income of society but also because it is a low cost policy Card and Krueger 1995 The objective of this research paper is to investigate the relationship of minimum wage and poverty empirically In order to do that this research paper construct a data set of time series data for fourteen years from 2001 until 2014 and cross section data of 119 districts in the Java The analysis is run by using three methods of panel data analysis pooled OLS fixed effect and random effect method This research paper also tries to analyze the relationship of minimum wage and poverty in the province level using sub sample data Result of this research papers shows that minimum wage policy in Java can reduce both poverty gap index and poverty rate However in the province level the regression show more varied results In most of the analyzed provinces minimum wage has negative effect towards poverty gap and poverty rate, Poverty is a problem for a society by considering the socio political and economic considerations Socio political aspect of poverty underlines social exclusion in society While economically poverty can decelerate development process To alleviate poverty economists believe that economic growth is important This in turn result in a unique set of policies among government Minimum wage is one of most popular policy to alleviate poverty Not only because minimum wage can improve average income of society but also because it is a low cost policy Card and Krueger 1995 The objective of this research paper is to investigate the relationship of minimum wage and poverty empirically In order to do that this research paper construct a data set of time series data for fourteen years from 2001 until 2014 and cross section data of 119 districts in the Java The analysis is run by using three methods of panel data analysis pooled OLS fixed effect and random effect method This research paper also tries to analyze the relationship of minimum wage and poverty in the province level using sub sample data Result of this research papers shows that minimum wage policy in Java can reduce both poverty gap index and poverty rate However in the province level the regression show more varied results In most of the analyzed provinces minimum wage has negative effect towards poverty gap and poverty rate]"
2016
T45355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gigih Imam Nugroho
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh indikator inklusi keuangan syariah terhadap tingkat keparahan dan kedalaman miskin di Indonesia tahun 2014 ndash; 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan model ekonometrika. Data pengelitian menggunana data panel dari 33 provinsi di Indonesia. Variabel independen yang digunakan adalah Persentase Jumlah Kantor Perbankan Syariah terhadap Kantor Perbankan Konvensional per provinsi PS , Persentase Pembiayaan Perbankan Syariah terhadap total pembiayaan perbankan konvensional provinsi PPS , Persentase kepemilikan Asuransi perprovinsi ASR , Persentase Depositor Fund Perbankan Syariah terhadap Depositor Fund Perbankan konvensional provinsi DFPS , Indeks Pembangunan Teknologi dan Komunikasi provinsi IPTIK , Tingkat Produk Domestik Regional Bruto Nominal provinsi PDRBN , Tingkat Produk Domestik Regional Bruto Riil provinsi PDRBR dan Tingkat Produk Domestik Regional Bruto Perkapita provinsi PDRBP . Hasil penelitian menyimpulkan bahwa indikator inklusi keuangan syariah berpengaruh terhadap indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan di Indonesia, terutama aspek penggunaan keuangan syariah. Aspek penggunaan digambarkan melalui persentase pembiayaan perbankan syariah terhadap pembiayaan perbankan konvensional per provinsi PPS dan Jaminan Sosial ASR . Peningkatan aspek penggunaan berdampak pada pengurangan indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan

ABSTRACT
This thesis discusses about the impact of Syariah financial inclusion Indicators to the severity and poverty gap in Indonesia 2014 2016 . This research using a quantitative method with descriptive design and using econometric model. The research using panel data from 33 provinces in Indonesia. Independent variables used are Percentage Number of Sharia Banking Offices to Conventional Banking Offices per province PS , Sharia Financing to total conventional bank financing PPS , Percentage of Insurance Owners per province ASR , Deposit Fund Percentage of Sharia Banking to Deposit Fund of Conventional Banking per provinces DFPS , Technology and Communications Development Index IPTIK , Province Gross Domestic Regional Domestic Product PDRBN , Province Gross Domestic PDRBR and Province Gross Regional Domestic Product PDRBP . The results of the study determine that the inclusion of Islamic finance affects the severity and poverty gap index in Indonesia, especially the using aspect of Islamic finance. The using aspect of Sharia Financial are precentage of Sharia Financing to total conventional bank financing PPS and Social Security ASR . Increasing of that indicators can decrease severity and poverty gap index in indonesia."
2018
T50996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library