Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Sulistiawati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana gambaran pola kebiasaan makan para penderita penyakit Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dan jantung koroner, berusaha mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola pasien kebiasaan makan mereka. Selain itu, studi ini juga berusaha untuk melihat sistem budaya kesehatan para responden sehubungan dengan adanya anjuran untuk mengendalikan atau merubah kebiasaan makan, demi menjaga dan memelihara kesehatan jantungnya setelah sakit. Tipe penelitian yang digunakan dalam studi ini bersifat eksploratif, dengan data yang dikumpulkan terdiri dari atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah' responden, sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku diberikan oleh orang-orang yang berkaitan ataupun informasi yang dengan sasaran penelitian. Hasil penelitian ini ternyata mengungkapkan adanya pola kebiasaan makan tertentu dari para penderita penyakit jantung koroner, yang bila dilihat secara global menunjukkan perbedaan dengan pola kebiasaan makan para responden sehat yang menjadi sampel kontrol dalam studi ini. Para responden terbiasa makan nasi 2 atau 3 kali dalam sehari hingga kenyang dan selain itu juga terbiasa mengkonsumsi snack diantara waktu makan pagi dan siang hari, serta antara waktu makan siang dan malam hari. Menu yang mereka konsumsi setiap harinya, pada umumnya tidak pernah terlepas dari unsur daging, ikan atau telor, sedangkan snack yang mereka konsumsi pada umumnya merupakan goreng-gorengan atau hasil olahan 'keju dan susu. Pengetahuan resoonden tentang makanan yang baik dan tidak baik, kesukaan pribadi dan pandangan tentang status makanan, adalah sejumlah hal yang turut mempengaruhi pola kebiasaan makan para penderita penyakit jantung koroner. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tidak semua .responden bersedia mengikuti anjuran untuk Berubah kebiasaan makan mereka,kalaupun hal tersebut dibutuhkan demi menjaga kesehatan jantungnya. Hal ini membuktikan bahwa tidak selamanya para responden menempatkan kesehatan sebagai sesuatu yang amat penting melebihi segala kepentingan responden lainnya.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RR. Ajeng Arumsari Yayi Pramesti
Abstrak :
ABSTRAK
Prevalensi Diabetes Mellitus di Provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan dan Kepulauan Seribu menempati peringkat ke 3 tertinggi setelah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan proporsi 2,7% dengan jumlah kasus yang meningkat dari tahun 2012 - 2015 di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pengetahuan, riwayat diabetes mellitus keluarga, pola kebiasaan makan, aktivitas fisik dan perilaku merokok dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 dan faktor mana yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Desain penelitian menggunakan case control dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 80 kasus dan 80 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat diabetes mellitus keluarga, faktor pengetahuan tentang diabetes mellitus, pola kebiasaan makan berisiko dan pola kebiasaan makan serat berhubungan signifikan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Hasil multivariat menunjukkan bahwa penduduk dengan riwayat diabetes keluarga berisiko 6,2 kali lebih besar menderita diabetes mellitus dibandingkan dengan penduduk yang tidak memiliki riwayat diabetes mellitus keluarga setelah dikontrol variabel pengetahuan, pola kebiasaan makan berisiko dan pola kebiasaan makan serat, aktifitas fisik, dan perilaku merokok (95% CI: 2,810 ? 13,553). Dari penelitian ini disarankan untuk melakukan upaya preventif dan promotif yaitu dengan upaya perubahan perilaku untuk menjadi lebih sehat dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi kebiasaan makan berisiko, dan meningkatkan pengetahuan tentang DM.
ABSTRACT
Prevalence of Diabetes Mellitus in Jakarta increased and prevalence in Thousand Islands District Administration was ranked the third highest after South Jakarta and East Jakarta with a proportion of 2.7%. The number of cases increased from year 2012 to 2015 in the SubDistrict of Kepulauan Seribu Utara. This study aims to determine the relationship between knowledge, family history of diabetes mellitus, the pattern of eating habits, physical activity and smoking behavior with diabetes mellitus type 2 and the most dominant factors that associated with the occurrence of diabetes mellitus type 2. The research was conducted in February 2016. The study design using the case control study with a sample size of 80 cases and 80 controls. Results showed that a family history of diabetes mellitus, diabetes mellitus knowledge, the pattern of risky eating habits and patterns of fiber eating habits significantly associated with diabetes mellitus type 2. Multivariate results showed that the population with a family history of diabetes 6.2 times greater risk of suffering from diabetes mellitus compared with people who do not have a family history of diabetes mellitus after controlled variable of knowledge, the pattern of risky eating habits and patterns of fiber eating habits (95% CI: 2.810 ? 13.553). From this research, it is advisable to carry out preventive and promotive efforts to attempt behavioral changes become healthier by increasing fiber intake, reducing the risk of eating habits, and increase knowledge about diabetes.
2016
T46002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library