Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Alia Fannina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan (1) pengoptimalan biaya produksi untuk menghadapi persaingan harga dengan tetap mengimpor bibit kentang. (2) mengetahui harga per unit bibit kentang yang harus ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Rafina Sejahtera Prima di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan analisis pola produksi, rasio kontribusi margin dan analisis titik impas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan bibit efektif yang harus disemai selama 22 minggu adalah sebanyak 44.972 bibit. Untuk mengelola kebun kentang, diperlukan tenaga kerja lapangan dimana diperlukan 1 (satu) orang kepala kebun yang memiliki keahlian dibidang budidaya tanaman, sebagai pimpinan proyek. Untuk itu, perusahaan perlu memberikan pelatihan kepada para karyawannya. Rasio kontribusi margin yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 18,7 %, yang didasarkan pada analisa terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan selama beroperasi dalam satu tahun. Hasil analisa titik impas diperoleh sebesar Rp. 66.628.500 dengan menetapkan harga jual bibit lokal sebesar Rp_ 7.400/Kg. Dan untuk itu perusahaan juga harus menetapkan metode harga rintangan agar pesaing tidak mudah memasuki pasar dan monopoli harga. Berdasarkan hasil analisa perlu adanya suatu kerjasama dengan lembaga terkait mengenai pembibitan penanaman kentang dan pengembangan bibit kentang impor serta menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam hal permodalan bibit tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Salaman, Redclife N.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2014
641.352 1 SAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmardi
Abstrak :
Produksi penisilin secara alamiah dan biosintesis memerlukan seleksi galur mikroorganisme penghasil penisilin (Penicillium chrysogenum dan P. notatum) berdasarkan aktivitas antibiotiknya. Penelitian ini bertujuan membandingkan aktivitas antiobiotik galur P. chrysogenum ATCC 9480, CBS Engel, dan hasil isolasi dari daun pisang. Tiap-tiap galur yang diuji aktivitas antibiotiknya ditumbuhkan pada medium Potato Dextrose Broth, tanpa pengocokan, dengan suhu inkubasi 30 0C. Uji aktivitas antibiotik dilakukan dengan menggunakan ?cylinder assay method? terhadap bakteri penguji Bacillus subtilis UICC B-11, Escherichia coli UICC B-15, dan Staphylococcus aureus UICC B-28. Aktivitas antibiotik tiap-tiap galur P. chrysogenum diketahui dengan mengukur diameter zona bening yang terjadi dikurangi diameter terluar silinder kaca (8 mm). Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa aktivitas antibiotik galur P. chrysogenum ATCC 9480 dan hasil isolasi dari daun pisang lebih besar dari CBS Engel terhadap P. subtilis dan S. aureus, tetapi aktivitas antibiotik semua galur terhadap E. coli sama.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Dwi Yanti
Abstrak :
Roti sebagai pengganti makanan pokok digemari karena kandungannya yang memenuhi kecukupan gizi sebagai sumber energi dan praktis untuk dikonsumsi. Umumnya roti berbahan dasar tepung terigu yang mengandung karbohidrat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh dan cepat berubah menjadi glukosa sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Pati kentang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu, tetapi sifatnya yang terbatas sehingga perlu dilakukan modifikasi supaya digunakan secara luas dalam pengolahan makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh modifikasi ikat silang pada pati kentang menggunakan natrium tripolifosfat (STPP). Pati termodifikasi dikarakterisasi oleh FTIR, diuji swelling power, kelarutan, dan daya cerna pati. Pati termodifikasi diaplikasikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti serta dilakukan uji sifat fisik dan daya cerna roti. Pati kentang berhasil dimodifikasi ikat silang dengan menghasilkan penurunan sifat fungsional, daya cerna pati hingga 30,2% dan daya cerna roti hingga 37,7%, meningkatkan kadar fosfor dan derajat substitusi. Roti dengan substitusi pati kentang termodifikasi menurunkan volume spesifik adonan dan volume spesifik roti, merubah tekstur menjadi lebih kasar dan berpori serta tidak merubah aroma dan rasa dari roti. ......Bread as a substitute for staple foods is popular because of its nutritional content as a source of energy and practical for consumption. Generally, bread made from wheat flour contains high carbohydrates that are easily digested by the body and quickly turn into glucose, causing high blood sugar levels. Potato starch can be used as a substitute for wheat flour, but its properties are limited so it needs to be modified so that it is widely used in food processing. This research was conducted to study the effect of crosslinking modification on potato starch using sodium tripolyphosphate (STPP). The modified starch was characterized by FTIR and tested for swelling power, solubility, and digestibility of starch. Modified starch was applied as an additive in bread making and the physical properties and digestibility of bread were tested. Potato starch was successfully crosslinked by reducing functional properties, digestibility of starch up to 30.2%, and digestibility of bread up to 37.7%, increasing phosphorus content and degree of substitution. Bread with modified potato starch substitution decreased the specific volume of dough and specific volume of bread, changed the texture to become coarser and more porous, and did not change the aroma and taste of the bread.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The purpose of the research is to investigate the phenotypic performances as qualitative assessment characters of three potato clones resulted from protoplasm fusion (A5) and two clones from botany sedds (PAS3063 and PAS3064) which had been identified to be resistant from bacterial wilt disease (Ralstonia solanacearum)....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
S. W. Indiati
Abstrak :
ABSTRAK
Tungau puru (gall mite) merupakan hama ubi jalar pada musim kemarau dan telah menyebar di berbagai sentra produksi ubi jalar di Indonesia. Gejala serangan ditandai dengan terbentuknya puru atau benjolan pada daun, dan batang dengan bagian ujung puru terdapat lubang kecil. Serangan tungau puru menurunkan hasil ubi jalar sekitar 11%. Selain menurunkan hasil umbi, serangan puru juga menyebabkan petani sulit meperoleh setek sehat sebagai bahan perbanyakn tanaman. Tungau puru dapat dikendalikan dengan memadukan beberapa konsumen pengendalian, antara lain penggunaan setek batang bebas puru, sanitasi lingkungan, pengaturan waktu tanam, pengendalian mekanis, dan pengendalian dengan pestisida nabati ataupun kimia.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
630 JPPP 36:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muhammad Ariq Athallah
Abstrak :
Porous Disc Filtration Apparatus (PoDFA) memiliki salah satu komponen yaitu Ceramic Foam Filter (CFF) yang berfungsi untuk menyaring inklusi yang terkandung pada aluminium cair. CFF atau filter referensi yang tersedia dirasa masih mahal dan memakan waktu yang lama ketika pengiriman. Bahan dasar yang dipilih pada penelitian ini untuk membuat CFF atau filter lokal adalah kaolin karena kelimpahannya di Indonesia. Pembuatan filter lokal menggunakan metode dry press dengan bantuan cetakan besi yang memiliki bentuk serupa dengan filter referensi. Penggunaan pati berupa tepung kentang dengan komposisi 5%, 10%, dan 15% pada penelitian ini bertindak sebagai pembentuk pori pada filter lokal. Filter lokal dibakar hingga suhu sekitar 1200°C untuk mendapatkan fasa mullit. Karakterisasi filter lokal dilakukan dengan SEM, XRD, XRF, dan STA. Ada beberapa pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, diantaranya adalah pengujian porositas, pengujian Permanent Linear Change (PLC), ekspansi termal, dan pengujian kuat lentur. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini, diantaranya adalah pori yang terbentuk pada filter lokal berbentuk prolate dan memiliki rata-rata ukuran pori 10 hingga 55 µm, kemudian pembakaran kaolin hingga 1200°C terbukti berhasil untuk mendapatkan fasa mullit. Hasil lain pada penelitian ini, semakin banyak kandungan pati yang ditambahkan pada material maka penyusutan dan ekspansi pada material akan semakin besar, tetapi berbeda dengan nilai kuat lentur yang semakin turun. ...... The Porous Disc Filtration Apparatus (PoDFA) has one component, namely Ceramic Foam Filter (CFF) which has a function to filter inclusions contained in molten aluminum. The CFF or reference filters are still expensive for the operational and take a long time in import process. The basic material chosen in this study to make CFF or local filters is kaolin because of its abundance in Indonesia. The manufacture of local filters in this study uses the dry press method with the help of an iron mold that has a similar shape to the reference filter. In this study, the use of starch in the form of potato starch with a composition of 5%, 10%, and 15% acted as a pore-former in the local filter. The local filter is burned to a temperature of about 1200°C to obtain the mullite phase. Local filter characterization was carried out using SEM, XRD, XRF, and STA. There are several tests carried out in this study, including porosity testing, Permanent Linear Change (PLC) testing, thermal expansion testing, and flexural strength testing. The results obtained in this study, pores on the local filter have a prolate shape and having an average pore size of 10 to 55 m. Burning kaolin up to 1200°C proved successful to obtain the mullite phase. Another result of this study, the more starch content added to the material, the greater the shrinkage and expansion of the material, but in contrast to the flexural strength value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raudhotun Arbangiyah
Abstrak :
Dalam penulisan skripsi ini selain menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, penulis juga menggunakan metode oral hstory (sejarah lisan), yaitu dengan menggunakan sumber wawancara sebagai sumber utama. Hal ini disebabkan sumber-sumber tertulis mengenai desa Sembungan tidak ada. Adapun skripsi ini merupakan tulisan dari serangkaian hasil penelitian yang dilakukan di Desa Sembungan, Dataran Tinggi Dieng. Penelitian yang dilakukan menyangkut masalah perubahan pola pertanian dari yang sebelumnya bersifat tradisional menjadi modern. Desa Sembungan terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, berjarak 28 km dari pusat kota kabupaten. Dengan iklimnya yang dingin, lingkungan di desa ini sangat cocok untuk pertumbuhan kentang. Apabila sebelumnya petani hidup subsisten maka setelah mengusahakan budidaya kentang berubah diatas garis subsisten. Sejak saat itu petani memutuskan kentang sebagai komoditas utama dalam pertanian. Salah satu hal yang menjadi fokus utama ialah adanya perubahan pola pertanian ini telah membawa dampak terhadap aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan di Sembungan. On writing this thesis, writer not only using history method which consist of heuristic, critic, interpretation, and historiography but also using oral history method by using interview as primary source. It is because the written source about Sembungan Village does not available. This thesis is the result of the research that the writer did at Sembungan Village, Dieng Plateu. The research carried out the problem concerning transition patterns of family farming from traditional to modern. Sembungan Village is located at District Kejajar, Wonosobo Regency, within 28 miles of downtown regency having cold climate, so the environment in this village is very suitable for growing potatoes. If foregoing peasants lived in such a subsistence life, after cultivating potato their life has been brought over the line of subsistence. After that time peasants decide the potato as a major commodities in agricultural. One of the main focus is the transition patterns of family farming which has an impact on the economic, social and cultural environment in Sembungan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43305
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>