Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Disa Riliana
Abstrak :
Geostatistika dapat digunakan untuk menyebarkan sifat fisika batuan. Dalam studi ini properti fisika yang digunakan adalah porositas efektif. Pemodelan akan didasarkan pada data 3D structural seismik dan data sumur. Adapun yang menjadi target dari studi ini adalah Formasi Kujung 1 yang dibagi menjadi beberapa zona yaitu: zona kujung, 1, zona 2 dan zona 3. Data seismik terdiri dari Inline 479-647 sebanyak 168 inline dan Xline 181-301 sebanyak 120. Setelah dilakukan pengolahan data, persebaran porositas efektif pada zona-zona tersebut akan terlihat lebih jelas. Hasil dari penelitian ini adalah distribusi sebaran porositas efektif formasi Kujung 1 dengan range nilai porositas efektif 0.1-0.44 dengan porositas yang semakin baik pada zona 2 dan zona 3. ......Geostatistics can be used to distribute physics properties of a formation. In this study, the property used is effective porosity. The modeling will be based on 3D structural seismic and also well data. The target of this study is Kujung 1 Formation which will be divided into Kujung 1 zone, zone 2 and zone 3. Seismic data consists of Inline 479-647 with 168 Inline and Xline 181-301 with 120 Xline. After data is processed, the effective porosity distribution in zones mentioned before will be clearer. The result of this research is a distribution map of porosity effective in Kujung 1 Formation with range of 0.1-0.44 with better porosity in zone 2 and 3.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zumrotul Aliyah
Abstrak :
Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan hidrokarbon terbesar di Indonesia dengan salah satu reservoarnya yang potensial berada di Formasi Baturaja dan Talangakar. Penelitian ini menggunakan metode multiatribut untuk memvalidasi hasil dari metode inversi impedansi akustik dengan lebih detail dalam memetakan zona reservoar di Lapangan “ZA”. Metode inversi impedansi akustik yang digunakan adalah model based. Sedangkan metode multiatribut yang digunakan adalah Probabilistic Neural Network (PNN) dengan parameter fisik volume shale dan porositas efektif. Hasil inversi impedansi akustik kurang memetakan zona reservoar dengan baik dikarenakan rentang yang terlalu lebar pada reservoar karbonat (35000-48000 ft/s.g/cc) dan masih terdapat overlapping pada nilai impedansi akustik batupasir (23000-26000 ft/s.g/cc). Hasil multiatribut secara konsisten menunjukkan persebaran limestone dengan rentang nilai volume shale < 10,75% dan porositas efektif 15,42-23,00 % (good-very good) serta persebaran batupasir dengan rentang nilai volume shale < 31,60 % dan porositas efektif 15,00-25,00 % (good-very good). Berdasarkan hasil analisis kedua metode, terdapat beberapa area potensial dengan porositas efektif dan seal yang baik yang dapat dikembangkan selanjutnya, yaitu persebaran limestone pada area tinggian sebelah barat laut (NW) untuk Formasi Baturaja dan persebaran batupasir pada area timur laut (NE) dan utara (N) untuk Formasi Talangakar. ......South Sumatra Basin is the largest hydrocarbon basin in Indonesia with one of its potenstial reservoirs in Baturaja and Talangakar Formations. This study uses a multi-attribute method to validate the acoustic impedance inversion result in more detail for reservoir zone mapping in the “ZA” Field. The acoustic impedance inversion method used is model based. While the multi-attribute method used is Probabilistic Neural Network (PNN) and uses physical parameters of shale volume and effective porosity. The results of acoustic impedance inversion can not map the reservoir zone properly because of the wide range in the carbonate reservoir (35000-48000 ft/s.g/cc). The multi-attribute results consistently show limestone distribution with range of shale volume < 10,75% and effective porosity of 15,42-23,00 % (good-very good), also sandstone distribution with shale volume range < 31,60 % and effective porosity of 15,00-25,00 % (good-very good). Based on this analysis result, there are several potential areas that has good effective porosity and seals that can be further developed, namely the distribution of limestone in the northwestern high area (NW) for Baturaja Formation and the distribution of sandstone in the northeast (NE) and north (N) areas for Talangakar Formation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library