Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukito Suwarno
Abstrak :
ABSTRAK
Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan sumber energi utama bagi masyarakat, negara dan bangsa Indonesia. BBM harus tersedia setiap saat di semua tempat. Mengingat kenaikan penggunaan BBM setiap tahunnya, maka distribusi BBM dan sarana penampungan menjadi hal penting. Distribusi dan penampungan BBM harus tepat waktu dan jumlah. Cara distribusi yang dinilai efisien saat ini adalah melalui pipanisasi. Hasil evaluasi terhadap pipanisasi BBM di Jawa Barat dan Jawa Tengah menunjukkan penghematan sebesar Rp. 0,39/liter. Distribusi BBM di propinsi Jawa Timur saat ini sangat tergantung pada satu lokasi suplai di Surabaya dan jasa pihak ketiga (Perumka) dalam mendistribusikan BBM ke depot-depot lain melalui Rail Train Wagon (RTW).

Tujuan dari tesis ini adalah melakukan simulasi distribusi BBM melalui pipa di propinsi Jawa Timur. Daya dukung tangki timbun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di setiap depot adalah aspek yang ditinjau dalam simulasi ini. Metodologi yang digunakan meliputi penelitian awal, untuk mengetahui sistem distribusi yang ada saat ini, termasuk sarana dan prasarananya. Langkah berikutnya adalah pengumpulan data, berupa data kebutuhan BBM, kapasitas tangki timbun, jalur pipa, diameter pipa dan kecepatan aliran BBM. Kemudian dirumuskan model yang akan digunakan dalam simulasi.

Simulasi dilakukan untuk kurun waktu satu tahun, dengan 2 kondisi yaitu kondisi sekarang dan kondisi tahun 2020/21. Input variabel berupa jadwal kedatangan kapal, laju aliran BBM, kapasitas depot, konsumsi BBM dan diameter pipa. Sedangkan output yang dinginkan adalah volume BBM dan jumlah kapal selama simulasi.

Hasil simulasi untuk saat ini, yaitu dengan mengganti distribusi BBM melalui RTW dengan pipa, memberikan penghematan sebesar Rp. 6 jutal hari atau Rp. 2,1 milyar/tahun. Level minimum di semua depot dapat memenuhi kebutuhan harian, baik keadaan sekarang maupun di tahun 2020/21. Average cover untuk sekarang adalah 1,99-30,47 had dengan kedatangan kapal setiap 3 hari. Untuk tahun 2020/21 adalah 1,97-14,18 hari, dengan jadwal kedatangan kapal setiap 2 hari.

Optimalisasi kapasitas di depot dapat menurunkan kelebihan pasokan BBM. Dengan mengubah level maksimum, average cover berubah menjadi 1,97-3,60 hari untuk sekarang dan 1,91-3,51 untuk tahun 2020/21.
1998
T8451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Prawbowo
Abstrak :
BSTRAK Proyek Pqoanisasi BBM Kertapati - Jambi di Sumatra Bagian Selatan yang saat ini terhenti dikaji kembali kelayakannya,' baik dari segi kebutuhan operasional maupun secara ekonomi. Untuk itu dikumpulkan data realisasi kebutuhan BBM depot Jambi dan ongkos angkutannya untuk beberapa tahun terakhir (9 tahun) serta kemampuan penerimaan di depot Jambi sebagai bahan kajian kebutuhan operasional. Hasil analisa menunjukkan bahwa secara operasional sistim pzpanisasi BBM ini sangat diperlukan. Ktjian ekonomi dibuat dengan cara membandingkan biaya proyek yang dmerlukan dengan besarnya penghematan yang didapat bilamana proyek atau sistim pqoanisasi BBM yang dibangun telah dioperasikan, yaitu sebesar biaya angkutan BBM dengan tanker, dikombinasikan dengan angkutan BBM melalui darat dengan truk tanki. Hasil kajian menunjukkan bahwa proyek ini layak secara ekonomi dan dengan umur pakai selama 30 tahun mempunyai nilai NPV sebesar Rp 628,45 milyar, IRR sebesar 19,62 % dan periode pengembalian modal selama I3 tahun. Selanjutnya proyek akan dilaksanakan dengan menerapkan satu pengendalian proyek; untuk itu memerlukan beberapa prasyarat yang harus dqnenuhi; seperti adanya ikatan kerja/kontrak yang melibatkan pihak penjamin (asuransy, organisasi proyek, basis biaya dan waktu, prosedur dan adminitrasi proyek, anggaran contingency/allowance dalam biaya proyek serta bentuk atau model pengendalian yang akan diterapkan. ABSTRACT Kertapati Pipeline Project at South Sumatra that was temporarily terminated in the recent time need to be analyzed whether it is still operationally and economically feasible or not. To determine the project feasibility a short study about the pattern of fuel consumption, supply and distribution cost especially for petrol, kerosene and gas oil needed for Jambi terminal should be made. It requires data on sales volume and distribution cost in the last nine years and also the terminal receiving capacity to predict the future condition of operational needed; and the result is that pqneline project is feasible for built. Economical analysis is made by comparing amount of project cost with revenue of saving when the pnteline system built is already in operations; that is equal with distribution cost by the tanker and tank truck. The result showed that the project is economically feasible and by 30 years IW of use it has NPV of Rp 628.45 billions, IRR 19,62 % and pay back period I3 years.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T 5907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparna Poeradinata
Abstrak :
Studi Kelayakan adalah upaya mengumpulkan dan mengolah data sebagai informasi bagi manajemen dalam mengambil keputusan investasi. Studi Kelayakan menyimpulkan layak tidaknya investasi dilaksanakan. Sekurangnya terdapat dua hal yang utama dalam menentukan layak tidaknya investasi, yaitu keekonomian dan kelayakan teknis. Keekonomian proyek atau kelayakan ekonomis proyek dihitung berdasarkan konsep Net Present Value, yaitu membandingkan manfaat (benefit) yang diperoleh dari suatu investasi dengan biayanya. Dalarn konteks keekonomian proyek, Studi Kelayakan hanya menghitung investasi berdasarkan satu jenis pola pendanaan, yaitu pendanaan sendiri. Di lain fihak, Petunjuk Penyusunan Kajian Kelayakan Proyek yang dikeluarkan Dewan Komisaris PT X mensyaratkan bahwa kajian keekonomian harus dianalisa dari berbagai pola pendanaan agar diperoleh alternatif yang paling menguntungkan perusahaan. Tujuan penulisan ini adalah mengevaluasi keekonomian proyek yang disajikan dalam Studi Kelayakan serta menguji pengaruh berbagai pola pendanaan terhadap keekonomian proyek. Pola pendanaan dan jenis mata uang yang dipilah akan sangat mempengaruhi keekonomian proyek. Akhirnya, penulisan ini menyarankan agar di masa mendatang berbagai pola pendanaan harus dihitung dengan cermat untuk mencari alternatif pendanaan investasi yang optimal. Selain itu, penggunaan double currency(mata uang asing dan rupiah) dalam pendanaan proyek layak dipertimbangkan dan diberlakukan kepada investor sebagai mitra kerja PT X. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah kesulitan cashflow sebagai akibat melemahnya nilai rupiah.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library