Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rifki Kosasih
"Bertahun-tahun yang lalu, para peneliti menemukan beberapa aliran yang dapat menghasilkan dinamo. Salah satu contohnya adalah aliran PAS. Bachtiar, Ivers and James (BIJ, 2006) mencoba melakukan planarisasi pada aliran PAS, tetapi mereka tidak dapat melakukan planarisasi pada aliran PAS karena bagian toroidal dari aliran PAS ini tidak memenui kondisi konsistensi. Bachtiar(2009) mencoba memodifikasi model PAS ini. Modifikasi model PAS ada dua yaitu model BIPAS dan model QUASI PAS. Yang akan diteliti dalam tesis ini adalah model BIPAS dan tesis ini adalah kelanjutan dari penelitian Bachtiar(2009). Yang akan di analisis dalam tesis ini adalah pengaruh komponen poloidal pada planarisasi BIPAS dalam membangkitkan medan magnet dengan cara meningkatkan proporsi komponen poloidalnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa komponen poloidal pada model BIPAS terplanarisasi memberikan peranan penting dalam membangkitkan medan magnet walaupun hasil yang diperoleh belum ada satupun model yang dapat membangkitkan medan magnet.
In many years, scientists found many flows that can produce dynamo. One example is PAS flow. Bachtiar, Ivers and James (BIJ, 2006) try to do planarizing process on the PAS flow, but they could not planarized the flow since the toroidal part of the flow does not satisfy the consistency condition. Bachtiar (2009) tried to modify the PAS model. There are two modification of PAS model, they are BIPAS and QUASI PAS. This paper will discuss the BIPAS model. This paper the continuation of Bachtiar?s research (2009). We analyze the effect of poloidal component on the planarized BIPAS model in generating a magnetic field with increase the portion of planarized poloidal part of this flow. We found poloidal component on the planarized BIPAS give an important role in improving the magnetic field. Although, we are not able to find any successful dynamos."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T32766
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Desti Riminarsih
"Medan magnet Bumi dibangkitkan oleh proses self-excited dynamo. Model terbaik yang menggambarkan proses self-excited dynamo adalah Magnetohydrodynamic (MHD). Model dinamo kinematika merupakan bagian dari MHD. Permasalahan pada model dinamo kinematika mencakup pada bagaimana fluida konduktor yang diberikan dapat memelihara medan magnet. Beberapa ilmuwan menemukan beberapa kondisi dimana self-excited dynamo tidak dapat terjadi. Salah satunya adalah teorema aliran planar (TAP) yang diperkenalkan oleh Zel?dovitch (1957). Namun, Zel?dovitch hanya membuktikan TAP untuk konduktor yang menempati ruang tak hingga. Bachtiar, Ivers dan James (BIJ, 2006) menemukan indikasi awal bahwa untuk konduktor yang menempati ruang hingga terdapat model dinamo kinematika dengan aliran bersifat planar. Bachtiar (2009) melakukan modifikasi model dinamo kinematika Pekeris, Accad dan Shkoller (PAS, 1973) untuk memperkuat hasil penelitian BIJ. Salah satu hasil modifikasi Bachtiar (2009) adalah model quasiPAS. Pada penelitian ini dilakukan pengujian numerik untuk 4 model quasiPAS terplanarisasi dengan meningkatkan prosentase bagian poloidal terplanarisasi, melanjutkan penelitian Bachtiar (2009). Penulis membuat subrutin untuk model quasiPAS terplanarisasi dengan penambahan parameter dan memberikan hasil pengujian numerik untuk 4 model tersebut. Hasil pengujian numerik menunjukkan bahwa model quasiPAS terplanarisasi dengan peningkatan prosentase bagian poloidal terplanarisasi memiliki nilai yang lebih besar, tetapi belum dapat membangkitkan medan magnet.
The Earth magnetic field is generated by self-excited dynamo process. The best model that represent the self-excited dynamo process is Magnetohydrodynamic (MHD). Kinematic dynamo is a subset of MHD. This problem concerns on how the given conducting fluid can maintain the magnetic field. Some scholars found several conditions that self-excited dynamo can not occur. One of them is the planar velocity theorem (PVT) which was proposed by Zel?dovitch (1957). However, Zel?dovitch only provided the proof for the conducting fluid occupies a infinite volume. Bachtiar, Ivers and James (BIJ, 2006) found an early indications for the conducting fluid occupies a finite volume there is a planar velocity kinematic dynamo model. Bachtiar (2009) modified Pekeris, Accad and Shkoller (PAS, 1973) kinematic dynamo model to strengthen the result of BIJ. One modification, that Bachtiar (2009) proposed, is a quasiPAS model. In this research, we will investigate the 4 fully planarized quasiPAS model numerically with increasing the percentage of planarized poloidal part, continuing the Bachtiar's research (2009). We created a subroutine of fully planarized quasiPAS model with addition the parameters and provide numerical results for this models. We found that this have greater, but it couldn?t maintain the magnetic field."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T40825
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library