Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Mulyana
Abstrak :
Pengoperasian pipa transmisi minyak mentah sering mengalami kegagalan disebabkan oleh faktor korosi eksternal, dan internal dari kandungan spesifik minyak yang dialirkan. Dari trending kegagalan operasional tersebut, perusahaan operator pipa harus menyiapkan Sistem manajemen risiko yang dirancang untuk memperkirakan tingkat risiko untuk mencegah dan mitigasi kegagalan pipa tersebut. Berdasarkan tingkat risiko pipa minyak mentah onshore diameter 20” yang tertanam dan telah beroperasi melebihi umur pakai nya didapati kegagalan yang disebabkan faktor eksternal dan lingkungan. Beberapa ancaman yang mungkin berpotensi menyebabkan kegagalan terkait kondisi lingkungan teridentifikasi dari adanya temuan korosi karena kondisi tanah dan korosi dari permukaan luar pipa.  Analisis Risiko yang telah dilakukan dengan menghitung nilai PoF dan CoF menggunakan metodologi yang sesuai dengan metode Risk Based Inspection yang dikembangkan untuk setiap segmen jalur pipa darat. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak asesmen resiko yang menghasilkan PoF, CoF, tingkat risiko, status integritas, dan kerugian yang diharapkan untuk memberikan rekomendasi pencegahan kegagalan yang bergantung pada waktu. Dari hasil analisis RBI diperoleh karakteristik pemeriksaan (jadwal, metode dan tingkat efektivitas). Inspeksi interval empat tahun harus dilakukan dengan kisaran jumlah segmen inspeksi antara 800 hingga 1500 segmen. ...... Instead of technical operation of the operation of the crude oil transmission pipeline often fails due to external and internal corrosion factors due to the specific content of the oil being delivered. From the trend of operational failures, the pipeline operator company must prepare a risk management system designed to estimate the level of risk to prevent and mitigate the failure of the pipeline. Based on the risk level of the onshore crude oil pipe with a diameter of 20” which is embedded and has been operating beyond its service life, it is found that failure is caused by external and environmental factors. Several threats that may have the potential to cause failure related to environmental conditions were identified from the findings of corrosion due to soil conditions and corrosion of the outer surface of the pipe. Calculations were conducted using risk asesment software which results PoF, CoF, risk level, integrity status, and expected loss to provide recommendations for time dependent failure prevention. Based on RBI analysis result, characteristic of inspection (schedule, method and effectivity level) was obtained.  Furthermore, four years interval inspection should be conducted with amount range of inspection segment between 800 to 1500 segments
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Evi Nur Hidayat
Abstrak :
Dalam kegiatan operasional jaringan pipa gas banyak ditemukan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kegagalan pipa, tidak terkecuali pada jaringan pipa distribusi gas bumi di apartemen. Namun, studi tentang analisis risiko pipa distribusi gas bumi di apartemen belum banyak dilaporkan. Berdasarkan fakta tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko pada pipa distribusi gas bumi di apartemen menggunakan metode event tree analysis. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko dalam skenario kasus kebocoran skala kecil, pelepasan gas berskala besar dan pecah pipa gas, kemudian identifikasi pivotal event, membuat event tree diagram, menentukan event failure dan menghitung probabilitas risiko. Risiko dievaluasi dalam hal kebakaran, korban jiwa dan pelepasan gas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko tertinggi dalam setiap skenario dapat mengakibatkan kebakaran besar, korban jiwa dan keracunan ringan. Risiko tertinggi dalam scenario kebocoran skala kecil memiliki nilai probabilitas 5,1x10-3. Dalam skenario pelepasan gas skala besar, risiko terbesar memiliki nilai probabilitas 1,0x10-3 sedangkan dalam scenario pecah pipa gas memiliki nilai probabilitas 7,7x10-4. Nilai probabilitas masing-masing risiko menurun karena pemasangan gas detector dan heat/smoke detector di apartemensebagai barrier.
Operational activities on gas pipelines associates with potential hazard and risks that can potentially lead to pipeline failure, including in gas distribution pipeline in an apartment building. However, study on risk analysis of gas distribution pipeline in apartment has not been widely reported. Based on that fact, the purpose of this study is to analyze the risk on gas distribution pipeline in apartment using event tree analysis method. Firstly, identify skenario in case of small-scale leakage, large-scale gas release and gas pipeline rupture, then identify pivotal event, construct event tree diagram, obtain event failure and calculate risk probability. The risk is evaluated in terms of fire, casualties and gas released. Results of this study show that the highest risk in each skenario which can result fire, severe casualties and light poisoning. The highest risk in small scale skenario has probability value 5.1x10-3. In large-scale gas release skenario, the highest risk has probability value 1.0x10-3. The highest risk in gas pipeline rupture skenario has probability value 7.7x10-4. Probability value of each risk is reduced since the installation of gas detector and heat/smoke detector in an apartment as a barrier.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library