Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ifan Fajri
Abstrak :
Untuk merancang suatu hitungan hidrologi ada yang menggunakan data curah hujan yang terus menerus dan dalam durasi yang sangat singkat yang menggunakan data curah hujan otomatik. Dimana data itu sangat jarang ditemukan bahkan tidak ada di Indonesia khususnya di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola distribusi curah hujan yang sesuai didasarkan dari data curah hujan otomatik yang ada pada DAS Ciliwung-Cisadane dan peta isohyet dengan kala ulang tertentu. Untuk memperoleh hasil diatas digunakan pendekatan analisa frekuensi. Penelitian diatas nantinya akan menghasilkan suatu pola sebaran dari data hujan otomatik kemudian pola tersebut digunakan pada daerah lain yang tidak mempunyai data pengamatan otomatik melainkan dengan data pengamatan manual. Setelah mendapatkan pola sebaran hujan selanjutnya disajikan dalam bentuk peta isohyet. Dari peta isohyet ini kita dapat memprediksikan besarnya data curah hujan di suatu daerah yang belum mempunyai data pengamatan dengan asumsi bahwa kondisi yang ada sama dengan daerah penelitian.
To design a calculation of hydrology, something applies rainfall data that is continuous and in a real brief duration using otomatic rainfall data. Where the data very rare found even there is no in Indonesia especially in research district. This research aim to determine distribution pattern of rainfall appropriate based from otomatic rainfall data of the DAS Ciliwung-Cisadane and isohyet map withcertain re- period. To obtain result is upper applied by approach of frequency analysis. Research is upper later will yield a distribution pattern from otomatic rain data then the pattern applied at other district of which is not has otomatic observation data but with manual observation data. After getting rain distribution pattern, next is presented in the form of isohyet map. From this isohyet map we can predict level of rainfall data in a district which has not had observation data with assumption that the condition equal to research district.
2009
S50504
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tanaman stroberi merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Kecamatan Rancabali, yang dulunya merupakan satu kesatuan dengan kecamatan Ciwidey, merupakan asal mulanya stroberi dikembangkan di Indonesia. Dalam perkembangannya, usaha tani stroberi di Kecamatan Rancabali meningkat seiring dengan konversi tanaman pangan menjadi tanaman perdagangan yang dilakukan oleh sebagian besar petani di Indonesi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pola sebaran usaha tani stroberi serta faktor- faktor yang mempengaruhi usaha tani stroberi yang ada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Usaha tani stroberi di Kecamatan Rancabali memiliki pola clustered atau mengelompok. Sebaran usaha tani stroberi ini berada pada penggunaan tanah pemukiman yang tesebar di Kecamatan Rancabali dengan faktor fisik dan faktor sosial yang mempengaruhi pola sebaran usaha tani stroberi di Kecamatan Rancabali.
Universitas Indonesia, 2010
S34216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Eryani Setiawan
Abstrak :
Salah satu program prioritas pemerintah adalah kedaulatan pangan. Provinsi Banten termasuk ke dalam kategori prioritas 3 penanganan kerawanan pangan atau memiliki kerentanan terhadap kerawanan pangan dan gizi tingkat sedang. Di Pulau Jawa khususnya, prioritas 3 merupakan kategori terendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran wilayah ketahanan pangan di Provinsi Banten berdasarkan 3 aspek ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan, akses terhadap pangan dan pemanfaatan pangan dan gizi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh fisik bentuk medan dan non-fisik kerapatan jalan dan lumbung pangan terhadap wilayah ketahanan pangan. Metode yang digunakan untuk memperoleh klasifikasi wilayah ketahanan pangan yaitu teknik overlay, sedangkan untuk mengetahui keterkaitan faktor fisik dan non-fisik terhadap ketahanan pangan dilakukan uji statistik. Hasil yang diperoleh yaitu Provinsi Banten didominasi oleh wilayah dengan klasifikasi sangat tahan pangan. Kecamatan dengan ketahanan pangan yang tinggi sangat tahan pangan paling banyak ditemukan pada wilayah yang jaraknya dekat dengan ibukota Provinsi Banten. Faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Provinsi Banten adalah keberadaan lumbung pangan.
Food sovereignty is one of the government 39 s priority programs. Banten is included into third rank, as a province that need to be prioritized in term of handling food insecurity. Banten is vulnerable to food insecurity at moderate level, which is the lowest level in Java. This study aims to analyze the spatial pattern of food security in Banten Province based on the combination of the following three main elements of food security food availability, food access and food utilization. Besides, it aims to find out the influence of physical factor landform and non physical factors road density and food barn to food security classification. This study uses overlay to obtain classification of food security area in every sub districts and then uses statistical method to analyze the correlation between food security and physical and non physical factors. The study concluded that Banten Province is dominated by sub districts that highly food secure. Areas with highly food secure are most commonly found near the capital of Banten province. Factors that affect the food security in Banten Province is the existence of food barns.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erwan Adiwijaya
Abstrak :
Penelitian ini merumuskan wilayah potensi konflik berdasarkan identifikasi persepsi wilayah pelayanan usaha dari masing-masing individu, Komponen Peta Mental Dalam proses pemetaan gambaran secara umum yang ditampilkan merupakan bentuk-bentuk geometris yang berupa titik, garis, area, dan permukaan, dari pemodelan mental map spasial Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan ditemukan adanya wilayah territorial yang  kuat dari pedagang baik jenis pedagang sate Madura baik yang mangkal/menetap maupun pedagang sate Madura keliling. Titik lokasi pedagang sate Madura mangkal membentuk pola yang teratur dan tidak terdapat posisi yang berhimpitan antara mereka namun titik lokasi tersebut memiliki radius wilayah, radius wilayah tersebut merupakan bentuk territorial yang di anggap sebagai suatu kepemilikan. Wilayah pedagang sate Madura keliling berbentuk mengikuti bentuk jalan dan juga merupakan bentuk territorial dan di anggap sebagai suatu kepemilikan pedagang. Wilayah territorial tersebut tidak dapat terlihat oleh kasat mata dari pengolahan data terjadi tumpang tindih yang menjadi potensi konflik. Penelitian mengungkapkan bahwa Pedagang sate Madura baik yang mangkal maupun yang keliling  dari sebaran lokasinya mengikuti pola jaringan jalan sebaran pedagang sate Madura tersebut menunjukkan konsentrasi tinggi pada wilayah pemukiman padat tidak teratur namun memiliki banyak jaringan jalan. ......This research formulates conflict potential areas based on the identification of the perception of the business service area of ​​each individual, Mental Map Components In the mapping process the general picture displayed is geometric shapes in the form of points, lines, areas, and surfaces, from mental map spatial modeling Pancoran District, South Jakarta, found a strong territorial area of ​​traders, both types of Madura satay traders, both resident and traveling Madura satay traders. The location points of the Madura satay traders hang out in an orderly pattern and there is no overlapping position between them, but the location points have an area radius, the radius of the area is a territorial form which is considered as ownership. The area of ​​the traveling Madura satay traders is shaped to follow the shape of the road and is also a territorial form and is considered as a trader's ownership. The territorial area cannot be seen by the naked eye from data processing, there is an overlap which becomes a potential conflict. The study revealed that Madura satay traders, both those who hung out and who traveled from their locations, followed the pattern of the road network distribution of the Madura satay traders, showing high concentrations in densely irregular residential areas but with many road networks.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Oktriani
Abstrak :
Airtanah dangkal masih menjadi sumber utama untuk kepentingan air bersih bagi daerah Depok dan sekitarnya. Perkembangan permukiman yang semakin pesat di Kecamatan Sawangan berpengaruh terhadap ketersediaan dan kualitas airtanahnya. Penelitian ini ingin mengkaji besarnya pencemaran bakteri dalam airtanah dangkal di Kelurahan Cinangka, Kedaung, Sawangan Lama, dan Sawangan Baru dan hubungannya dengan variabel kerapatan bangunan, kedalaman muka air tanah, jenis tanah dan jarak sumur gali ke septic tank. Metode yang digunakan yaitu teknik stratified random sampling untuk pengambilan sampel airtanah dari sumur gali penduduk yang berjumlah 40 titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 dari 40 sampel airtanah yang diuji telah tercemar bakteri E.coli dan Total coliform. Lokasi yang telah tercemar bakteri E.coli tersebar secara acak yang berada di bagian utara, barat laut dan selatan daerah penelitian. Hasil statistik Pearson Product Moment menunjukkan bahwa ada hubungan kerapatan bangunan dengan besarnya nilai kandungan Total coliform. Semakin rapat bangunan permukimannya, maka semakin besar nilai kandungan Total coliformnya dan sebaliknya. Selain itu, terdapat hubungan antara kedalaman muka airtanah dengan besarnya nilai kandungan bakteri Eschericia coli. Semakin dangkal muka airtanahnya, semakin besar nilai Eschericia colinya dan sebaliknya.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S34079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosef Dwi Sigit Purnomo
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T39641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuningsih
Abstrak :
Munculnya pusat-pusat ekonomi modern yang semakin merambah hingga perkampungan dan desa selain berdampak positif terhadap perekonomian daerah juga menimbulkan kekhawatiran terjadinya perubahan fungsi keruangan kota dan kemacetan pada lokasi-lokasi strategis serta dampak sosial terhadap eksistensi pasar tradisional dan retailer kecil. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah pasar modern yang ada di kota Yogyakarta, kabupaten Sleman dan Bantul dengan menggunakan hubungan antara supply dan demand pasar modern dengan mempertimbangkan adanya interaksi antar kecamatan melalui pendekatan spasial. Model yang dibangun dalam penelitian menunjukkan hasil bahwa faktor demografi dan sosioekonomi menjadi faktor penentu yang mempengaruhi permintaan ritel. ......The emergence of modern economic centers are increasingly extended to the township and village, besides a positive impact on the regional economy also raises concerns over the city and spatial changes in the function of congestion on strategic locations as well as the social impact of the existence of traditional markets and small retailers. This study will identify factors that affect the amount a modern market in the city of Yogyakarta, Sleman and Bantul districts by using the relationship between supply and demand of modern market by considering the interaction between sub-districts through a spatial approach. The model shows that demographic and socioeconomic factors affecting retail demand.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas epifiton daun lamun di padang lamun perairan Bojonegara, Teluk Banten pada bulan Mei dan Juni 2005. Pengambilan sampel lamun (Enhalus acoroides) dilakukan dengan metode purposive random sampling di 12 sub stasiun. Sampel plankton epifit diambil pada permukaan daun lamun dengan cara dikerok (scrapping method). Sampel plankton epifit diawetkan dalam formalin 10% dan dicacah dengan metode sub sampel. Fitoplankton epifit terdiri atas 5 kelas dengan kisaran kepadatan total 347--3901 plankter/cm2 dan didominasi oleh kelas Bacillariophyceae (Nitzschia sebesar 44,65%). Zooplankton epifit terdiri atas 8 kelas dengan kisaran kepadatan total 2--2789 individu/10 cm2 dan didominasi oleh Cilliophora. Kepadatan dan kesamaan marga fitoplankton dan zooplankton epifit lebih tinggi di bulan Juni daripada bulan Mei. Rerata nilai Indeks Diversitas fitoplankton epifit adalah 1,78 (Mei) dan 1,53 (Juni) sedangkan zooplankton epifit adalah 1,12 (Mei) dan 0,49 (Juni). Pola sebaran fitoplankton dan zooplankton epifit di kedua bulan mengelompok.
Universitas Indonesia, 2006
S31395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>