Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kharis Clement
Abstrak :
Di beberapa negara seperti halnya juga Indonesia tahun yang akan datang yakni 2024 adalah tahun pemilu. Di negara lain seperti Amerika Serikat, para calon presiden telah mengumumkan rencana mereka untuk mencalonkan diri seperti halnya dengan Indonesia. Namun berbeda dengan Indonesia di negara lain seperti Amerika Serikat, para kandidat telah mengumumkan juga beberapa program kerja mereka yang didasarkan oleh ideologi tertentu. Jika dibandingkan dengan Indonesia, para kandidat tanah air justru sibuk membangun koalisi yang didasarkan atas asas pragmatisme dan bukan ideologi. Karya tulis ini mencoba untuk mengetahui apakah di masa yang akan datang hal tersebut dapat berevolusi mengingat demografi yang berubah. Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan kemungkinan perubahan politik yang dapat mendorong terjadinya perubahan prioritas perancangan kebijakan yang akan berujung pada perekonomian yang terdampak. ......Election season is fast approaching in many parts of the world including Indonesia. Many candidates both nationally and internationally have thrown their hat in to the ring. In other countries, candidates in the race proffer agendas based upon a certain ideology. The same can’t be said about Indonesia, as candidates tend to not have an ideological framework rather it appears that pragmatism is prioritised. This paper attempts to preview an evolved political future prompted by a change in demographics. That evolution comes in the form of ideology based politics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arif
Abstrak :
Tesis ini bertujuan memahami relasi kuasa di balik kontestasi wacana di harian Kompas dalam memberitakan sengketa pembangunan pabrik semen di Kendeng Utara, Jawa Tengah. Untuk menggali permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Pertama-tama dilakukan analisis pembingkaian terhadap berita yang pro dan kontra pembangunan pabrik semen untuk mengetahui pola kontestasi wacana dan aktor-aktornya. Berikutnya, dilakukan kajian etnografi ruang redaksi guna mengetahui relasi kuasanya. Hasil penelitian menunjukkan Kompas menjadikan kontestasi wacana sebagai mekanisme kontrol atau swasensor atas pemberitaan mereka. Temuan ini melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya, bahwa kepemilikan modal di tangan segelintir orang telah berdampak buruk bagi independensi media terkait perannya dalam proses demokratisasi (Nugroho, 2012; Lim, 2011; Tapsell, 2012; dan Haryanto, 2011; Steele, 2011). Dalam penelitian ini, kuasa ekonomi politik di balik praktik swasensor ini diperkaya dengan dimensi permainan kuasa di antara individu wartawan dan praktik swasensor yang telah menjadi habitus Kompas sejak Orde Baru. Jika dulu swasensor dilakukan dalam rangka menyiasati represi politik penguasa, saat ini hal itu dilakukan demi melayani kepentingan kapital dan kepentingan "raja-raja kecil" yang berkuasa di jajaran redaksi. Tesis ini juga menyertakan diskusi teoritik tentang integrasi pendekatan ekonomi politik kritis dengan kajian budaya media. ......This thesis aims to investigate power relations behind the discourse contestation of pro-contra towards cement plant in North Kendeng, Central Java, in Kompas daily. To explore these issues, authors used qualitative research methods. First performed analysis of the framing of the news pros and cons of the cement plant to determine the pattern of contestation discourse and the actors. Next, conducted ethnographic studies to determine power relation in the newsroom. The results showed Kompas makes contestation discourse as a control mechanism or self-censorship on their journalistic practice. These findings complements previous studies, that the ownership of capital in a few hands have negative impact for the independence of the media related to its role in the democratization process (Nugroho, 2012; Lim, 2011; Tapsell, 2012; and Haryanto, 2011; Steele, 2011). In this study, the power of political economy behind the practice of self-censorship is enriched with the dimension of the game of power between the journalists as individual and practice of self-censorship that has become habitus Kompas since the New Order. Previously, self-censorship is done in order to survive againts the ruling political repression, now it is done for the sake of serving the interests of capital and interest ?little kings? who ruling the newsroom. This thesis also includes a theoretical discussion about the integration of a political economy approach with the media culture studies.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Mawardi
Abstrak :
Media online memiliki banyak kelebihan dalam menyampaikan berita kepada khalayak, salah satunya adalah kecepatan berita yang jauh melampaui media konvensional seperti surat kabar. Pemberitaan di media online dipengaruhi oleh ideologi dan ekonomi politik media yang terlihat dari framing berita yang dilakukan oleh media. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media dalam menyampaikan sebuah peristiwa dan untuk mendapatkan gambaran sampai sejauh mana pengaruh ideologi dan politik ekonomi media terhadap upaya untuk mendekati objektivitas dan posisi netral dalam pemberitaan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis dengan pendekatan kualitatif. Analisis framing dilakukan dengan model analisis Pan dan Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang dilakukan mediaindonesia.com terhadap berita mundurnya Surya Paloh dari Partai Golkar sangat berpihak pada kepentingan pemilik media, sementara framing yang dilakukan vivanews.com masih menunjukkan usaha media untuk melakukan pendekatan pada objektivitas pemberitaan. ......Online media has many superiority in delivering news to the audience, one of which is the speed of the news that goes far beyond the conventional media like newspapers. News in online media influenced by the ideology and political economy of media as seen from the framing of news carried by the media. This study aims to describe how the framing is done by the media coverage in delivering an event and to get a picture of the extent to which the influence of ideology and political economy of media to attempt to approach objectivity and a neutral position in the news. This study uses a constructionist paradigm with qualitative approach. Framing analysis performed using the analysis model of Pan and Kosicki. The results showed that the framing of news articles on the resignation of Surya Paloh from Golkar Party carried by mediaindonesia.com is in favor of the interests of media owners, while the framing done by vivanews.com is still indicate the presence of the media to attempt to approach the objectivity of news reporting.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library