Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mauza Pramordhavardhani Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini secara khusus membahas dan menganalisis tujuh manner poster karya Hideya Kawakita yang ditampilkan pada tahun 1974-1982. Kerangka Teori yang digunakan adalah teori semiotik Saussure berupa konsep signifier penanda dan signified petanda , serta berfokus pada metode penelitian sejarah. Analisis penelitian ini tidak terbatas hanya mengetahui makna dari tanda, yaitu berupa simbol dan ikon dalam manner poster, tetapi juga menganalisis sejarah ikon-ikon tersebut dan bagaimana kaitannya dengan Jepang. Hasil analisis tujuh manner poster yang dijadikan sumber data menunjukkan bahwa poster-poster tersebut dapat menggambarkan kondisi, masalah, dan perkembangan apa saja yang terjadi di Jepang pada kurun waktu setelah Perang Dunia II dan setelah mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
ABSTRACT
This research discussed about seven manner posters by Hideya Kawakita which were displayed in Japan 1974 1982 . The used Theoritical Structure is semiotics Saussure which is signifier and signified concept, also focusing on historical study method. The analysis of this study is not limited only to find out the meaning of signs such as symbols and icons in manner posters, but also analyzing the history of those icons and how they are related to Japan. The result of the analysis of seven manner posters which are used as data source shows that these posters can illustrate what kind of condition, problem, and development happened in Japan after the World War II and after experiencing rapid economic growth.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilawati Kurnia
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperlihatkan bagaimana orang Jerman menghadapi permasalahan negara, nasion dan bangsa mereka sesudah Perang Dunia II dan sesudah penyatuan kembali Jerman. Orang Jerman yang berasal dari sate negara, satu nasion dan satu bangsa terpaksa menghadapi kenyataan bahwa mercka harus dipisahkan dalam dua negara Jerman: Republik Federal Jerman dan Republik Demokrasi Jarman. Keadaan ini tergambarkan dengan jelas pada puisi-puisi yang dijadikan korpus penelitian ini. Memang banyak sekali karya-karya sastra Jerman sesudah Perang Dunia II usai yang menyoal hal ini di semua genre. Namur, untuk penelitian kali ini dipilih puisi saja yang memang sangat disukai pada waktu itu karena bentuknya dan kepadatan isinya. Setelah Jerman bersatu kembali di tahun 1990 maka persoalan yang sama muncul yaitu bagaimana orang Jerman dari mantan kedua negara Jerman menyikapi dan memberikan pendapatnya terhadap perubahan total ini. Mereka yang tumbuh dalam ideologi yang berbeda tiba-tiba bersatu kembali dan hares menerima bahwa sekarang mereka bemegara sate, bernasion satu, dan berbangsa satu. Dengan demikian, tema utama yang ada dalam puisi-puisi yang dijadikan korpus penelitian adalah Vergangenheits Bewalligung, atau penyelesaian dengan masa lalu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Imas Yuliani
Abstrak :
ABSTRAK
15 Agustus 2017 lalu, Jepang memperingati Hari Berakhirnya Perang Dunia II yang ke-72. Selama 72 tahun terlepas dari perang, Jepang masih memiliki isu-isu terkait perang yang belum terselesaikan. Isu perang di Jepang merupakan isu yang hangat namun tabu untuk dibahas. Untuk memperingati hari yang bersejarah, tiga surat kabar nasional Jepang, yaitu Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun dan Sankei Shimbun menerbitkan editorial dengan suasana yang sama, yaitu mengenai perang dan sejarah perang Jepang di laman website masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana ketiga surat kabar nasional Jepang membingkai masing-masing editorialnya. Melalui analisis framing milik Robert M. Entman, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai bagaimana ketiga surat kabar ini mengkonstruksi agenda pribadi masing-masing melalui pembingkaian yang dilakukan pada isu terkait perang pada hari yang sangat bersejarah bagi Jepang.
ABSTRACT
August 15th this year, Japan commemorate their 72nd Anniversary of World War II. Even though it has been 72th since war ended, Japan still has unresolved issues related to the war. The issue of war in Japan is a quite a hot topic yet taboo to discuss. To commemorate the historic day, three of Japaneses national newspaper, which is Asahi Shimbun, Mainichi Shimbun and Sankei Shimbun published an editorial on the same line, which is about the war and history of Japanese war on their own respective website pages. This research aims to see how the three Japaneses national newspapers frame their own editorial. Through Robert M. Entman 39s framing analysis, this research is expected to provide an understanding of how these three newspapers construct their own individual agendas through framing methods on war related issues and history of Japanese war.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library