Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudi Ashari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena wanita penggemar tayangan video porno Dengan semakin berkembangnya industri porno semua orang dapat mengaksesnya dengan sangat cepat dengan internet Maka tidak hanya lelaki saja tetapi juga perempuan mulai mengaksesnya untuk diri mereka sendiri Lewat penelitian ini orang dapat melihat bagaimana persepsi perempuan terhadap video porno yang kemudian menjadi kebiasaan mereka Seorang perempuan muda usia 20 tahun yang masih terdaftar di perguruan tinggi dan masih rentan telah melewati tiga kategori ldquo Diri Self rdquo Yakni kebutuhan kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh sebagai konsep utama dari teori Penggunaan dan Gratifikasi Peneliti tidak hanya mengamati tetapi jug melakukan wawancara mendalam Temuan penelitian yaitu informan telah melakukan kebiasaannya sebagian besar untuk melepaskan kepenatan Ia mendapatkan informasi seksual lewat video porno karena ia tidak pernah mempraktekkannya Ia mencari adegan tertentu dalam tayangan tersebut untuk mendapatkan kepuasan yang diinginkan Beberapa adegan yang disukai yaitu foreplay berciuman dan tampilan kasih sayang atau romansa yang pada dasarnya tidak menampilkan tentang adegan nafsu birahi saja melainkan adegan yang dibangun atas sebuah drama

This study was conducted to observe the phenomenon of the women habitue for watching porn videos As well as the maturity of porn industry people can access it within a second by internet Then it's not only for men but women start to consume porn video for herself Through this study people can see how the women perceive porn videos as of they begin to make it as a habit A young adult age woman around 20 who is still enrolled in a college and considered to be susceptible had completed the three self report inventories There are needs gratification sought and gratification obtained as the main concepts of Uses and Gratification Theory The researchers didn't just observe but also did an indepth interview The result said that the informant does her habit mostly to release her boredom She also need to gain the sexual information since she's not well practiced of it She sought for the particular scenes in the video as her gratification and she obtained it as well Some scenes like foreplay kissing and display of affection are her favorites Which are basically didn't exploit some certain body parts and built upon a drama
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hegar Gagah Anantaka
"Terjadinya suatu tindak pidana yang menggunakan teknologi informasi menimbulkan persoalan baru dalam penegakkan hukum pidana baik yang menyang¬kut perbuatan-perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana maupun yang berkaitan dengan sistem pembuktian dan alat-alat bukti yang dapat digunakan untuk membuktikan telah terjadinya suatu tindak pidana dan dalam menentukan siapa pelaku tindak pidana tersebut. Permasalahan penerapan Restorative Justice di Polresta Bogor Kota bertujuan untuk menciptakan ketertiban umum dan masyarakat, dimana dalam hal ini perlu keterlibatan negara yang dalam hal ini adalah pengadilan. Konsep keadilan restoratif ini sudah diakomodir tersebar di berbagai instansi, namun belum ada satu regulasi yang khusus membahas tema tersebut. Keadilan restoratif perlu diperjelas regulasinya agar tidak menimbulkan ketimpangan sosial, di mana setiap orang harus dipandang sama di depan hukum. Penanganan keadilan restoratif harus dipastikan tidak melanggar hukum yang berlaku, dengan merujuk pada Integrated Criminal Justice System. Penelitian ini memiliki maksud dan tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi keadilan Restorative Justice sebagai alternatif penyelesaian perkara pornografi yang dilaporkan di Polresta Bogor Kota. Jenis dan tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi keadilan Restorative Justice sebagai alternatif strategi penyelesaian perkara pornografi yang dilaporkan di Polresta Bogor Kota adalah telah dilakukan dengan semaksimal mungkin oleh Polresta Bogor Kota dengan cara penyelesaian perkara tindak pidana melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula. Penyelesaian dilakukan dengan cara mencapai kesepakatan antar kedua belah pihak.

The occurrence of a crime that uses information technology raises new problems in enforcing criminal law both regarding acts that are prohibited and punishable by crime as well as those relating to the system of evidence and evidence that can be used to prove that a crime has occurred and in determining who the perpetrators of the crime are. The problem of implementing Restorative Justice at Polresta Bogor City aims to create public order and society, which in this case requires the involvement of the state which in this case is the court. The concept of restorative justice has been accommodated in various agencies, but there is no single regulation that specifically addresses this theme. The regulations for restorative justice need to be clarified so as not to cause social inequality, where everyone must be seen as equal before the law. The handling of restorative justice must be ensured that it does not violate applicable law, with reference to the Integrated Criminal Justice System. This study has the intent and purpose of knowing how to implement Restorative Justice as an alternative settlement of cases involving pornography reported at the Bogor City Police. The type and type of research used by researchers is descriptive qualitative research with a case study approach. The results of the study show that the implementation of Restorative Justice as an alternative strategy for solving pornographic cases reported at the Bogor City Police has been carried out as fully as possible by the Bogor City Police by resolving criminal cases involving perpetrators, victims, families of perpetrators/victims, and other parties who related to jointly seeking a fair solution by emphasizing restoration to its original state. Settlement is done by reaching an agreement between the two parties."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Amalia Dewi
"Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas berkah rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik, Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Penulis menyadari skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari Bapak F. Astha Ekadiyanto, S.T., M.Sc., selaku pembimbing skripsi yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran selama penulis mengerjakan skripsi ini serta Bapak Ardiansyah, S.T., M.Eng. dan Ibu Prima Dewi Purnamasari, S.T., M.T., M.Sc. yang telah mengarahkan dan memberi saran dalam penulisan skripsi ini.
Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya berisi informasi positif, informasi yang negatif pun mudah diperoleh melalui media internet. Untuk mengatasi dampak negatif yaitu gambar pornografi, salah satunya adalah pemfilteran gambar porno. Disini penulis mencoba menerapkan pengenalan pola untuk mengklasifikasi apakah gambar itu termasuk porno atau non porno. Proses klasifikasi konten gambar porno dilakukan melalui tiga tahapan utama. Pada tahap awal dilakukan pra-proses untuk memodifikasi resolusi data kualitas citra dilanjutkan dengan ekstraksi fitur menggunakan dekomposisi wavelet haar bertingkat tiga dan empat agar ukuran citra tidak terlalu besar.
Setelah itu dilakukan proses reduksi dimensi menggunakan Principal Component Analysis (PCA). PCA menentukan komponen penting dari citra dengan melihat dari varians yang direpresentasikan oleh nilai eigen, sehingga jumlah komponen yang akan dimasukkan ke proses pembelajaran tidak terlalu banyak, untuk menghindari curse of dimentionality. Baru setelah itu dilakukan proses klasifikasi. Pada penelitian ini telah dilakukan perbandingan algoritma SVM dengan BP untuk klasifikasi konten gambar porno. Untuk proses ekstraksi ciri digunakan metode wavelet pada masing-masing kedua metode tersebut. Pada penelitian ini digunakan 60 data uji, masing-masing 30 citra untuk kelas porno dan non porno. Tingkat akurasi yang diperoleh dengan menggunakan metode SVM lebih tinggi dibandingkan BP, yaitu 88,33% dan 86,67%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Dwi Nugroho
"Perkembangan teknologi yang cepat memberi dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Hal ini mempermudah masyarakat dalam menerima informasi, baik itu informasi positif maupun informasi negatif. Informasi yang tergolong negatif adalah konten video pornografi. Salah satu cara paling efektif untuk melakukan pemblokiran terhadap suatu website adalah bukan dengan memblokir alamat dari website tersebut, melainkan memblokir konten yang bersangkutan, yaitu dengan membaca tag dari konten tersebut, untuk itu penelitian ini dilakukan.
Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat akurasi dan menentukan algoritma mana yang lebih tepat untuk melakukan klasifikasi dan memprediksi dari suatu tag video yang diberikan. Penelitian ini diarahkan pada penggunaan machine learning untuk melakukan prediksi terhadap tag video yang diberikan sehingga diperoleh hasil dari prediksi yang dilakukan. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil akurasi sebesar 97% untuk algoritma Naïve Bayes dan 97,5% untuk algoritma Bayesian Network dengan jumlah data latih sebanyak 2400 tag video.

The rapid technological development had significant impacts to human life. It is easier for the public to receive information, whether it is positive or negative information information. The information classified as negative is pornographic video content. One of the most effective ways to do the blocking of a website is not to block the address of the website, but block the content concerned, by reading the tags on them, therefore this study conducted.
The main focus of this research is to analyze the factors affecting the level of accuracy and determine which is more appropriate algorithms to classify and predict from a given video tag. This research is directed at the use of machine learning to predict the video tag is given in order to obtain the results of the predictions made. From the research that has been conducted, the results obtained an accuracy of 97% for the Naïve Bayes algorithm and 97.5% for the Bayesian Network algorithm with the amount of training data as many as 2400 video tag
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dece Wanda Sari
"Skripsi ini membahas penelitian mengenai pelanggaran Hak atas Privasi pada kasus pelanggaran privasi artis terkenal pada media elektronik melalui siaran televisi. Pemberitaan media televisi mengenai kasus tersebut telah melanggar hak atas privasi yang merupakan salah satu hak asasi manusia para artis yang telah dijamin Konstitusi dan Undang-Undang. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menyarankan perubahan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, serta memperbaharui Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran agar mengatur secara detail mengenai perlindungan terhadap privasi khususnya pada media televisi.

This mini-thesis discusses the research on the violation of Right to Privacy in regards to the case of private data disclosure of Ariel famous celebritites on electronic media through television broadcast. Such television media broadcast of this case was in violation with the right to privacy which is one of the celebrities human rights guaranteed by the Constitution and laws. This research is a normative research with qualitative approaches.
The result of this research suggests the amendment of the Law No. 40 of the year 1999 on Press and Law No. 32 of the year 2002 on Broadcast, and also suggest to renew the Guidelines of Broadcast Behavior and Broadcast Standard Program so that it will provide detailed regulation on the protection of privacy, especially on television media.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S24987
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Olivia Yuriza
"ABSTRAK
Pola asuh orang tua dan tingkat stres dapat mempengaruhi perilaku remaja dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya perilaku negatif, yaitu perilaku mengakses pornografi di Internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara jenis pola asuh dan tingkat stres dengan perilaku yang dipersepsikan mengakses situs porno pada remaja awal. Jenis pola asuh orang tua diidentifikasi menggunakan The Parental Care Questionnaire, tingkat stres diukur dengan Perceived Stress Scale, dan perilaku yang dipersepsikan mengakses situs porno diukur dengan Pornography Craving Questionnaire. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 107 siswa SMP kelas VII dan VIII di kota Depok yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian yang dianalis dengan Independent T-test memperlihatkan tidak ada hubungan pola asuh Authoritative dengan perilaku yang dipersepsikan mengakses situs porno p=0,908 dan p=0,05 dan ada hubungan pola asuh Authoritarian p=0,044 dan p=0,05 dan pola asuh Permissive p=0,000 dan p=0,05 dengan perilaku yang dipersepsikan mengakses situs porno. Hasil penelitian yang dianalisis dengan Chi-square memperlihatkan tidak ada hubungan tingkat stres dengan perilaku yang dipersepsikan mengakses situs porno p=0,845 dan p=0,05 . Hasil penelitian ini dapat membantu pengembangan pelayanan keperawatan dengan adanya kerjasama orang tua dan perawat untuk membentuk pola asuh orang tua dan mengontrol tingkat stres terhadap perilaku yang dipersepsikan mengakses situs porno pada remaja awal.

ABSTRACT
ABSTRACTParenting style and stress level influence behavior of adolescent in daily life. One of negative behavior is assessing pornography in internet. This research aims to identify correlation between parenting style and stress level with perception of assessing internet pornography behavior in early adolescents. The parenting style identified by using The Parental Care Questionnaire, Perceived Stress Scale for stress level, and Pornography Craving Questionnaire for perception of assessing internet pornography behavior. This study design used a cross sectional with 107 respondents of 7th and 8th grade student on junior high school at the city of Depok and selected with a cluster sampling technique. Independent T test shows there is no correlation between the Authoritative style with perception of assessing internet pornography behavior p 0,044 and 0,05 and there is correlation in Authoritarian style p 0,044 and 0,05 and Permissive style 0,000 and 0,05 with perception of assessing internet pornography behavior. Chi Square test shows there is no correlation between stress level with perception of assessing internet pornography behavior p 0,845 and 0,05. This result could help nursing service development with cooperation between parent and nurse to create parenting style and stress level control on perception of assessing internet pornography behavior in early adolescents. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library