Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murie Dwiyanti
Abstrak :
Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga mikrohidro harus mempunyai frekuensi yang selalu berada pada daerah kerja yang diperbolehkan walaupun terjadi perubahan beban. Mekanisme pengontrolannya yaitu menggunakan dc servomotor sebagai penggerak untuk mengatur posisi bukaan gate sehingga aliran air yang masuk dapat disesuaikan dengan beban konsumen. Sistem PLTMH sangat kompleks dan mempunyai kerakteristik non linier maka digunakan pengendali model predictive control (MPC). Dengan menggunakan MPC keluaran sistem dapat diprediksi dalam rentang waktu yang telah ditentukan sehingga respon sistem cepat. MPC juga dapat memprediksi gangguan yang terukur sehingga waktu yang diperlukan sistem dalam mengatasi perubahan beban menjadi lebih cepat. Di samping itu, MPC dapat menyuguhkan nilai lebih berupa kemampuannya dalam memberikan batasan-batasan (constraints) baik untuk sinyal kendali maupun untuk keluaran sistem. Hasil simulasi yang dilakukan dengan menggunakan program bantu MATLABSIMULINK menunjukkan, bahwa keluaran sistem dengan pengendali MPC tanpa constraint selalu dapat mengikuti trayektori acuan yang diberikan, serta mampu mengatasi gangguan dengan cepat. Perbandingan kinerja pengendalian juga dilakukan antara algoritma MPC tanpa constraint dengan PID dan formula Ackermann, dimana algoritma MPC tanpa constraint menunjukkan performa yang lebih baik.
Electricity generated by micro hydro power plant must have a frequency that is always in the working area allowed despite load changes. The controller mechanism used dc servomotor as an actuator to adjust the gate opening position, so that the incoming water flow can be adjusted with the consumer load. MHP system is very complex and has non linear characteristics, so that model predictive control (MPC) must be used. By using the MPC, system output can be predicted in the timeframe had been set so the system response will be fast. MPC can also predict the measurable disturbance, so the time needed to cope with changes in system load faster. Moreover, the MPC could deliver more value in the form of its ability in providing constraints for both control signals and system output. The simulation results taken using MATLAB-SIMULINK software show that the system output with MPC unconstraint controller always follow the reference trajectory. Comparing control performance is also taken between the MPC unconstraint algorithm, PID and Ackermann formula, in which the MPC unconstraint algorithm shows the better performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27915
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanto Widodo
Abstrak :
Saat ini rasio elektrifikasi Jawa Barat baru mencapai 76,03% yang berarti sekitar 34% lagi penduduk Jawa Barat belum menikmati listrik. Faktor kendalanya adalah topografi Jawa Barat yang berbukit-bukit atau pegunungan dan sebaran penduduk yang sulit dijangkau jaringan tenaga listrik. Maka salah satu solusi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Barat adalah dengan menggunakan program Desa Mandiri energi (DME). Mengingat Jawa Barat merupakan wilayah di Indonesia yang memiliki potensi energi yaitu berupa air karena fotografinya yang berbukit-bukit serta pegunungan tropis maka pembangunan DME khususnya PLTMH bisa dijadikan solusi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi khusunya untuk daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. Selain itu hampir seluruh pelosok Indonesia mendapat sinar surya termasuk Jawa Barat sehingga penggunaan energi surya (Pembangkit Listrik Tenaga Surya - PLTS) juga bisa dijadikan solusi untuk program DME tersebut. Saat ini teknologi PLTS dan PLTMH sudah semakin membaik dan berkembang. Dengan memperhatikan pada analisis resiko dari pemanfatan PLTMH dan PLTS, tesis ini akan merumuskan rekomendasi yang bisa dijadikan strategi dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi dan pencapaian program DME sesuai dengan yang diprakirakan tersebut. ...... Currently West Java electrification ratio reached 76.03 %, which means about 34 % more residents of West Java has not enjoyed electricity. Constraint factor is the topography of West Java hilly or mountainous and difficult to reach population distribution network of electric power. So one of the solutions to increase the electrification ratio in West Java is to use a program Independent Village of energy ( DME. Given a region of West Java in Indonesia, which has the potential energy in the form of water because photography is hilly and mountainous tropical MHP in particular the development of DME can be used as a solution to increase the electrification ratio especially for areas that are difficult to reach grid. Besides almost all corners of Indonesia gets sunlight including West Java, so the use of solar energy ( Solar Power - PLTS ) can also be used as a solution to the DME program. Currently PLTS and MHP technology is getting better and growing. With regard to the risk analysis of the utilization of MHP and solar power, this thesis will make recommendations that could be used as a strategy in an effort to increase the electrification ratio and achievement DME program in accordance with the predicted.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murie Dwiyaniti
Abstrak :
Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga mikrohidro harus mempunyai frekuensi yang selalu berada pada daerah kerja yang diperbolehkan walaupun terjadi perubahan beban. Mekanisme pengontrolannya yaitu menggunakan dc servomotor sebagai penggerak untuk mengatur posisi bukaan gate sehingga aliran air yang masuk dapat disesuaikan dengan beban konsumen. Sistem PLTMH sangat kompleks dan mempunyai kerakteristik non linier maka digunakan pengendali model predictive control (MPC). Dengan menggunakan MPC keluaran sistem dapat diprediksi dalam rentang waktu yang telah ditentukan sehingga respon sistem cepat. MPC juga dapat memprediksi gangguan yang terukur sehingga waktu yang diperlukan sistem dalam mengatasi perubahan beban menjadi lebih cepat. Di samping itu, MPC dapat menyuguhkan nilai lebih berupa kemampuannya dalam memberikan batasan-batasan (constraints) baik untuk sinyal kendali maupun untuk keluaran sistem. Hasil simulasi yang dilakukan dengan menggunakan program bantu MATLABSIMULINK menunjukkan, bahwa keluaran sistem dengan pengendali MPC tanpa constraint selalu dapat mengikuti trayektori acuan yang diberikan, serta mampu mengatasi gangguan dengan cepat. Perbandingan kinerja pengendalian juga dilakukan antara algoritma MPC tanpa constraint dengan PID dan formula Ackermann, dimana algoritma MPC tanpa constraint menunjukkan performa yang lebih baik. ......Electricity generated by micro hydro power plant must have a frequency that is always in the working area allowed despite load changes. The controller mechanism used dc servomotor as an actuator to adjust the gate opening position, so that the incoming water flow can be adjusted with the consumer load. MHP system is very complex and has non linear characteristics, so that model predictive control (MPC) must be used. By using the MPC, system output can be predicted in the timeframe had been set so the system response will be fast. MPC can also predict the measurable disturbance, so the time needed to cope with changes in system load faster. Moreover, the MPC could deliver more value in the form of its ability in providing constraints for both control signals and system output. The simulation results taken using MATLAB-SIMULINK software show that the system output with MPC unconstraint controller always follow the reference trajectory. Comparing control performance is also taken between the MPC unconstraint algorithm, PID and Ackermann formula, in which the MPC unconstraint algorithm shows the better performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40969
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wenang Irmansyah
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi fisik yang mendukung untuk dibangunnya PLTMH serta masih adanya rumah tangga di Kabupaten Sukabumi yang belum teraliri listrik. Untuk itu diperlukan pencarian lokasi yang potensial dan dapat dipetakan sebaran lokasi tersebut sebagai bahan rujukan untuk pembangunan PLTMH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode K-Means Cluster. Metode K-Means Cluster berguna untuk mengklasifikasikan variabel penelitian yaitu nilai stream power, jarak lokasi potensial ke permukiman, jumlah rumah tangga yang masih membutuhkan listrik, dan sebarannya di kawasan lindung. Hasil dari analisis cluster lokasi potensial PLTMH dibagi menjadi 3 kelas, yaitu tinggi, sedang, dan rendah, dengan penyebarannya dipengaruhi oleh karakteristik topografi wilayahnya. Kondisi topografi wilayah tersebut mempengaruhi pembangunan instalasi listrik, akses jarak lokasi potensial dengan permukiman, serta energi listrik yang dihasilkan di lokasi potensial PLTMH. ......The research is caused by the physical conditions that support the development of Micro Hydro Power Plant as well as the existence of the households is not powered of electricity in Sukabumi District. It is necessary to map the potential locations and its distribution as a reference for the development of Micro Hydro Power Plan. The method of K-Means Cluster is used in this research which is useful for classifying the variables such as, the value of stream power, the distance between potential location and settlement, the number of households need electricity, and the spreading in protected area. The results of this research conclude the potential locations for the Micro Hydro Power Plan are divided into 3 classes, high, middle, and low potensial locations. The spreading of potential locations is influenced by topographic characteristics of region. Topographic regions are affects instalation of electrict,access to the settlement, and energy of electrict can producted in the potential locations for the Micro Hydro Power Plan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2012
S42054
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiantoro Dwi Basaltyo
Abstrak :
Dalam suatu perencanaan investasi, banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan investasi tersebut. Faktor yang paling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan investasi pada umumnya adalah faktor biaya atau finansial. Oleh karena itu berkembang pula metode-metode pendekatan finansial yang dapat digunakan untuk melakukan analisa investasi, salah satunya adalah metode real optons. Metode real options dapat dikatakan sebagai pengembangan dari metode-metode sebelumnya, seperti yang jamak digunanakan yaitu metode discounted cash flow atau yang sering disebut dengan metode net present value tradisional. Sesuai dengan namanya, metode real options mengacu pada pemilihan opsi-opsi yang selalu terjadi dalam pengambilan keputusan investasi, opsi-opsi ini dapat berupa penundaan, ekspansi, pemberhentian proyek, pengantian, atau kombinasi dari opsi-opsi yang ada. Selain itu, keunggulan dari metode real options juga mengakomodir adanya faktor ketidakpastian yang juga merupakan faktor yang berpengaruh dalam hasil perhitungan investasi khususnya secara finansial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaplikasian metode real options dalam analisa investasi secara finansial. Dalam penelitian ini penulis menggunakan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) sebagai objek investasi, dengan membatasi penelitian pada opsi penundaan, selain itu dengan mempertimbangkan faktor ketidakpastian yang mempengaruhi nilai investasi PLTMH di masa yang akan datang. ......In an investment plan, there are many decisive factors that become the important factors in th decision making process of the investment. The most common factor that is recognized as the most important factor in investment decision making is the financial factor. Therefore, the development of financial analysis methods has grown over the time, one of wich is the real options analysis method. Real options is the development of the methods that have been broadly applied before, such as the discounted cash flow method or also known as the traditional net present value method. As mentioned I it's name, real options refers to the options that underlie the decision making process of an investment, these options in investment are varied, some of the examples can be deferral options, expansion options, shutting down options, or replacement options. One of the advanced poin of real options is that this method also addresses the volatility of factors that become determine the real value of an investment. This paper is intended to study the application of real options method in an investment plan in term of financial analysis. The object of investment of this study is the micro hydro power plant construction project. It focuses on analyzing the deferral options of this investment plan, and also taking into account the volatility factors that will determine the future value of this investment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51884
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Shanizal Hasny
Abstrak :
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan salah satu topik yang menarik untuk dilakukan terutama di Indonesia. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai analisa kestabilan sistem pengendalian tegangan eksitasi pada PLTMH. Pengendalian tegangan eksitasi pada sistem ini dapat dilakukan dengan cara mengendalikan Mesin Sinkron Magnet Permanen (PMSM) dengan algoritma tertentu sehingga tegangan pada DC-link sistem dapat terkendali. Tanpa mengetahui spesifikasi dari parameter sistem yang tepat, maka kemungkinan besar akan terjadi ketidakstabilan. Oleh karena itu pada kesempatan ini akan dilakukan permodelan, simulasi, serta analisa kestabilan sistem secara matematis sehingga bisa didapat spesifikasi parameter agar sistem tetap stabil. ...... Micro Hydro Power Plant is one of the interesting topic to be researched especially in Indonesia. This final project will be discussing about the stability analysis on control system of excitation voltage on Micro Hydro Power Plant. The control of this voltage can be achieved by controlling the Permanent Magnet Synchronous Machine (PMSM) with particular algorithm so the voltage on DC-link part of the system can be controlled. Without knowing the exact specification of system parameters, the system will be most likely unstable. Therefore, on this occasion the system stability will be modelled, simulated, and mathematically analyzed so the parameter specification for the stable system can be obtained.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Fandi S.M.
Abstrak :
Saat ini energi listrik merupakan kebutuhan pokok manusia termasuk di Indonesia, karena hampir setiap jenis aktivitas memerlukan energi yang satu ini. Di Indonesai pemasok energi listrik adalah PLN, setiap industri, rumah dan fasilitas umum menggunakan listrik dari PLN. Akan tetapi belum semua wilayah di Indonesia ini mendapatkan energi listrik. PLN tidak mengalirkan listrik ke wilayah tersebut dengan alasan akses yang sulit dijangkau dan jumlah pengguna yang termasuk skala sangat kecil. Untuk itu dibutuhkan sumber energi yang mudah diperoleh yang dapat menghasilkan energi listrik yang cukup untuk satu desa. Pada penelitian ini akan dibahas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sangat tepat digunakan di Desa Nyomplong, Bogor. PLTMH merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran air dalam skala kecil untuk membangkitkan listrik. Namun sebelum membangun PLTMH adalah sangat baik untuk melakukan analisis terhadap kelayakan baik secara teknis maupun ekonomis. Pada penelitian ini akan dibahas analisis kelayakan pembangunan PLTMH secara ekonomi enjinering. Adapun analisis yang dilakukan adalah Net Present Value (NPV),Internal Rate of return (IRR), Lama Pengembalian (PBP) dan Analisis Sensitifitas. Dari perhitungan diperoleh NPV=421.161.254,70; IRR =40,2%; PBP = 2 tahun 4 bulan. ......Currently electricity is a basic human needs, including in Indonesia, because almost every type of activity requires this energy. PLN is a supplier of electric energy in Indonesia. Every industry, homes and public facilities use electricity. However, not all regions in Indonesia is getting electrical energy. PLN does not supply power to the region for reasons of access hard to reach and the number of users that include a very small scale. That requires an energy source that is readily available that can generate enough electricity to one village. This research will be discussed Micro Hydro Power (PLTMH ) is ideal to use in Nyomplong village, Bogor. PLTMH is a power plant that utilizes small scale water flow to generate electricity. But before create PLTMH is very good to do an analysis of the feasibility, both technically and economically. In this study the feasibility analysis will be discussed in economic engineering. The analysis conducted are Net Present Value ( NPV ), Internal Rate f Return (IRR) , Old Returns (PBP) and Sensitivity Analysis. From the analysis, NPV=421.161.254,70; IRR =40,2%; PBP = 2 years 4 months.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library