Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Handayani
Abstrak :
Seiring dengan pertambahan usia maka fungsi memori akan berkurang. Dasar molekular dari proses pembentukan memori adalah plastisitas sinaps, proses ini terjadi di hipokampus. Brain-Derived Neurotrophic Factor BDNF merupakan salah satu protein neurotropik, berperan dalam plastisitas sinaps dan proses pembentukan memori. BDNF akan berikatan dengan reseptornya, Tyrosine receptor kinase B TrkB dan memicu aktivasi beberapa jalur transduksi sinyal yang berperan dalam plastisitas sinaps. Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan ekspresi BDNF, salah satunya adalah penggunakan Centella asiatica. Centella asiatica adalah tanaman herbal yang umum digunakan untuk memperbaiki fungsi belajar dan memori. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek pemberian ekstrak etanol Centella asiatica terhadap ekspresi protein BDNF dan TrkB pada regio CA1 hipokampus. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan menggunakan delapan belas tikus Wistar jantan dewasa, secara acak dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol/akuades dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol Centella asiatica dengan dosis 300 mg/kgBB CeA300 dan 600 mg/kgBB CeA600 . Pemberian ekstrak etanol Centella asiatica dilakukan selama 28 hari berturut-turut dan dengan penyesuaian dosis mingguan. Setelah 28 hari, tikus didekapitasi dan hipokampus diisolasi dari jaringan otak. Ekspresi protein BDNF dan TrkB diukur dengan menggunakan teknik imunohistokimia pada regio CA1 hipokampus. Data dianalisis dengan menggunakan tes Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan analisis post-hoc. Terdapat peningkatan yang bermakna pada ekspresi protein BDNF dan TrkB pada kelompok CeA600 dibandingkan dengan kontrol. Pemberian ekstrak etanol Centella asiatica meningkatkan ekspresi BDNF dan TrkB di regio CA1 hipokampus.
As we grow old, memory function will be decrease. Synaptic plasticity, which takes place in hippocampus, is the molecular basis of long term memory formation process. Brain Derived Neurotrophic Factor BDNF , a member of the neurotrophin family, plays a role in synaptic plasticity and memory formation process. BDNF will bind to its receptor Tyrosine receptor kinase B TrkB and will start various intracellular signal transduction that leads to synaptic plasticity. Centella asiatica CeA is a vines herbaceous plant commonly used for improving memory and learning. This study aims to identify the effects of CeA ethanol extract on BDNF and TrkB protein expression on CA1 hippocampus regio. Eighteen adult male Wistar rats were divided into three groups control aquadest group and groups treated with two different doses mg kg of CeA 300 mg kgBB CeA300 and 600 mg kgBB CeA600 . CeA ethanol extract was administered orally for 28 consecutive days with weekly weight adjusted dose. After 28 days, rats were decapitated and the hippocampus was isolated from the brain. BDNF and TrkB protein expression was assessed using immunohistochemistry technique on the CA1 regio of the hippocampus. Data was analyzed using Kruskal Wallis test and continued with post hoc analysis. There was significant increase of BDNF and TrkB protein expression on CeA600 group compared to control group. Administration of CeA ethanol extract increases BDNF and TrkB protein expression on CA1 hippocampus regio.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adibah
Abstrak :
Penurunan fungsi memori merupakan salah satu karakteristik dari proses penuaan yang dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Hipokampus merupakan bagian otak yang paling rentan mengalami perubahan seiring dengan proses penuaan yakni dengan adanya penurunan fungsi memori ditandai dengan adanya perubahan plastisitas sinaps. Plastisitas sinaps merupakan mekanisme selular yang mendasari proses pembentukan memori. Terdapat dua protein yang penting dalam plastisitas sinaps dan sering dijadikan marker plastisitas sinaps yakni Synaptophysin SYP dan Postsynaptic density-95 PSD-95 . Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah penurunan fungsi memori, salah satunya melalui terapi herbal. Tanaman Centella asiatica memiliki kandungan triterpenoid dan flavonoid telah lama dikenal berperan dalam meningkatkan fungsi memori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol Centella asiatica CeA terhadap ekspresi protein SYP dan PSD-95 di hipokampus tikus. Penelitian ini merupakan studi eksperimental in-vivo menggunakan 18 ekor tikus Wistar jantan usia 6 bulan yang dibagi secara acak menjadi 3 kelompok: 1 kelompok kontrol K 2 kelompok CA300 dan 3 kelompok CA600. Kelompok kontrol diberikan akuades, kelompok CA300 diberikan CeA dosis 300 mg/kg.BB dan kelompok CA600 diberikan CeA dosis 600 mg/kg.BB yang dilakukan selama 28 hari berturut-turut secara oral. Setelah 28 hari, tikus didekapitasi dan hipokampus diisolasi dari jaringan otak. Ekspresi protein SYP dan PSD-95 di jaringan hipokampus dianalisis menggunakan teknik imunohistokimia pada regio CA1 hipokampus. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian ekstrak etanol Centella asiatica dosis 600 mg/kg.BB dapat meningkatkan ekspresi protein SYP dan PSD-95 secara signifikan.
Decreased memory function is one of the characteristics of the aging process that can reduce the quality of life. Hippocampus is the most vulnerable part of the brain undergoing changes along with the aging process that is with the decline in memory function characterized by the change in synaptic plasticity. Synaptic plasticity is the cellular mechanism that underlies the process of memory formation. There are two important proteins in synaptic plasticity and are often used as synaptic plasticity markers Synaptophysin SYP and Postsynaptic density 95 PSD 95 . Various efforts have been made to overcome the problem of memory function decline, one of them through herbal therapy. Centella asiatica CeA plants contain triterpenoids and flavonoids have long been known to play a role in improving memory function. The purpose of this study was to investigate the effect of Centella asiatica ethanol extract CeA on expression of SYP and PSD 95 protein in rats hippocampus. The study was an in vivo experimental study using 18 male Wistar rats aged 6 months randomly divided into 3 groups 1 control group K 2 CA300 group and 3 CA600 group. The control group was given aquadest, a group of CA300 given a 300 mg kg.BW CeA and a CA600 group administered a 600 mg kg.BW CeA administered for 28 consecutive days orally. After 28 days, rat were decapitated and the hippocampus were isolated from brain. The expression of the SYP and PSD 95 proteins in the hippocampal tissue was analyzed using immunohistochemical techniques in the hippocampal CA1 region. The results showed, giving Centella asiatica ethanol extract with dose 600mg kg.BW can increase expression of SYP protein and PSD 95 significantly.
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Bernhard F.M.
Abstrak :

ABSTRAK
Sifat tanah asli tanah dasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap konstruksi jalan untuk mendesain tebal perkerasan jalan raya. Tanah yang mempunyai plastisitas yang tinggi merupakan jenis tanah yang mempunyai perilaku mengembang pada saat kadar air tinggi (pada saat musim hujan) dan menyusut pada saat kadar air rendah (pada saat musim kemarau). Perilaku ini sangat tidak menguntungkan bagi kestabilan struktur yang dibangun diatasnya.

Akibat perubahan volume yang cukup besar mengakibatkan kerugian yang cukup besar sehingga diperlukan suatu usaha untuk menguranginya. Salah satu alternatif adalah stabilisasi tanah dengan menggunakan Semen Clean Set. Semen Clean Set merupakan suatu bahan campuran yang relatif baru di Indonesia dan baru digunakan pada beberapa proyek. Oleh sebab itu dilakukan studi evaluasi stabilisasi tanah lempung dengan stabilisator Semen Clean Set Tipe CS-10 yang merupakan hasil modiflkasi portland semen.

Studi evaluasi tersebut dilakukan melalui percobaan tingkat laboratorium dengan tanah lempung dari kawasan perumahan Cikarang Baru - Jawa Barat sebagai sampel tanah yang distabilisasikan, dengan percobaan yang meliputi: => Indeks Properties (ASTM D854-83 dan D2216-80) => Batas-batas Atterberg (ASTM D4318-83) => Pemadatan Standar (ASTM D 6978-78 dan D558-82) => CBR (California Bearing Ratio) (ASTM D 1883-73 (1978) dan D3668-78) => Kuat Tekan Bebas (ASTM D2166-66 (1979)) Dari percobaan-percobaan laboratorium diatas diharapkan dapat diketahui pengaruh pencampuran Semen Clean Set pada karakteristik tanah yang distabilisasi.
1997
S34544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rijali Isnain Haripa
Abstrak :
Kars Gunung Sewu adalah kawasan kars tropis dengan ciri ciri morfologi yang unik yaitu memiliki sinkhole atau dolina. Sinkhole atau dolina ini biasanya terbentuk akibat adanya amblesan. Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu yang berada di Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah yang termasuk kawasan kars Gunung Sewu yang memiliki frekuensi bencana amblesan tanah yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik tanah sekitar amblesan di Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu dengan cara mengetahui bagaimana kondisi sifat fisik tanah pada amblesan yang terjadi di Kecamatan Ponjong dan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul dalam skala unit geomorfologi. Metode penelitian ini adalah dengan melakukan pemetaan titik amblesan, investigasi geoteknik seperti ketebalan tanah, dan drainase dan uji laboratorium untuk mengetahui sifat fisik tanah seperti index properties, permeabilitas, dan bulk density. Unit analisis yang digunakan adalah analisis unit geomorfologi. Amblesan yang ada di Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu berjumlah 41 titik dengan pembagian jenis amblesan lama dan amblesan baru. Ada enam unit geomorfologi di Kec. Ponjong, Rongkop dan Semanu, yaitu Dataran Aluvial Kars, Lembah Kering, Lereng Tengah Gunung Api Ringan, Plato Kars, Polje dan Zona Kars Konikal. Amblesan yang paling banyak terjadi pada unit geomorfologi Zona Kars Konikal. Amblesan memiliki hubungan dengan unit geomorfologi karena amblesan berasosiasi dengan pembentukan unit geomorfologi kars. Karakteristik fisik tanah sekitar amblesan di Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu menunjukan tanah yang lempung berlanau halus dengan tingkat plastisitas yang tinggi dan permeabilitas yang rendah. Selain itu memiliki ketebalan tanah yang dalam hingga dangkal dengan drainase yang baik hingga terhambat. Sifat tanah tersebut menyebabkan adanya potensi pergerakan tanah seperti amblesan, terutama ketika ada daya dorong seperti air pada saat banjir.
Kars Sewu Kars Area is a Tropical Kars Area with unique features such as sinkhole or dolina. Sinkhole or dolina is usually formed due to subsidence. Ponjong, Rongkop and Semanu Subdistricts in Gunung Kidul Regency are areas inside the Gunung Sewu Kars Area which has high frequency of land subsidence. This study aims to identify the characteristics of soil around the subsidence in Ponjong, Rongkop and Semanu Subdistricts by knowing how its physical properties on a geomorphological unit scale. The methodology on this research is by conducting the subsidence's point mapping, geotechnical investigations such as soil thickness and drainage, laboratory tests to determine the physical properties of the soil such as index properties, permeability, and bulk density. The unit of analysis used is geomorphological unit analysis. The amount of subsidence in the Ponjong, Rongkop and Semanu sub-districts are 41 points which consists of old types subsidence and new types subsidence. There are six geomorphological units in the district Ponjong, Rongkop and Semanu, namely the Alluvial Plain of Kars, Dry Valley, Middle Slopes Volcanoes, Plato Kars, Polje and Conical Kars Zone. The most sinkhole is exist on Conical Kars Zone. There is an enough correlation between sinkhole and geomorphological units. The physical characteristics of the soil around subsidence in Ponjong, Rongkop and Semanu Subdistricts show that the soil is loamy smooth clay with high plasticity and low permeability. Besides that, it has deep to shallow soil thickness with good to bad drainage. The nature of thus soil causes a potential for ground movement such as subsidence, especially when there is thrust like water during a flood.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Tanah gambut adalah salah satu jenis tanah yang memiliki sifat antara lain daya dukung rendah, tingkat kompresibilitas yang tinggi dan kandungan air yang juga tinggi. Dikarenakan sifat-sifat di atas, maka tanah gambut kurang baik sebagai pendukung bangunan-bangunan konstruksi sipil, termasuk konstruksi jalan. Padahal pada beberapa daerah, cakupan tanah gambut amat luas dan tidak bisa dihindari pembangunan konstruksi jalan diatasnya, sebagai sarana transportasi dan prasarana penunjang perekonomian.

Dalam skripsi ini, penulis mensimulasikan pembangunan konstruksi jalan di atas tanah gambut dengan menggunakan program Sigma/W. Pembangunan konstruksi jalan dilakukan secara bertahap (Staged Construction) dan lapisan Geotextile. Pensimulasian ini memperhitungkan semua aspek yang berkaitan dengan parameter yang umum pada tanah gambut. Pensimulasian bertujuan untuk mendapatkan data deformasi dan tegangan yang diakibatkan pembangunan di atas tanah gambut dengan empat metode pembangunan, masing-masing konstruksi bertahap, penggunaan vertical drain, pemasangan lapisan Geotextile dan penggunaan cerucuk Matras Beton. Parameter-parameter itu sendiri didapatkan dari penelitian yang dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Sipil FTUI terhadap sampel tanah gambut yang diambil dari Bereng bengkel, Kalimantan Tengah.

Dalam simulasi, semua pemodelan sebenamya dipakai, namun yang lebih diperhatikan adalah kondisi pemodelan linier plastis dan Cam-Clay untuk mendapatkan nilai-nilai tegangan dan deformasi yang terjadi. Serta kemudian dilakukan langkah-langkah untuk mengurangi deformasi dan tegangan yang terjadi. Skripsi ini tidak terialu mendalam membahas mengenai elemen hingga {Finite Elemen) yang ada pada program sigma/W.

Pemakaian bantuan program Sigma/W diharapkan dapat memodelkan keadaan sebenamya di lapangan.
2000
S34924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saifudin
Abstrak :
Penelitian dilakukan untuk mengetahui variasi bunga Hibiscus rosa-sinensis L. bentuk crested di alam, serta hubungannya dengan ekspresi gen MADS-box. Sebanyak 200 sampel bunga crested diamati secara morfologi melalui pengukuran panjang staminal column, perhitungan perhiasan bunga, dan pengamatan visual permukaan luar ovarium. Sebanyak 137 sampel bunga crested diamati secara anatomi melalui pengamatan visual struktur internal ovarium. Hasil pengamatan morfologi dan anatomi menunjukkan tingginya variasi bunga H. rosa-sinensis bentuk crested. Salah satu karakter yang menentukan tingginya variasi bunga crested di alam adalah keberadaan petal tambahan yang diduga tumbuh di lokasi keberadaan stamen dan petal akibat gejala homeosis. Homeosis pada bunga crested diduga karena tidak terekspresikannya gen C yang merupakan salah satu kelas dari gen MADS-box. Untuk membuktikan dugaan tersebut, dilakukan pengamatan molekular melalui analisis gen MADS-box yang berperan dalam proses pembungaan. Dari kelima kelas gen MADS-box yang diamati, hanya gen C yang berhasil diamplifikasi. Hasil menunjukkan bahwa gen C terekspresi di semua bagian bunga crested. Berdasarkan hasil tersebut, homeosis pada bunga crested bukan disebabkan karena tidak terekpresikannya gen C. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat ekspresi tiap kelas gen MADS-box terhadap variasi bunga crested di alam. ......The aim of this study is to know the variation of Hibiscus rosa-sinensis L. crested flower in nature, and to know its correlation against MADS-box gene expression. The study was conducted through morphological, anatomical, and molecular observation. Morphological sections were carried out on 200 samples of flowers by measuring the length of staminal column, counting the number of perianthium, and observing the external structure of ovaries. Anatomical sections were carried out on 137 samples of flowers by observing the internal structure of ovaries. The results showed that H. rosa-sinensis crested flower has a high variety in the shape of flower. Two main parts of crested flower that effecting its variety in nature are staminodium petaloid and stamen-petal intermediate that lied in the position of stamen and petal. This phenomenon is assumed as homeotic due to the absence of C gene expression that belong to MADS-box gene family. Based on molecular observation, AGAMOUS gene (MADS-box class C) expressed in all of crested flower parts, including staminodium petaloid and stamen-petal intermediate. This results is on contradiction with the assumption that homeosis in H. rosa-sinensis caused by the absence of gene C. Further research is needed to know the expression of others MADS-box class genes expression, including their level of expression in each parts of crested flower.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library