Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Dalam dunia kerja (industri) bahasa Inggris mempunyai peranan yang cukup penting. Banyaknya perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia mengakibatkan bahasa tersebut sering digunakan dalam dunia kerja. Kami staf pengajar bahasa Inggris bidang rekayasa ingin mendapatkan masukan dari para lulusan sehingga dapat digunakan untuk dapat meningkatnya kemampuan bahasa Inggris mahawiswa Politeknik bidang rekayasa Universitas Indonesia.
Jakarta: Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jakarta, 1998
079 JP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyono
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi berprestasi terhadap kinerja dosen. Kinerja dosen merupakan aspek yang penting dalam melaksanakan pendidikan; karena kualitas pendidikan akan banyak dipengaruhi dan ditentukan oleh kualitas kependidikannya. Politeknik sebagai salah satu bentuk pendidikan tinggi mengemban tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga tingkat madya yang handal dan profesional. Perbaikan kinerja dosen dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, tetapi dalam penelitian ini hanya dibatasi pada budaya organisasi dan motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi sebagai salah satu indikator, merupakan dimensi yang penting untuk meningkatkan kinerja dosen. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Universitas Indonesia yang pada awal tahun akademik 2001-2002 akan resmi berubah nama menjadi Politeknik Negeri Jakarta. Populasi dan sampel meiiputi seluruh dosen dari lima jurusan yang ada?(Abstrak tidak lengkap ter-scan).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Yansye Metekohy
Abstrak :
Humas sangat penting bagi organisasi. Politeknik Negeri Jakarta adalah sebuah bentuk organisasi, sehingga humas juga diperlukan. Kemandirian Politeknik Negeri Jakarta sejak Agustus 1998, telah membawa konsekuensi tersendiri di dalam melakukan hubungan dengan publiknya, baik publik internal maupun ekstemal. Upaya-upaya penciptaan dan pemeliharaan hubungan yang baik dan saling pengertian harus glilalcllkan secara intensitl karena lepasnya Poiiteknik Negeri Jakarta dari Universitas Indonesia sedikit banyak membawa darnpgk psikologis tersendiri terutama bagi publik interna1nya. Dengan kemandirian ini (feposisi organisasi) maka humas Politeknik Negeri Jakarta diharapkan dapat mengatasi pennasaiahan tersebut melalui fungsi dan perannya. Permasalahan yang timbul adalah bahwa Politeknik Negeri Jakarta setelah terpisah dari Universitas Indonesia harus mengembangkan didnya sendiri tanpa bantuan Universitas Indonesia, sementara kedudukan Humas Politeknik Negeri Jakarta baru diaktiikan setelah terpisah dari Universitas Indonesia. Tesis ini menjelaskan tentang fimgsi dan pen-an humas Politeknik Negeri Jakarta setelah mandiri, hubungan intemal dan ekstemalnya, dan kendala-kendala yang dihadapi Humas Politeknik Negeri Jakarta dalam menjalankan peranannya sebagai Humas dari suatu pendidikan tinggi di Jakarta. Konsep -konsep yang digunakan dalam hubungannya dengan penulisan ini adalah menyangkut iimgsi dan peran Humas, Humas sebagai iimgsi manajemen, kedudukan Humas dalam organisasi, Humas dalam pembentukan opini publik dan citra positlf, serta Humas dalam perguman tinggi_ Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitialmya adalah deskriptif yang dianalisa dalam bentuk studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Poiiteknik Negeri Jakarta walaupun bam difhngsikan setelah mandiri, telah meiakukan banyak hal, balk yang berhubungan dengan peran dan fungsinya maupun hubungan-hubungan intemal dan ekstemal. Sementara permasalahan biaya, kemampuan sumber daya manusia, hubungan dengan pubiik intemalnya serta mempertahankan dan rneningkatkan citra yang positif masih menjadi kendala Humas Politeknik Negeri Jakarta.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widjatmaka
Abstrak :
Politeknik adalah salah satu jenis lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang relatif baru, yang memiliki ciri yang menonjol pada besarnya porsi mata kuliah praktek di laboratorium dan di bengkel. Oleh karena itu, kualitas layanan terhadap mahasiswa untuk tiga bagian di politeknik, yaitu bagian perkuliahan teori, praktikum di laboratorium, dan praktek di bengkel merupakan sesuatu yang harus menjadi prioritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas layanan untuk masing-masing bagian tersebut.

Pada bidang bisnis telah dikembangkan beberapa metode untuk mengukur kualitas layanan tersebut, salah satu diantaranya adalah metode SERVQUAL. Dalam penerapannya di Polrteknik Negeri Jakarta, metode SERVQUAL menunjukkan tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi untuk semua bagian layanan, yaitu kuliah teori, laboratorium, dan bengkel. Hanya saja pengelompokan kualitas Iayanan SERVQUAL pada 5 dimensi, yaitu dimensi tangibles, reliability responsiveness, assurance, dan empathy, dengan menggunakan analisis faktor, ternyata tidak tepat dan tidak konsisten.

Dengan menggunakan metode SERVQUAL tersebut, secara deskriptif memberikan informasi bahwa secara umum kualitas layanan untuk semua bagian di Politeknik Negeri Jakarta masih perlu ditingkatkan. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata nilai persepsi mahasiswa tentang layanan yang diterimanya masih di bawah skor rata-rata nilai harapan mahasiswa tersebut. Yang menonjol dari hasil pengukuran kualitas layanan tersebut adalah bahwa aspek peralatan fisik (tangibles) khususnya untuk laboratorium dan bengkel, serta kecepatan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan peralatan tersebut merupakan aspek yang perlu mendapat prioritas utama. Sementara aspek yang berkaitan dengan empathy, walaupun juga masih perlu peningkatan tetapi tidak perlu mendapat prioritas tinggi, bahkan terkesan berlebihan.

Hasrat perilaku mahasiswa, yang juga diukur dalam penelitian ini, secara deskriptif menunjukkan bahwa pada umumnya niat berperllaku mahasiswa untuk ikut berkiprah dalam usaha memajukan Politeknik Negeri Jakarta ternyata cukup baik (favorable). Hanya saja hasil pengujian secara statistik pengaruh kualitas layanan untuk masing-masing bagian di Politeknik Negeri Jakarta terhadap hasrat perilaku mahasiswa, tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T9923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenny Brida
Abstrak :
Era globalisasi menuntut adanya kemampuan komunikasi yang dapat dipahami secara internasional, terutama kemampuan berbahasa Inggris. Akan tetapi dari laporan hasil pengawasan dan pemeriksaan pengajaran bahasa Inggris, secara nasional penguasaan bahasa Inggris siswa disimpulkan masih rendah. Dalam hal ini masalah kurikulum, PBM, sarana, mutu pengajar, jumlah siswa perkelas sering dianggap sebagai penyebabnya, sementara faktor karakteristik pembelajar kurang diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor psikologis.
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Mackey (1979) banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa asing dan Mackey mengelompokkannya ke dalam tiga kelompok, yaitu faktor linguistlk, faktor sosial budaya dan faktor psikologis. Faktor psikologis yang menjadi fokus penelitian ini adalah faktor berpikir, yaitu berpikir kreatif dan berpikir komprehensi, karena biaanya orang dewasa lebih mengandalkan strategi kognitifnya dalam mempelajari sesuatu, temmasuk mempelajari bahasa asing.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar sebenarnya kontribusi kemampuan berpikir kreatif dan berpikir komprehensi terhadap penguasaan bahasa Inggis mahasiswa Administrasi. Bisnis Poiiteknik Negeri Jakarta Dengan demikian hail penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam upaya pengintegrasian aspek kreativitas dalam pengajaran bahasa Inggris.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : a. Terdapat kontribusi yang signilikan dan posiiif antara kemampuan berpikir kreatif dengan penguasaan bahasa Inggris (Hal). b. Terdapat kontribusi yang signihkan dan positif antara kemampuan berpikir komprehensi dengan penguasaan bahasa Inggris (Ha2) c. Terdapat kontdbusi yang signilikan dan positif antara kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan berpikir komprehensi terhadap penguasaan bahasa Inggris (Ha3). d. Kedua prediktor secara simultan bergabung memberi kontribusi lebih besar terhadap penguasaan bahasa Inggris, dibanding ketika masing-masing prediktor berdiri secara terpisah (Ha4).
Untuk membuktikan hipotesis di atas, penclitian ini menggunakan meiode regresi multivariat untuk mengkaji akibat-akibat dan besarnya akibat dan dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat Sampel dipilih berdasarkan strata dan dengan mempcrhatikan proporsinya berdasarkan banyaknya subjek dalam masing-masing strata. Instrumen-instrumen yang digunakan untuk mernperoleh data yang diperlukan adalah Tes Kreativitas Verbal (TKV) untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif, Cloze Test (CT) digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir komprehensi dan English Proficiency Test (EPT) digunakan untuk mengukur penguasaan bahasa inggris subjek penelilian Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian terleblh dahulu instrumen diujicoba dan dianalisis validilas dan reliabilitasnya dengan menggunakan Uji slaristik Cronbach Alpha dan Analisis Faktor. Data utama yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis regresi linear sederhana dan regresi linear ganda, dengan menggunakan bantuan komputer, yaitu program SPSS 7.5 dan tingkat signifikansi yang dipilih adalah 5% atau P 0.05. Dari hasil analisis tersebut ditemukan : Terdapat kontribusi yang signifikan dan positif antara kemampuan berpikir kreatif dengan penguasaan bahasa lnggris mahasiswa Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Jakarta Besaran kontribusi adalah 3l,9% dengan tingkat probabilitas 0.000. Dengan demikian hipotesis kerja pertama (Hal) diterima. Terdapat kontribusi yang signifikan dan positif antara kemampuan berpikir komprehensi dengan penguasaan bahasa lnggris mahasiswa, dengan bsaran konuibusi yang tidak terlalu besar, yaitu hanya l0,8%, tetapi dengan tingkat probabilitas 0,002 (lebih kecil dari 0.05). Dengan demikian hipotesis kerja kedua (Hal) diterima. Terdapat kontribusi gabungan yang signifikan dan positif antara kemampuan berpikir kreatlf dan berpikir komprehensi terhadap penguasaan bahasa Inggris, yaitu sebesar 57,3% dengan tingkat probabilitas 0.000. Dengan demikian hipotesis kerja ketiga (l-la3) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bahasa Inggris mahasiswa Administrasi Bisnis Politeknik Negexi Jakarta berkaitan dengan variahel lain yang tidak 'diteliti dengan besaran 42,7 %. Hasil kontribusi gabungan jauh lebih tinggi dari konttibusi variabel bebas secara sendiri-sendiri. Besaran kontribusi gabungan adalah 57,3 % > 3l,9% (TKV) > l0,8% (CT). Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan prediktor TKV lebih besar kontribusinya dari pada predilctor CT, tetapi prediktor gabungan (TKV dan CT) lebih besar kontribusinya dari pada prediktor terpisah. Dengan demikian secara terpisah kemampuan berpikir kreatif lebih besar kontribusinya terhadap penguasaanbahasa lnggris dibanding kemampuan berpikir kornprehemi, sementara gabungan antara kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan berpikir komprehensi memberi kontribusi yang lebih besar lagi. Dengan demikian hipotesis kerja keempat (Ha4) dapat diterima Dari hasil temuan di atas dapat disarankan agar teknik-teknik pengembangan berpikir kreatif diintegrasikan ke dalam pengajaran bahasa Inggris dan penelinan ini perlu dikembangkan dalam populasi yang lebih besar, dan dengan komposisi jenis kelamin yang lebih seimbang sehingga dapat diperoleh gambaran hasil yang lebih akurat.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library